Sukses

Malaysia Healthcare Expo 2019 Ajang Memperkenalkan Wisata Kesehatan di Indonesia

Malaysia menggelar ajang Malaysia Healthcare Expo 2019 untuk memperkenalkan wisata kesehatan kepada masyarakat Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah negara makin bersaing dalam mengembangkan destinasi wisata kesehatan, salah satunya Malaysia. Malaysia menjadi incaran pilihan wisatawan kesehatan Indonesia beberapa tahun terakhir ini.

Dari tahun ke tahun, perkembangan masyarakat Indonesia yang menjadikan Malaysia sebagai destinasi wisata kesehatan pun kian besar. Dengan jumlah penduduk Indonesia lebih dari 260 juta jiwa, Indonesia merupakan pangsa yang sangat besar untuk Malaysia Healthcare.

"Mereka berobat ke sejumlah rumah sakit di Malaysia. Seperti di Penang, Malaka, Kuala Lumpur, dan lainnya," ungkap Yazmin Azman, Chief Commercial Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) di acara Malaysia Healthcare Expo 2019 di Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Yazmin menambahkan, Malaysia memiliki kualitas rumah sakit yang sangat baik. Mulai dari fasilitas rumah sakit hingga tenaga medis. Selain itu, biaya berobat di Malaysia pun terbilang rendah.

"Dengan kualitas dan harga yang kompetitif itu membuat banyak pasien dari Indonesia yang berobat di Malaysia. Mulai dari berobat kanker payudara, jantung, hingga bayi tabung," imbuh Yazmin.

Terkait perawatan kesehatan, salah seorang yang sempat berobat di Malaysia, Rahman Tamin mengungkapkan pengalamannya. Warga asal Surabaya itu mengatakan terkesan dengan pelayanan dengan rumah sakit di Negeri Jiran itu.

"Kalau dari segi dokter dan peralatan medisnya, Indonesia tak kalah saing dengan di Malaysia. Pelayanannya bagus hingga membuat orang banyak yang datang ke sana. Biayanya pun relatif lebih murah jika berobat di sana," ucap Rahman kepada Liputan6.com.

Untuk lebih memperkenalkan perawatan kesehatan di Malaysia kepada wisatawan medis di Indonesia, Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) menggelar Malaysia Healthcare Expo 2019. Acara berlangsung di Atrium Laguna, Central Park Mall, Jakarta, mulai 15-17 Februari 2019.

"Pada 2018 lebih dari 670 ribu orang Indonesia yang menjalani perawatan kesehatan di Malaysia, baik rawat jalan maupun rawat inap di berbagai rumah sakit," ujar Yazmin Azman.

Untuk memperkuat komitmennya pada pasar Indonesia, Malaysia Healthcare Travel Council juga meluncurkan sebuah situs mikro dalam bahasa Indonesia. Dengan situs tersebut, masyarakat Indonesia mengetahui berbagai layanan dan fasilitas kesehatan yang ditawarkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.