Sukses

Pantai Populer di Thailand Diserbu hingga 5.000 Pengunjung, Wali Kota Sampai Cemas

Momen hari libur dimanfaatkan warga Thailand untuk pelesir ke pantai.

Liputan6.com, Jakarta - Pantai-pantai populer di Thailand dipenuhi pengunjung pada Rabu, 3 Juni 2020, yang bertepatan sebagai hari libur pertama sejak penutupan karena penyebaran corona Covid-19 dua bulan lalu. Salah satu pantai yang dipadati adalah pantai Bang Saen di Chon Buri.

Dilansir dari laman Bangkok Post, Jumat (5/6/2020), kemacetan lalu lintas terlihat menuju pantai pada hari pagi hari yang jadi hari libur umum untuk menandai ulang tahun Yang Mulia Ratu. Orang-orang tampaknya mengambil keuntungan dari pelonggaran pembatasan perjalanan antar provinsi yang mulai berlaku pada awal minggu.

Melalui akun Facebook miliknya, Wali Kota Saen Suk, Narongchai Kunplome menjelaskan pantai itu terlalu padat, sehingga hampir tidak mungkin bagi orang untuk menerapkan dan menjaga jarak sosial.

Ia juga mengunggah foto pantai dari udara pada Rabu yang menunjukkan kendaraan memadati seluruh jalan yang berbatasan dengan pantai. Tiga dari empat lajur jalan ditempati oleh mobil yang diparkir.

Bersikeras aturan ketat harus ditetapkan, Narongchai mengatakan bahwa mulai Kamis, penjual dan penjaja makanan dapat melanjutkan perdagangan di sepanjang pantai. Namun, penjualan alkohol akan dilarang.

Tujuh area di pantai akan bebas dari kursi pantai. Jika kursi diizinkan, harus ada banyak ruang di antara setiap kursi, sementara pelanggan diharuskan memakai masker wajah. Mereka yang menyewakan kursi diharuskan memeriksa suhu tubuh pelanggan dan memberikan gel hand sanitizer.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

5000 Pengunjung

Pantai Bang Saen, yang menarik banyak pengunjung akhir pekan karena aksesnya yang mudah dan lokasinya yang dekat dengan Bangkok, juga akan ditutup pada hari Senin untuk dibersihkan.

Di bawah peraturan new normal, pengunjung harus mengenakan masker setiap saat ketika berada di pantai dan harus meninggalkannya sebelum jam 11 malam. Dilaporkan bahwa pada waktu tersibuk pada Rabu, setidaknya 5.000 pengunjung berada di pantai dan sebagian besar telah mengemudi di sana.

Wali kota mengatakan pihak berwenang akan memblokir lalu lintas di jalan menuju ke sana bila perlu untuk mengendalikan jumlah orang.

Pada Rabu, jumlah pengunjung pantai memicu kekhawatiran di kalangan pejabat kota soal kemungkinan infeksi Covid-19. Chon Buri belum melaporkan infeksi corona dalam 40 hari.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini