Sukses

Menilik Perjalanan Sejarah dalam Louis Vuitton Time Capsule Exhibition

Cerita perjalanan brand leather goods asal Prancis, Louis Vuitton, dikemas dalam Louis Vuitton Time Capsule Exhibition

Jakarta - Louis Vuitton, brand populer asal Prancis menjadi favorit banyak pecinta fashion di seluruh dunia. Jajaran produknya yang telah dirilis selama 160 tahun terakhir memiliki berbagai fungsi mulai dari tas, busana, aksesori, sepatu, hingga koper.

Louis Vuitton Time Capsule Exhibition atau pameran 'keliling' Louis Vuitton telah singgah di Los Angeles, Toronto, hingga Bangkok. Saat ini, hadir di Jakarta yang bersamaan dengan perayaan hari jadi Louis Vuitton di Indonesia yang telah hadir sejak tahun 1988.

Berkolaborasi dengan Senayan City Jakarta, Louis Vuitton Time Capsule Exhibition adalah pameran ini menggambarkan perjalanan brand asal Prancis ini yang selalu mengutamakan kebutuhan konsumen dengan kemajuan teknologi.

Presentasi sejarah dikemas unik dan dipamerkan bersama dengan karya-karya kontemporer. Tentu saja hal ini cukup membuktikan konsistensi Louis Vuitton yang tak pernah lelah berinovasi sejak berdiri pada tahun 1854.

Evolusi Louis Vuitton dituangkan dalam 4 aspek, the key to the codes, journeys around the world, elegance in motion, dan icons of the house. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Artisans Room

Pada area depan ruang eksibisi Jacqueline Servant, pengrajin tas Louis Vuitton akan memperlihatkan cara membuat tas la petite malle. Tas dengan buatan tangan ini biasa ia selesaikan dalam waktu 4 jam.

Area ini ingin menggambarkan bagaimana produk dari Louis Vuitton selalu dibuat dengan hati-hati beserta material kulit pilihan dari mulai natural cowhide, kulit epi, kulit taiga, kulit utah hingga monogram empreinte.

3 dari 7 halaman

The Key to the Codes

Pameran ini ingin menceritakan kepada dunia sejarah penting Louis Vuitton dalam menciptakan produk-produknya. Salah satu signature item dari brand ini adalah peti kemas yang kokoh dengan perangkat kunci multi-tumbler, material kanvas berlapis, kulit bertekstur halus, hingga teknis malletage.

Setiap peti kemas memiliki fungsi untuk menyimpan beragam barang dengan kecermatan penataan. Dari mulai peti untuk menyimpan busana, meja tulis, hingga aksesori sepatu dapat dilihat dalam pameran ini.

4 dari 7 halaman

Journey Around the World

Dalam ruang eksibisi berikutnya, Louis Vuitton ingin berbagi cerita tentang inovasi produk yang diluncurkan di tahun 1897. Setelah menciptakan peti kemas untuk perjalanan dengan kereta api, peti kemas baru untuk perjalanan dengan mobil hadir melengkapi. 

Untuk perjalanan laut, Louis Vuitton juga kenciptakan steamer bag dan cabin trunk. Khusus untuk perjalanan udara aero trunk dan aviette dibuat agar konsumen dalam membawa pakaian dalam jumlah banyak dengan berat minim. Louis Vuitton pun kian dikenal dengan beragam produknya yang fungsional, fleksibel dan kuat untuk dibawa traveling ke mana saja.

5 dari 7 halaman

Elegance in Motion

Louis Vuitton sendiri memulai karirnya sebagai emballeur atau ahli pengemas barang anggota kerajaan. Keahliannya inilah yang menjadi fokus utama brand Louis Vuitton berinovasi mencipkatan produk.

Ia juga menawarkan konsep pengemasan beragam produk yang sesuai dengan gaya hidup pelanggaanya. Dari mulai tas untuk membawa botol wiski, parfum, kosmetik, perhiasan, perlengkapan piknik hingga bunga.

6 dari 7 halaman

Icons of the House

Pada ruangan eksibisi selanjutnya, ditampilkan kreasi Louis Vuitton yang simbolik. Setiap karya yang ada berbicara mewakili era tertentu dengan ciri khas yang tak lekang waktu. Unik dan menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dimiliki.

Salah satunya adalah large scarf dalam material silk yang berkolaborasi dengan Eko Nugroho seniman asal Indonesia di tahun 2013-2014. Ada juga peti kemas dan skateboard yang bekerja sama dengan brand Supreme. 

7 dari 7 halaman

Magic Malle

Dalam area eksibisi yang satu ini, pengunjung akan diajak untuk menjelajahi dunia visual ala Louis Vuitton. Dalam layar besar yang mengelilingi ruangan Anda akan melihat perjalanan sejarah dari peti kemas pertama dibuat hingga berdirinya Louis Vuitton menjadi brand papan atas dunia. 

Untuk pencinta dunia fashion, jangan sampai melewatkan Louis Vuitton Time Capsule Exhibition yang diselenggarakan dari tanggal 23 Oktober hingga 11 November 2018 di Senayan City, Ground Floor, Jakarta. Eksibisi ini buka setiap hari dari Senin sampai Minggu, pukul 10.00-22.00 WIB. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.