Sukses

Danau Unik di Sulawesi Tengah, Hanya Ada Saat Musim Hujan

Danau Tendetung pada bulan-bulan tertentu akan kering akibat musim kemarau dan akan penuh dengan air saat musim penghujan.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak tempat wisata alam yang unik dan menarik di Indonesia. Salah satunya adalah Danau Tendetung atau Danau Musiman di Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng). Wilayah Sulteng memang sangat luas dan bisa dieksplor lebih dalam lagi.

Daerah ini memiliki segudang kawasan yang indah dan menjadi destinasi wisata yang patut disambangi.Kabupaten Banggai, adalah salah satu Daerah Tingkat Dua di Sulteng dengan ibukota Luwuk.

Dilansir dari beragam sumber, Banggai dulunya merupakan bekas kerajaan yang meliputi wilayah Banggai daratan dan Banggai Kepulauan (Bangkep). Daerah ini memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. 

Ada berupa hasil laut seperti ikan, udang, mutiara dan rumput laut. Ada juga aneka hasil bumi seperti kopra, sawit, cokelar dan kacang mente. Lalu ada pula hasil pertambangan seperti nikel dan gas.

Sementara itu, Danau Tendetung termasuk unik, karena pada bulan-bulan tertentu airnya akan kering akibat musim kemarau dan sewaktu-waktu akan penuh dengan air saat musim penghujan.

Musim kemarau atau kering biasanya terjadi pada Mei sampai November. Sementara, musim penghujan mulai November hingga April airnya begitu melimpah.

Saat musim kemarau, masyarakat sekitar memafaatkan kawasan tersebut dengan berladang, berternak maupun menanam berbagai macam tumbuhan. Mereka biasanya menanam kacang-kacangan dan bahkan ada yang menggembalakan sapinya karena danau tersebut juga ditumbuhi rumput dan pepohonan.

Yang unik lagi, saat musim penghujan tiba, danau yang memiliki luas hingga 70 hektar ini digenangi air setinggi enam sampai tujuh meter dan hidup berbagai ikan di dalamnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemandangan Alam Menawan

Danau Tendetung juga menyuguhkan pemandangan yang lumayan keren. Anda bisa melihat danau yang begitu luas dan dikelilingi oleh pepohonan.

Secara administratif, danau musiman ini terdapat di wilayah Kecamatan Totikum dan masuk dalam wilayah tiga desa yaitu Desa Peley, Desa Kanali, dan Desa Tobungku.

Anda harus hati-hati kalau datang di saat musim hujan karena jalanan bisa semakin licin dan genangan juga ada di mana-mana. Meski begitu, pemandangan alam berupa persawahan yang menawan bisa menjadi obat yang ampuh mengatasi kebosanan dan rasa lelah Anda.

Kalau ingin berkunjung, Anda bisa naik pesawat terbang dan transit di Makassar. Setelah itu ganti pesawat tujuan Luwuk. Di Luwuk, Anda bisa naik kapal malam menyeberang ke Kabupaten Bangkep selama sekitar lima jam perjalanan laut.

Tiba di Salakan (Ibukota Bangkep), Anda bisa langsung ke Danau Tendetung di Desa Peley dengan menyewa mobil rental ataupun sepeda kotor. Waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam dengan jarak sekitar 55 Km.

Tapi ingat, kalau ingin melihat Danau Pendetng, biasanya baru ada pada November sampai April. Jadi, karena itu Danau Pendetu disebut Danau Musiman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.