Sukses

Alasan New York Fashion Week 2021 Akan Tetap Digelar di Tengah Pandemi

Acara New York Fashion Week atau NYFW tidak akan seperti sebelumnya dengan editor dan influencer datang dari seluruh dunia dan duduk berhimpitan di barisan depan.

Liputan6.com, Jakarta -  New York Fashion Week (NYFW) adalah gelaran pekan mode yang diselenggarakan pada Februari dan September setiap tahunnya di New York City, Amerika Serikat (AS).

Pekan mode ini adalah salah satu dari empat besar pekan mode yang diadakan di seluruh dunia (bersama dengan Paris, London, dan Milan). Meski masih pandemi, Gubernur New York Andrew Cuomo memberikan konfirmasi bahwa New York atau New York Fashion Week 2021 akan tetap digelar di kota tersebut pada 13 September sampai 17 September 2020.

"New York adalah ibu kota mode dunia dan NYFW adalah cara untuk merayakan kecerdikan kota ini, dan bakat kreatif warga kami yang tak tertandingi," ucap Cuomo dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari laman Vogue, 21 Agustus 2020.

"Pandemi memang belum berakhir, tapi kami bangga dapat mendukung penyelenggara acara IMG untuk bergerak maju bersama NYFW, tentunya dengan mematuhi panduan kesehatan masyarakat negara bagian yang ketat," lanjut Cuomo.

Tentu saja, NYFW tidak akan seperti sebelumnya di bulan Februari lalu, dengan editor dan influencer yang datang dari seluruh dunia dan duduk berhimpitan di barisan depan tempat acara.

Kini tidak akan ada barisan depan, karena tidak akan ada penonton, setidaknya tidak di dalam gedung pertunjukan. Acara luar ruangan akan dibatasi hingga 50 orang, masker akan menjadi aksesori wajib, jarak sosial akan diberlakukan.

Lalu semua personel, vendor, desainer, model, dan tamu harus mematuhi kebijakan perjalanan Negara Bagian New York. Tes diagnostik dan pemeriksaan kesehatan juga akan dilakukan, termasuk pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk tempat acara NYFW.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

15 Brand Fesyen

Jason Wu, misalnya, dia akan mengadakan pertunjukan langsung dengan model dan penonton 25 hingga 30 orang di atap Spring Studios, namun juga akan menyiarkan semuanya secara langsung.

"Saat ini sangat sulit bagi industri mode, dan kami bangga menawarkan jalan bagi desainer, model, penata gaya, penata rambut dan tata rias, fotografer, tim produksi dan banyak profesional lain yang bekerja di industri fesyen selama Pekan Mode New York, untuk kembali bekerja dengan aman pada September ini," terang Leslie Russo, wakil presiden eksekutif grup acara fesyen IMG kepada laman WWD.

Di sisi lain, beberapa brand fesyen ternama seperti Marc Jacobs dan Michael Kors, telah memilih untuk tidak tampil sama sekali.

Sedangkan brand-brand lainnya akan memamerkan koleksi terbaru mereka dan hanya tampil secara digital. Sampai saat ini, sudah ada 15 brand fesyen yang sudan terdaftar akan tampil di New York Fashuon Week 2021.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.