Sukses

Diserang Kasus Ijazah Palsu, Bupati Ponorogo Unggah Foto Wisuda Berambut Gondrong

Bupati Ponorogo unggah foto wisuda berambut gondrong di instagram pribadi miliknya pada Kamis (3/2/2022).

Liputan6.com, Ponorogo - Dilaporkan oleh berbagai pihak mengenai kasus ijazah palsu, Bupati Ponorogo unggah foto wisuda berambut gondrong di instagram pribadi miliknya pada Kamis (3/2/2022).

Sugiri Sancoko mengkonfirmasi telah mengunggah foto tersebut di akun instagram bernama @sugirisancoko26 miliknya. Dengan keterangan dalam foto tersebut dengan kata-kata "Tuhan..Gondrong lagi boleehh?..".

Ia mengaku kalau yang diunggah adalah foto saat dia diwisuda sebagai sarjana ekonomi Universitas Tritunggal Surabaya pada 30 Juli 2006.

"Hanya foto kenangan," kata bupati Ponorogo, Jumat (4/2/2022).

Dikonfirmasi mengenai serangan dugaan ijazah palsu yang dilaporkan ke Polda Jatim, Sugiri menyebut akan menghormati proses hukum yang berjalan.

"Saya warga yang taat hukum harus menghormati proses hukum," ucapnya.

 

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Laporan ke Polda Jatim

Sebelumnya, Polda Jatim menyebut sedang melakukan penyelidikan atas dugaan ijazah palsu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dari laporan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda Demokratik.

Sugiri Sancoko menjadi Bupati Ponorogo menggantikan Ipong Muchlisoni. Dia dilantik 26 Februari 2021 bersama Lisdyarita Wakilnya.

Pasangan Sugiri-Lisdyarita mengalahkan petahana Ipong Muchlisoni di Pilkada serentak 2020 lalu. Sebelum menjadi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko adalah anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat untuk 2009 – 2014 dan 2014 – 2019.

Selama pendaftaran tiga kali menjadi anggota DPRD dan 2duakali menjadi calon kepala daerah, Sugiri Sancoko lolos persyaratan administrasi dengan menggunakan ijazah dari Universitas Tritunggal Surabaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.