Sukses

6 Spot Berburu Senja Ciamik Tanpa Banyak Keluar Duit di Kawasan Dieng

Senja bagi para penikmatnya bagai magnet. Anda yang sedang berwisata di kawasan Dieng, bisa menikmati di antara beragam opsi.

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara mengenai wisata alam di Indonesia, tak lengkap tanpa menyebut Dieng. Kawasan dataran tinggi yang masuk Provinsi Jawa Tengah ini ternyata menyimpan banyak destinasi menarik.

Letaknya yang berada di dataran tinggi memberi kita kesempatan untuk melihat pemandangan yang memukau. Tidak hanya pemandangan, dataran yang tinggi ini membuat terbit dan tenggelamnya matahari lebih istimewa.

Dari sederet destinasi yang ada, Liputan6.com merangkum dari beberapa sumber, beberapa lokasi yang dapat Anda kunjungi untuk melihat indahnya senja di Dieng dengan harga yang terjangkau.

1. Batu Ratapan Angin

Destinasi wisata ini terletak di bukit sekitar Dieng Plateau Theatre, tepatnya di atas Telaga Warna. Di tempat ini, Anda bisa menikmati hamparan keindahan telaga yang berwarna hijau dan tebing-tebing nan indah.

Terdapat dua buah batu besar di tempat ini. Konon katanya, batu tersebut adalah hasil kutukan seorang pangeran yang cintanya dikhianati oleh pasangannya. Kemurkaan pangeran tersebut membuatnya mengutuk sang putri dan selingkuhannya.

Jika berkunjung ke sini, jangan lupa siapkan gaya andalan Anda untuk berfoto di atas batu yang mengandung cerita pedih tersebut. Anda dapat masuk ke Batu Ratapan Angin ini hanya dengan merogoh kocek Rp10 ribu saja. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah saat sore hari karena Anda dapat melihat matahari terbenam yang ciamik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Candi Arjuna

Candi Arjuna terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Candi ini merupakan kompleks candi terbesar di Dieng. Di dalamnya, terdapat lima bangunan candi yakni Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Sembadra, dan Candi Puntadewa.

Dieng merupakan dataran tinggi yang dipercaya sebagai penghuni para Dewa. Oleh karena itu, bentuk bangunan dari candi-candi ini masih kental dengan nuansa candi dari India.

Jika Anda ingin mengunjungi candi ini, disarankan untuk datang pada awal Agustus karena Candi Arjuna merupakan lokasi dilaksanakannya acara tahunan Dieng Culture Festival. Anda dapat melihat budaya Dieng lebih dalam melalui candi dan acara tersebut.

Candi ini buka setiap hari dari pukul 08.00-17.00 dengan harga tiket masuk Rp15 ribu. Jika Anda mengunjungi Candi Arjuna, disarankan untuk mendatangi Kawah Sikidang juga karena harga tiket sudah termasuk akses ke Kawah Sikidang.

3 dari 6 halaman

Kawah Sikidang Dieng

Kawah Sikidang terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Kawah ini mudah dijangkau karena lokasinya yang dekat dengan Candi Arjuna.

Anda akan disuguhi hamparan kawah yang masih melakukan aktivitas vulkaniknya. Anda dapat melihat gumpalan asap putih dan lumpur panas yang meletup-letup. Sebaiknya Anda menyiapkan masker karena bau belerangnya tercium cukup kuat.

Kawah ini terkenal dengan kejadian kolam kawahnya yang bisa berpindah tempat, kurang lebih empat tahun sekali. Selain kawah, Anda juga bisa merebus telur langsung di atas kawah. Harga tiket masuk lokasi ini adalah Rp15 ribu per orang dan buka setiap hari pukul 07.00-16.00 WIB.

4 dari 6 halaman

Telaga Menjer

Telaga Menjer terletak di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Bondowoso. Saat mengunjungi tempat ini, Anda akan disuguhkan dengan hamparan danau yang luasnya kurang lebih 70 hektare.

Danau ini kelilingi oleh hutan dan pemandangan lainnya yang tak kalah indah. Asal muasal terbentuknya Telaga Menjer ini dikarenakan adanya letusan di kaki Gunung Pakuwaja. Letusan itu menyebabkan cekungan yang sangat besar. Cekungan tersebut akhirnya terisi oleh air hujan dan menjadi Telaga Menjer saat ini.

Di tempat ini disediakan kapal kayu yang dapat ditumpangi agar kita dapat menikmati keindahan alam sekitar dengan lebih dekat. Harga untuk naik kapal kayu ini adalah Rp 15ribu per orang. Anda juga bisa berswafoto di spot yang telah disediakan dengan harga Rp5 ribu saja per orang. Lokasi ini dibuka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 dengan harga tiket masuk Rp5 ribu.

5 dari 6 halaman

Gunung Prau

Destinasi ini cocok bagi Anda yang menyukai olahraga naik gunung. Gunung Prau terletak di perbatasan antara tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kendal, Wonosobo dan Batang. Gunung yang memiliki ketinggian 2.565 mdpl ini sangat cocok dijadikan tempat untuk berwisata dan olaharaga.

Jalur yang dimiliki oleh Gunung Prau ini tidak terlalu sulit sehingga bisa dinaiki oleh orang awam. Pendakian Gunung Prau bisa dilakukan melalui Dieng, Patak Banteng, Wates dan Kalilembu.

Saat berada di puncak, Anda bisa melihat Gunung Sindoro, Sumbing hingga Lawu dengan jelas. Saat waktu matahari terbit dan tenggelam, mata Anda akan disejukkan dengan pemandangan langit yang berwarna oranye. Biaya registrasi untuk mendaki gunung ini adalah Rp15 ribu per orang.

6 dari 6 halaman

Bukit Sikunir

Bagi seorang sunrise-catcher, tempat ini sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata. Bukit Sikunir terletak di Desa Sembungan, Kabupaten Wonosobo. Bukit Sikunir yang memiliki tinggi sekitar 2.300 mdpl ini kerap menjadi alternatif bagi yang tidak ingin naik ke Gunung Prau.

Bukit Sikunir terkenal dengan tempatnya golden sunrise karena langit yang mulanya berwarna hitam akan perlahan-lahan berubah menjadi oranye saat matahari muncul. Cocok untuk menghilangkan stres akibat penatnya ibu kota.

Anda hanya perlu mengeluarkan Rp7.500 untuk dapat menikmati indahnya pagi dan senja. (Novi Thedora)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.