Sukses

Membongkar Rahasia Rasa Kantuk Ketika Hujan

Hujan datang, begitu pula dengan rasa kantuk. Berikut ini penjelasan logis mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Liputan6.com, Jakarta Cuaca mendung dan hujan memang waktu paling nikmat untuk bermalas-malasan atau bahkan tidur. Seolah hal tersebut datang dengan sendirinya dari alam bawah sadar manusia.

Namun, rasa kantuk tersebut tidak serta merta datang secara otomatis tanpa adanya penjelasan secara logis. Meskipun belum ada penelitian ilmiah yang menunjukkan secara pasti mengapa cuaca mendung dan hujan bisa membuat panca indera manusia memunculkan rasa kantuk.

Seperti dilansir dari qz.com pada Senin (30/5/2016), seorang Chronobiologist dari Central Queensland University, Naomi Rogers, menjelaskan bahwa sinar matahari punya kemampuan untuk memicu tubuh untuk berhenti memproduksi hormon melatonin yang membuat kita mengantuk seperti saat malam hari. Hal tersebut membuat cuaca mendung dan hujan yang menutupi sinar matahari membuat rasa kantuk muncul.

Tak hanya aspek internal dari tubuh manusia, aroma cuaca mendung dan hujan yang kita cium memiliki pengaruh pada produksi minyak pada tanaman. Minyak yang dikeluarkan tanaman akan bercampur dengan geosemin yang dihasilkan oleh bakteri tanah sehingga menimbulkan aroma tertentu.

Faktor selanjutnya yang mempengaruhi kita mudah merasa kantuk adalah frekuensi suara yang dihasilkan hujan. Bunyi bulir air ketika memecah permukaan tanah membentuk sebuah pola ritmis yang disebut "pink noise".

Pink noise merupakan kategori kebisingan, seperti halnya white noise yang berada di rentang frekuensi yang sama dengan pendengaran manusia antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Namun, tidak seperti white noise yang memiliki volume yang sama pada setiap frekuensi, pink noise memiliki volume lebih rendah pada frekuensi tinggi sehingga menurut beberapa penelitian mampu meningkatkan kualitas tidur.

Lengkap sudah penjelasan logis alasan mengapa sangat sulit bangun tidur ketika sedang cuaca mendung, yaitu kombinasi antara peran sinar matahari, aroma, dan suara rintik hujan membuat Anda ingin menarik selimut dan kembali ke alam mimpi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.