Sukses

Menanti Hasil Penyelidikan Penembakan Juragan Rongsok di Sidoarjo

Polda Jawa Timur masih belum bersedia menjelaskan rinci mengenai perkembangan kasus tersebut

Menanti Hasil Penyelidikan Penembakan Juragan Rongsok di Sidoarjo
Perbesar
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur turut membantu menangani kasus penembakan orang tak dikenal (OTK) kepada juragan rongsok di Fly Over Larangan Sidoarjo pada Senin, 27 Juli 2022 lalu.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, tim jatanras akan akan membantu memburu pelaku penembakan terhadap juragan rongsok di Sidoarjo oleh orang tak dikenal. 

BACA JUGA: Kasus Gadai Motor Berakhir Damai, Adik Pedangdut Via Vallen Berikan Ganti Uang Rp 18,5 Juta
BACA JUGA: KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor pada 3 Mei 2024
BACA JUGA: VIDEO: Rumah Via Vallen Dikepung Aliansi Arek Sidoarjo

"Kasus itu ditangani oleh Polresta Sidoarjo. Dirkrimum melalui Kasubdit Jatanras back-up penyelidikan kasus ini dan melakukan perburuan pelaku," ujarnya, di Surabaya, Selasa (28/6/2022).

Baca Juga

Namun, Dirmanto masih belum bersedia menjelaskan rinci mengenai perkembangan kasus tersebut karena saat ini masih dalam tahap penyelidikan. 

“Mohon doanya, semoga segera terungkap,” ucapnya.

Terpisah, salah satu saksi dilokasi kejadian, Yanuar mengatakan, kejadian penembakan terjadi di Candi, Sidoarjo. Korban merupakan juragan rongsokan tersungkur ditembak dua kali dibagian dada. 

"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WB, Senin kemarin malam. Terdengar suara tembakan dua kali, beberapa warga mengatakan jika korban tertembak di bagian dada," ujar Yanuar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Wapres Ma'ruf Amin minta MUI buat fatwa baru

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keterangan Saksi

Sementara itu, saksi lainnya yaitu Prayit pemuda sekitar mengaku melihat dua orang menggunakan motor matic kabur ke arah Timur pasca insiden penembakan itu.

"Orangnya pakai sepeda motor matic. Setelah nembak itu langsung kabur ke arah timur atau ke arah Pasar Larangan," ucap Prayit.

Usai kejadian, polisi segera melakukan olah TKP. Beberapa barang bukti berhasil ditemukan di lokasi kejadian. 

Dua selongsong peluru kaliber 9 mm diduga berasal dari senjata api rakitan. Berdasar rekaman CCTV di sekitar lokasi, salah satu terduga pelaku penembakan menggunakan jaket Ojek Online (Ojol). 

Saat ini kondisi korban penembakan masih kritis dan dalam perawatan di RSUD Sidoarjo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.