Sukses

T-shirt, Rahasia Jaga Kesehatan Rambut Usai Keramas

Salah penanganan usai keramas bisa merusak rambut. Ternyata, T-shirt bisa menjadi cara menangkalnya. Kok begitu?

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai mahkota wanita, rambut berperan sama pentingnya dengan wajah dan tubuh. Kesehatan rambut harus dijaga agar tetap tampil maksimal, terutama bagi Anda yang terbiasa beraktivitas di luar ruang dengan mobilitas yang tinggi.

Tidak melulu harus dengan menjalani sederet tahapan perawatan. Keramas menjadi salah satu cara mudah untuk mengembalikan kebersihan rambut. Namun, salah keramas bisa membuat rambut rusak. 

Nah, terdapat tiga langkah mudah untuk menjaga kesehatan rambut setelah keramas agar indah dan berkilau seperti diwartakan Boldsky berikut ini:

1. Mengeringkan Rambut Basah dengan T-shirt

Mengapa tidak dengan handuk? Mungkin demikian pertanyaan yang Anda pikirkan untuk langkah pertama ini. Ternyata, handuk cenderung mengeraskan batang rambut dan menyebabkan kerusakan rambut.

Ada pula potensi lain yang dapat menyebabkan rambut lemah dan mudah pecah. Maka itu, penggunaan T-shirt untuk mengeringkan rambut dapat membantu menghindarkan masalah-masalah tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Serum hingga Jari-Jari

2. Menggunakan Serum Rambut

Tips kedua adalah menggunakan serum rambut berdasarkan tipe rambut Anda. Adapun kegunaan serum adalah untuk membantu rambut halus, lembut, dan berkilau. Sebaiknya jangan melewatkan penggunaan serum pada rambut lembap setelah keramas.

3. Menghilangkan Kusut dengan Jari-jari

Banyak orang yang kerap menggunakan sisir untuk menghilangkan rambut yang kusut. Apakah Anda salah satunya? Jika ya, segera hentikan hal tersebut. Penggunaan sisir menghilangkan rambut kusut karena berkeramas dapat menyebabkan rambut patah. Gunakan jari-jari secara perlahan untuk menghilangkan kusut saat rambut basah dan kering.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.