Sukses

Aksi Pencurian Motor di Ngawi Terekam Kamera Pengintai

Mengetahui motornya hilang, korban langsung bergegas menemui penjaga kos untuk menanyakan keberadaan motor miliknya

Liputan6.com, Jakarta Seorang mahasiswi Universitas Airlangga menjadi korban pencurian motor di kosannya di Kelurahan Karangtengah, Kabupaten Ngawi Jawa Timur.

Korban yang diketahui bernama Devi (20) tersebut mengaku sempat dibuat tercengang. Sebab, diketahui pelaku pencuri motor diduga adalah tetangga kos nya sendiri.

Dari informasi yang dihimpun, aksi pencurian motor tersebut pada hari Jumat, 21 Januari 2022 pukul 01.30 dini hari. Diketahui, korban merupakan warga Desa Randusongo, Kecamatan Getih, Kabupaten Ngawi.

Dewi tengah menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL). Devi mengetahui motor miliknya hilang saat dia hendak pergi ke tempat PKL.

Mengetahui motornya hilang, dia langsung bergegas menemui penjaga kos untuk menanyakan keberadaan motor miliknya. Karena penjaga kosannya pun tidak mengetahui keberadaan motor korban. Dia bersama Devi melihat rekaman CCTV yang terpasang di kosannya.

Dari hasil rekaman CCTV, diketahui pelaku pencuri motordiduga seorang berinisial I (21) warga Bojonegoro. Setelah berhasil mencuri motor, Ivan langsung kabur bersama kekasihnya yang merupakan tetangga kos korban.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lapor Polisi

"Dari rekaman CCTV jelas banget Ivan tadinya mencoba berusaha membongkar motor penghuni kosan lainnya, karena gak bisa dibongkar akhirnya pelaku ambil motor saya," kata Devi, Sabtu (22/1/2022).

Diceritakannya, setelah pelaku berhasil membongkar kunci motor miliknya. Kemudian pelaku menghampiri kekasihnya bernama yang sudah menunggu di depan kosannya.

Kedua sejoli itu, kata dia, dalam kesehariannya tidak pernah berbaur dengan penghuni kosan lainnya.

"Keduanya tidak kerja, keluar kamar aja kalau mereka mau makan," jelas Devi.

Berbekal barang bukti rekaman CCTV, korban langsung membuat laporan kepada polisi. Ia berharap, polisi dapat segera menindaklanjuti laporannya.

"Karena identitas pelaku terlihat jelas diketahui dari rekaman CCTV yang saya serahkan," kata dia.

Penulis: Devteo Mahardika Prakoso

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.