Sukses

Jogja Manjakan Wisatawan dengan Malioboro Car Free Night

Di 2017, wisatawan bisa menikmati Malioboro dengan leluasa tanpa kendaraan serta sajian kesenian yang sudah disiapkan

Liputan6.com, Jakarta Malioboro menjadi daya tarik wisatawan yang datang ke Jogja. Sehingga hal ini membuat Pemerintah Daerah DIY selalu mengatur dan membuat program khusus di Malioboro.


Salah satu program yang sedang dirancang adalah Malioboro Car Free Night. Sebenarnya program ini sudah dilakukan pada pergantian tahun 2016-2017 lalu. Saat itu kendaraan bermotor dilarang masuk Malioboro. Hanya pejalan kaki yang bebas menggunakan jalan di Malioboro.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta menyatakan keinginan agar program Malioboro Car Free Night segera dilakukan. Sebab hal itu akan menciptakan Malioboro yang ramah bagi wisatawan yang menikmati Malioboro dengan leluasa.

"Malioboro Car free Night memberikan kesempatan dan ruang berekspresi. Jika biasanya sebulan sekali kami memberikan hiburan pentas masyarakat di halaman, kalau ada Car Free Night ditampilkan di pedestrian seperti malam tahun baru kemarin. Sehingga masyarakat bisa lebih nyaman menikmati pentas seni yang ditampilkan," ujarnya di kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (17/1/2017).

Aris mengatakan program ini masih harus dikoordinasi dengan Pemda DIY dan pihak terkait termasuk kepolisian. Ia berharap Malioboro Car free Night dapat dilakukan pada bulan Maret atau April 2017. Namun jika dilakukan lebih cepat akan dipilih pada malam Minggu, sehingga wisatawan dapat menikmati Malioboro.

"Sebulan sekali kami memberikan hiburan kepada wisatawan dan masyarakat. Seperti Campur Sari Koes plus atau wayang kulit, dan Dagelan Mataraman," lanjutnya.

Terkait kerusakan beberapa aset di Malioboro saat Malioboro Car Free Night lalu, Aris berjanji akan terus memberikan edukasi kepada wisatawan. Tidak hanya itu, pelaku Malioboro seperti PKL juga ikut membantu jalannya program ini. Sebab Malioboro merupakan milik bersama sehingga semua yang terlibat di dalamnya harus ikut menjaga.

"Kami 160-an Pramuka mengedukasi masyarakat mengambil sampah yang ada di malam tahun baru 2017. Butuh edukasi kepada masyarakat, baik PKL dan wisatawan dalam menjaga kebersihan dan aset-aset di Malioboro," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini