Liputan6.com, Jakarta - Pada bulan Sya’ban 1446 H ada satu amalan yang sebaiknya tidak dilewatkan oleh umat Islam. Amalan ini jika dilakukan sekaligus latihan melaksanakan puasa sebulan penuh saat Ramadhan.
Apa amalan yang dimaksud? Adalah puasa Ayyamul Bidh. Puasa ini dikerjakan di setiap pertengahan bulan Hijriah, termasuk Sya’ban.
“Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81)
Advertisement
Baca Juga
Ini Daftar Makanan yang Harus Dikurangi bagi Penderita Asam Urat, Penjelasan dr Zaidul Akbar
Top 3 Islami: Amalan Ini Membuat Orangtua Diangkat Derajatnya di Alam Kubur, Al-Fatihah Hanya Gerak Mulut Apa Sholat Sah? UAH - Buya Yahya
Cara Mudah dan Efektif Menurunkan Kolesterol ala Ustadz dr Zaidul Akbar, Tak Cukup dengan Obat
Puasa Ayyamul Bidh Sya’ban baik dilakukan karena di dalamnya terdapat keistimewaan khusus, yakni akan dilaporkan setiap amalan manusia. Rasulullah Saw. pun berpuasa di bulan Sya’ban agar ketika dilaporkan amalannya dalam keadaan beramal.
Lantas, kapan puasa Ayyamul Bidh Sya’ban 1446 H yang bertepatan bulan Februari 2025 ini? Simak jadwalnya lengkap dengan niat dan keutamaannya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Menyadap Nipah di Segara Anakan Cilacap, Tempat Buaya Muara Bersarang
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Sya’ban 1446 H
Merujuk kalender Hijriah dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Sya’ban 1446 H.
- Rabu, 12 Februari 2025 M/13 Sya'ban 1446 H
- Kamis, 13 Februari 2025 M/14 Sya'ban 1446 H
- Jumat, 14 Februari 2025 M/15 Sya'ban 1446 H
Advertisement
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sebelum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, umat Islam harus niat terlebih dahulu. Niat memiliki kedudukan penting dalam setiap amalan ibadah, termasuk hendak mengerjakan puasa Ayyamul Bidh. Berikut ini lafal niat puasa Ayyamul Bidh di bulan Sya'ban.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Sebagaimana puasa sunnah pada umumnya, waktu niat puasa Ayyamul Bidh sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Bagi yang melaksanakan puasa ayyamul bidh akan meraih keutamaan luar biasa, di antara keutamaannya seperti puasa sepanjang tahun. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah Saw. yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As.
Demikian lafal niat puasa Ayyamul Bidh Sya’ban 1446 H hari lengkap dengan keutamaannya. Semoga kita bisa mengamalkan salah satu ibadah sunnah ini. Aamiin. Wallahu a’lam.
Advertisement