Sukses

Efek di Rumah Aja, Tantri Syalindri Gunduli 2 Lelaki

Tantri Syalindri mampu menggunduli dua lelaki untuk mengisi waktu saat berada di rumah aja.

Liputan6.com, Jakarta - Anjuran untuk tinggal di rumah saja dimanfaatkan Tantri Kotak dengan berbagai aktivitas. Selain mengurus kedua anaknya,Tantri juga menjadi tukang cukur.

Dalam akun Instagram pribadinya, Tantri memperlihatkan potret hasil cukurannya. Tantri mencukur rambut suaminya, Arda Naff.

Dalam potret itu, rambut Arda tampak ikal berjambul. Sementara, Tantri mencukur hingga tipis rambut bagian kanan dan kiri suaminya.

"Efek #DiRumahAja akhirnya jadi tukang cukur suami. Dan bisa dilihat style 2020 di slide selanjutnya.. ( SEPURANE BOJO 😅 )," kata Tantri Syalindri, Minggu, 12 April 2020.

Bukan barber shop, Tantri menuliskan aksinya sebagai barbar shop yang mampu menggunduli dua pria, yaitu suami dan bayinya yang berusia 1,5 bulan.

"Bar bar shop akhirnya menggunduli 2 pria ini," kata Tantri Kotak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Korban Imajinasi

Tantri menjelaskan, Arda menolak keluar rumah untuk pergi ke supermarket dengan kondisi jambul, seperti dalam unggahan sebelumnya.

"Maafkan Bunda karena sudah bingung mau apa, jadinya kalian menjadi korban imajinasiku 😛😛😛 || HAIIII DUO CIMOLKUUUU 😘😘," tulis Tantri.

Sementara itu, Arda menuliskan awal Tantri mencukur rambutnya dalam unggahan terbarunya, Senin (13/4/2020).

"Sayang aku rapiin dikit rambutnya ya," kata Arda menirukan ucapan Tantri. "Boleh sayang," jawab Arda.

Sambil mencukur tanpa kaca, Tantri kemudian mengajak Arda ngobrol ngalor-ngidul, mulai dari dijanjikan maasakan enak hingga bertanya game PS. Tantri kemudian tertawa.

"Kenapa ketawa?" tanya Arda pada Tantri.

"Perasaan makin gak enak terus ngaca, olalah aku di botakin, aku di hipnotis bojo sendiri, langsung aku lari ke kamar mandi guyuran air dibawah shower sambil merenung, mimik wajahku seakan keluar voice over persis di sinetron penganiayaan)," sambung Arda.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini