Sukses

Demi Ayahnya, Perempuan Ini Gunakan Bahasa Isyarat di Konser Musik

Selama konser, Kari sibuk menerjemahkan lagu-lagu Three Days Grace ke dalam Bahasa Isyarat Amerika (ASL).

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang Anda lakukan saat menonton konser musik? Mungkin akan berusaha berada di baris paling depan atau dekat dengan panggung supaya bisa melihat penyanyi atau musisi favorit Anda dengan lebih jelas. Tapi pernahkah Anda melihat ada yang melakukan gerakan bahasa isyarat di sebuah konser?

Apa yang dilakukan Kari Carberry memang jauh berbeda dengan kebanyakan orang. Dilansir dari Teen Vogue, 18 Desember 2018, Kari menyaksikan konser band Three Days Grace di Edmonton, Alberta, Kanada. bersama ayahnya.

Yang paling menarik perhatian, selama konser Kari sibuk menerjemahkan lagu-lagu Three Days Grace ke dalam bahasa isyarat atau tepatnya Bahasa Isyarat Amerika (ASL) untuk ayahnya yang ternyata tuli atau tunarungu.

Dalam sebuah video yang beredar di dunia maya, Kari membantu ayahnya agar mengerti arti dari lagu-lagu Three Days Grace dengan menggunakan bahasa isyarat. Meski begitu, mereka terlihat menikmati konser tersebut dengan menari bersama.

Video tersebut menjadi viral setelah diunggah Jules Maria di akun Facebook miliknya dan menuliskan kata-kata yang mengharukan. Maria mengakui awalnya sempat kesal dengan apa yang dilakukan Kari dan ayahnya saat menyaksikan konser tersebut.

Namun Maria merekam aksi mereka setelah merasa kagum dengan apa yang dilakukan Kari dengan menggunakan bahasa isyarat. "Kami sampai tidak peduli apa yang terjadi di panggung, melihat mereka berdua benar-benar memesona. Mereka sangat manis dan ayahnya terlihat sangat bangga dengan putrinya," tulis Jules Mari di akun Facebooknya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hal Terkeren di Internet

Kari sendiri memang mengenalkan ayahnya pada Three Days Grace. Jadi saat dia tahu band tersebut akan mengadakan konser di kota tempat tinggal mereka, Kari tanpa ragu membeli dua tiket untuk dia sendiri dan ayahnya.

Sejak awal Kari sudah menyiapkan diri kalau orang-orang yang menyaksikan konser mungkin akan merekam dirinya menerjemahkan lagu ke dalam bahasa isyarat untuk ayahnya. Kari tak mempedulikan hal itu dan memilih untuk menikmati waktu bersama ayahnya.

Apa yang dilakukan Kari Farberi banyak menuai pujian. Bahkan, band Three Days Grace mengunggah ulang video Kari dan ayahnya serta menyebutnya sebagai "hal paling keren di internet saat ini."

Setelah video tersebut viral, organisasi Americans With Disabilities Act mengimbau agar semua tempat umum harus menyediakan alat bantu atau layanan tambahan bagi mereka yang membutuhkan. Membuat acara yang dapat diakses oleh semua kalangan termasuk orang dengan disabilitas juga dianggap penting.

Video Kari Farberi dan ayahnya menunjukkan kalau seseorang yang tidak dapat mendengar bukan berarti mereka tidak dapat bersenang-senang dan menikmati pertunjukkan musik, film, atau yang lainnya. Semua punya hak sama untuk menghadiri acara seperti itu dan bersenang-senang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.