Sukses

Komunitas TDA Ajak UMKM Indonesia Sambut New Normal

Menjelang new normal ini akan banyak peluang-peluang baru yang bisa dikerjakan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan memulai tatanan kehidupan baru atau yang disebut new normal, usai Pandemi COVID-19. Komunitas Tangan Di Atas (TDA) yang anggotanya para pengusaha UMKM dan berjumlah puluhan ribu di seluruh Indonesia menyambut antusias new normal.

Mulai 1 Juni 2020 sebagian besar daerah sudah membuka wilayahnya kembali untuk mengakhiri PSBB. Pemerintah juga sudah membuka sebagian besar tempat-tempat bisnis. Disampaikan Direktur Edukasi TDA Rizki Rahmadianti yang juga owner Rira Clothing, pihaknya telah melaksanakan TDA launching program #TDASambutNewNormal tepat 1 Juni 2020, setelah sebelumnya selama tiga bulan penuh menjalankan program #TDATanggapCorona.

“Divisi kami siap menyajikan materi-materi edukasi apa yang harus dilakukan oleh UMKM menyambut new normal ini. Baik tentang penyesuaian model bisnis, cara kerja hingga peluang-peluang baru yang justru sangat banyak karena tatanan dunia yang berubah,” terang Rizki Rahmadianti, Selasa, 2 Juni 2020.

“Konten-konten ini akan dikemas menjadi program yang menarik berbasis edutainment yang menghibur namun mendidik. Konten-konten ini dapat dinikmati oleh semua UMKM Indonesia yang ingin belajar bisnis di era new normal, jadi tidak terbatas hanya untuk member TDA saja,” sambungnya.

Ditambahkan Direktur TDA TV Fico Maulana, divisinya juga sudah menyiapkan segala infrastruktur yang memungkinkan siaran live setiap hari dengan masa uji coba sebulan penuh di bulan Juni 2020 ini untuk live setiap hari jam 19.30.

“Kami akan mengangkat konten menarik di siaran setiap harinya dengan konten yang berbeda-beda. TDA TV akan live di Facebook Page TDA dan Youtube streaming,” jelasnya.

Presiden TDA Donny Kris Puriyono menyatakan, bahwa menjelang new normal ini akan banyak peluang-peluang baru yang bisa dikerjakan. Dan banyak juga beragam masalah baru yang datang. Justru disitulah peluangnya ada. Menurutnya, bagi pebisnis masalah itu adalah peluang yang bisa diselesaikan dan menghasilkan profit.

“Saya mengajak member TDA dan juga para pelaku UMKM untuk terus optimis menghadapi new normal ini. Sebuah kelebihan yang dimiliki UMKM adalah lebih gesit dalam merubah model bisnis sekaligus lebih adaptif dibanding perusahaan-perusahaan besar," tutur Donny.

“Selain itu di era New Normal ini, masih banyak supply and demand yang tidak berimbang. Salah satu peluangnya adalah supply produk dari negara-negara lain ke Indonesia pasti akan berkurang. Ini adalah peluang untuk menggenjot produksi dalam negeri dan menguasai pasar kita sebelum produk-produk asing mulai datang kembali,” lanjutnya.

Diketahui, TDA telah melaksanakan program #TDATanggapCorona yang telah dijalankan dengan membuat edukasi “Business Continuity Plan series” atau tema tentang menjalankan bisnis di masa pandemi yang dilaksanakan setiap Senin, Rabu dan Jumat di Instagram @officialTDA dengan menghadirkan pembicara dibidangnya.

Selain itu #TDATanggapCorona juga telah menyalurkan bantuan 14.000 APD atau senilai Rp1 miliar rupiah sekaligus mengajak member TDA di bidang konveksi untuk turut memproduksi APD ini.

Ini adalah program donasi sekaligus mempertahankan supaya member TDA di bidang konveksi masih terus bisa dapat omset dan tidak mem PHK karyawannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.