Sukses

Alasan Mengharukan Seorang Perempuan Suka Berganti Gaya Rambut

Ada alasan khusus dan mengharukan kenapa seorang wanita asal New York kerap mengganti gaya maupun warna rambutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Berganti gaya rambut sudah jadi hal biasa bagi tiap perempuan. Begitu juga dengan mewarnai rambut agar penampilan mereka makin memikat. Begitu juga dengan Abby Andrew.

Perempuan asal New York, Amerika Serikat ini tampil mempesona dengan berbagai macam gaya rambut yang kerap diunggah di akun Instagramnya. Mulai dari rambut panjang, bob sampai warna pink dan ungu. Tap ternyata ada cerita pilu dibalik itu semua. Abby ternyata tidak memiliki rambut.

Dilansir dari laman mirror.co.uk, 12 Oktober 2019, Abby menceritakan kalau ia sudah mulai mengalami kerontokan rambut sejak balita hingga ia mengalami kebotakan.

Kondisi tersebut terjadi karena ia memiliki masalah alopecia, yaitu penyakit kulit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut di kulit kepala, wajah dan area tubuh yang berbulu lainnya.

Perempuan 24 tahun itu mengaku sudah memakai wig sejak usia tujuh tahun. Saat itu Abby masih merahasiakan kalau dirinya botak. Saat remaja, ia berhenti dari tim renang dan menolak main rollorcoaster karena takut wignya terbang.

Ia menceritakan selallu memperlakukan wignya seperti rambut aslinya. Dia baru akan mengganti gaya rambut kalau liburan sekolah tiba.

"Aku tak pernah mengganti gaya atau warna rambut. Aku meyakinkan orang lain kalau aku mengecat rambut atau memotongnya," ungkap Abby.

Saat beranjak dewasa, Abby merasa lelah dengan terus berbohong tentang kondisinya. Meski begitu, ia terlalu khawatir dengan reaksi orang jika ia jujur. Padahal, Abby ingin sering bergonta-ganti model wig. Ia merasa khawatir dan takut dengan pertanyaan orang tentang kondisi rambutnya.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mulai Berkencan dengan Pria

Di usia 18 tahun, semuanya berbeda. Abby sudah lelah berpura-pura. Dia memberanikan diri untuk jujur tentang kondisinya. Awalnya hanya kepada teman-teman terdekatnya.

Setelah itu dia mulai mengungkapannya di media sosial yaitu lewat akun Facebook-nya. Beberapa tahun kemudian Abby pun berani mengungkapkan kondisi sebenarnya di akun Youtube-nya.

Abby menceritakan tentang kondisi langkanya itu kepada sekitar 5.000 subscriber-nya. Kini Abby merasa lebih nyaman setelah jujur. Ia juga sering bergonta-ganti model wig, meski sesekali menunjukkan kebotakannya.

Abby bahkan sudah mulai menjalin hubungan dengan seorang pria yang menerima dirinya apa adanya. Ia mengakui justru banyak pria yang mendekatinya setelah ia membuat video pengakuan di media sosial.

"Para pria justru banyak yang tidak keberatan dengan kondisiku, mereka bahkan menjadikan alopecia sebagai bahan untuk memulai pembicaraan," ujarnya. Perjalanan hidup Abby memang masih panjang dan ia harus siap menghadapi pertanyaan dari banyak orang kalau keluar rumah tanpa memakai wig yang kini sudah beberapa kali dilakukannya.

"Setidanya aku merasa lebih lega sekarang, seharusnya aku membuat pengakuan lebih awal lagi agar tidak harus berpura-pura memiliki rambut," ucapnya lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.