Sukses

Buat Perangkap Demi Basmi Siput dan Keong

Siput dan keong kerap memakan tanaman di pekarangan rumah, lantas apa yang harus dilakukan?

Liputan6.com, Jakarta Keberadaan siput dan keong akan menghancurkan tanaman di pekarangan rumah yang berharga. Kedua spesies tersebut akan mengunyah daun, mengubah wujud daun menjadi penuh lubang, dan meninggalkan jejak berlendir. Sungguh menyebalkan, bukan?

Sialnya, siput dan keong akan mulai menjelajahi dan menggerogoti tanaman setelah matahari terbenam. Tentunya sebagai pemilik rumah, Anda cenderung tidak menyadari ulah mereka. Kemudian, saat pagi hari, mereka akan merangkak turun untuk bersembunyi di kebun.

Mengesalkan? Coba buat resep yang tidak mengandung zat berbahaya bagi tanah dan tanaman seperti yang dilansir dari laman Reader's Digest, Kamis (30/4/2015), berikut ini:

1. Siapkan 1 sendok teh ragi kering, 1 sendok teh gula, 1 cangkir air hangat (250 ml), bir kadarluarsa (opsional), dan 1 atau lebih botol plastik.

2. Campur ragi, gula, air, dan bir (bisa menggunakan). Diamkan selama 5 menit dan tuangkan ke dalam botol plastik kosong.

3. Jangan tutup botol tersebut, tetapi langsung letakkan pada tanah tempat kedua spesies tersebut bersembunyi. Mereka pun akan mencium bau ragi, merangkak keluar, dan tenggelam di dalam botol.

4. Periksa botol hari demi hari. Ketika penuh, gantilah dengan yang baru.

Mungkin perangkap tersebut akan membuat pekarangan rumah menjadi tak sedap dipandang mata. Namun, dengan banyaknya perangkap yang Anda buat maka siput dan keong pun akan semakin cepat berkurangan. Tanaman dan pekarangan rumah pun akan kembali memancarkan sinarnya. (auf/ret)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.