Sukses

Cerita Akhir Pekan: Deretan Paket Tur Jelajah Museum untuk Dapatkan Pengalaman Traveling yang Berbeda

Liputan6.com, Jakarta – Persepsi bahwa museum itu membosankan dan tidak menarik untuk dijelajah sudah seharusnya masuk kategori gagasan usang. Dengan pengemasan sedemikian rupa, jelajah museum bisa jadi sangat menarik dan membuat Anda rugi jika tak menjajalnya.

Menapaki masa lalu dengan cara berbeda, ada beberapa pilihan paket tur yang bisa Anda coba. Menciptakan memori lain dari tempat-tempat yang semula dianggap biasa saja, mari lakukan perjalanan dengan cara berbeda!

Dimulai dari Jakarta. Ibu Kota nyatanya tak melulu soal metropolis dengan ruas jalan padat tak kenal waktu. Di baliknya, wilayah yang semula merupakan kota dinding ini sudah menyandang beberapa nama dengan bentang sejarah tak bisa dikatakan singkat.

Karenanya, jelajah museum di sini membuat Anda bakal melihat wajah lain dari kota yang terlibat love-hate relationship dengan tak sedikit orang ini. Membuat perjalanan lebih seru? Coba ikut satu-dua rute pilihan Jakarta Good Guide.

Penyedia jasa walking tour yang namanya mulai dikenal ini juga menawarkan museum tour dengan tujuan tak biasa. Pasal, radarnya tak semata mencakup nama-nama populer. Sejumlah museum tak sebegitu kenamaan juga disambangi.

Beberapa di antaranya adalah Museum M.H. Thamrin-Museum Sumpah Pemuda, Gedung Juang 45-Museum Jenderal A.H. Nasution, serta dari kubu populer ada Museum Nasional dan Museum Taman Prasasti. Penjelajahan akan makin seru, lantaran Anda akan didampingi pemandu dari Jakarta Good Guide.

Dengan panduan ini, Anda akan mendapat informasi dengan sederet detail yang mungkin belum Anda ketahui. Kalau tertarik, bisa langsung mendaftarkan diri di laman https://jakartagoodguide.wordpress.com//

Soal biaya, kebanyakan paket jelajah yang ditawarkan merupakan pay-as-you-wish tour. Terkait jadwal, setiap bulannya, Jakarta Good Guide akan merilis waktu dan pilihan rute berbeda. Informasi ini sering mereka bagikan lewat akun Instagram @jktgoodguide.

Selain museum tour, masih banyak pilihan paket tur yang bisa Anda pilih. Di beberapa waktu, mereka bahkan menawarkan rute penjelajahan istimewa seperti wisata ke Gereja. Tak hanya di Jakarta, penjelajahan seperti ini juga bisa Anda jajal di Bandung. Apa saja tawarannya?

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Serunya Jelajah Museum di Bandung

Tak 'selingkuh' dari rupanya yang sudah sebegitu vintage, sebanyak mungkin sejarah memang bisa digali di Bandung, Jawa Barat. Gagasannya sesederhana mengingat Kota Kembang tak semata soal destinasi Instagrammable dan deretan kuliner menggugah selera.

Mengenal Bandung dengan cara berbeda, Anda bisa mempertimbangkan ikut museum tour yang digagas Komunitas Aleut. "Jadi, jangan cuma tahu secara teks. Tapi, bisa langsung datang ke tempat bersejarah," kata salah seorang anggota Komunitas Aleut Zaynab Puteri pada Liputan6.com lewat sambungan telepon, Minggu (16/12/2018).

Paket yang ditawarkan pun beragam. Ada yang memang full jelajah museum. Namun, ada pula yang diselingi dengan walking tour di wilayah sekitar museum. "Di museum memang ada guide. Tapi, nanti informasinya juga bisa ditambahkan pemandu dari Komunitas Aleut," tutur Puteri.

Museum Kereta Api dan Museum Geologi jadi destinasi yang paling sering disasar Komunitas Aluet. "Rutenya bisa berganti-ganti sesuai dengan usulan," jelasnya. Cara daftarnya pun terbilang mudah. Anda tinggal menghubungi contact person yang diterterakan di poster unggahan akun Instagram @komunitasaleut.

"Nanti tinggal datang. Registrasi dan membayarkan uang Rp 15 ribu untuk ikut kegiatan kami selama satu tahun. Biaya itu exclude tiket masuk museum dan makan selama kegiatan," Puteri menerangkan.

Selain fokus pada museum tour, Komunitas Aluet juga menawarkan beberapa cara lain untuk menjelajah Bandung. Walking tour, misalnya. "Rute sekitaran (Jalan) Asia Afrika, Braga, dan Balai Kota paling favorit. Pesertanya selalu banyak kalau di rute-rute itu," ucap Puteri.

Sementara itu, ada pula memotoran untuk meng-cover beberapa destinasi di luar pusat kota Bandung seperti Pengalengan dan Lembang. "Ada juga kegiataan nonton film dan diskusi singkat tentang film. Itu biasanya hari Selasa setelah magrib. Hari Sabtu, ada juga kelas literasi untuk ngobrol-ngobrol sekitar pukul 14.00," paparnya.

Kelas literasi ini bisa membahas banyak hal, termasuk buku dan satu tokoh menarik. Jadi, kalau ingin merasakan pengalaman berbeda di Bandung, pertimbangkan mendaftarkan diri Anda di satu-dua kegiatan Komunitas Aleut, ya!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.