Sukses

Awal Puasa Ramadan 1443 Hijriah Jatuh Tanggal Berapa? Simak Penjelasannya

Bulan Ramadhan ditandai dengan setiap umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Liputan6.com, Jatim - Bulan Ramadhan ditandai dengan setiap umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Pada tahun 2022 atau 1443 Hijriah, pelaksaanaan awal puasa Ramadan diperkirakan tidak berjalan serentak.

Hal itu diakibatkan oleh terdapat perbedaan tanggal penentuan hari pertama puasa atau Ramadhan antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan awal Ramadhan atau tanggal 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.

Dengan awal puasa Ramadan 1443 H yang jatuh pada Sabtu, 2 April 2022, maka warga Muhammadiyah akan melaksanakan salat tarawih perdana pada Jumat malam, 1 April 2022.

Selanjutnya, penanggalan lain di kalender Hijriah versi Muhammadiyah akan membuat awal Zulhijah 1443 jatuh pada 30 Juni dan Hari Arafah atau 9 Zulhijah jatuh pada 9 Juli 2022.

Ketetapan itu diperoleh bedasarkan hasil metode hisab wujudul hilal yang berpedoman pada Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Maklumat yang ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir dan Sekretaris Agung Danarto tersebut turut menetapkan Idulfitri atau 1 Syawal pada 2 Mei 2022.

Ahli menjelaskan 1 Ramadhan Bisa Tak Serentak Pemerintah dan Muhammadiyah. Di sisi lain, pemerintah belum menetapkan kapan awal puasa Ramadhan 1443 H.

Pakar Riset Astronomi dan Astrofisika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin memprediksi pemerintah kemungkinan mengawali puasa pada 3 April karena didasarkan pada metode rukyat atau pengamatan hilal.

Ia menjelaskan pada 1 April 2022 sore, hilal potensial belum bisa diamati. Karenanya 1 Ramadhan 1443 H akan jatuh pada 3 April.

Posisi hilal, lanjutnya, sebenarnya telah memenuhi kriteria Wujudul Hilal pada 2 April 2022 di Jawa bagian barat karena sudah masuk ketinggian 2 derajat.

"Wilayah Indonesia umumnya menetapkan tinggi hilal kurang dari dua derajat," ujar Thomas seperti dikutip situs resmi Lapan.

Artinya, apabila hilal tidak terlihat pada 1 April, maka jumlah hari pada bulan Syaban tahun ini akan digenapkan menjadi 30 hari.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nahdlatul Ulama

Sementara NU sendiri baru akan memutuskan awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil pemantauan hilal atau rukyatul hilal yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Jumat (1/4). Termasuk di Jatim, pemantauan akan dilakukan di 27 titik.

Sebagai informasi, pemerintah baru akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 1443 Hijriah pada Jumat, 1 April 2022. Isbat dilaksanakan setelah tim dari seluruh Indonesia melakukan pemantauan hilal (rukyatul hilal).

Dari sidang tersebut, pemerintah akan memutuskan kapan awal puasa Ramadan 2022 atau 1443 H dimulai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.