Sukses

Doa Agar Dijauhkan dari Penyakit Hati yang Diajarkan Rasulullah SAW

Rasulullah Muhammad SAW telah mengajarkan umatnya sebuah doa yang dapat digunakan untuk membersihkan hati dari penyakit-penyakit tercela.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu memiliki sifat-sifat yang berbeda-beda, dan menjadi keinginan setiap orang untuk memiliki hati yang bersih dari segala sifat tercela. Namun, sangat disayangkan bahwa hati tidak selamanya dapat tetap bersih.

Terdapat berbagai macam penyakit yang seringkali menghinggapi hati manusia, seperti iri, dengki, dendam, sombong, dan lainnya. Hati yang terkena penyakit-penyakit tersebut dapat mengarahkan individu untuk berperilaku yang hina dan bahkan dapat mendatangkan bahaya.

Dalam menghadapi hal ini, Rasulullah Muhammad SAW telah mengajarkan umatnya sebuah doa yang dapat digunakan untuk membersihkan hati dari penyakit-penyakit tercela. Doa ini tercantum dalam hadis riwayat Muslim yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam Radliyallahu 'Anha.

Doa ini sangatlah penting, karena dengan berdoa, kita memohon kepada Allah SWT agar kita terhindar dari segala penyakit hati yang dapat merusak kebaikan dan keberkahan hidup kita. Kita juga memohon agar hati kita selalu dijauhkan dari rasa dendam yang dapat merusak hubungan dengan sesama. 

Berikut doanya, seperti mengutip dari Dream, Selasa (16/4/2024).

Doanya

للهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا، وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا

Allahumma ati takwaha wa zakkiha anta khoiru man zakkaha anta waliyyuha wa maulaha. Allahumma inni a'uzubika min 'ilmin la yanfa'u wa min qolbin la yakhsya'u wa min nafsin la tasyba'u wa min da'watin la yustabu laha.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Artinya

Artinya,

"Ya Allah, karuniakan ketakwaan pada jiwaku. Sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya, Engkau-lah yang menjaga serta melindunginya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak manfaat, hati yang tidak khusyuk, dan doa yang tidak dikabulkan."

3 dari 4 halaman

Doa Saat Bimbang Menentukan Pilihan

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan dengan berbagai pilihan yang tidak jarang membuat kita bingung. Mulai dari memilih pekerjaan yang tepat, menentukan pasangan hidup, hingga memutuskan hal-hal sepele dalam kehidupan kita.

Ketika kita merasa bimbang dan tidak tahu harus memilih yang mana, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. Selain berikhtiar dan mempertimbangkan segala hal yang terkait, kita juga dianjurkan untuk membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Doa ini merupakan salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW dan tertuang dalam hadis riwayat Imam Abu Daud dari Abu Sa'id Al Khudri.

Doa ini menjadi panduan bagi kita dalam mencari bimbingan dan petunjuk-Nya ketika kita dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang sulit. Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan kebijaksanaan dan kekuatan untuk memilih yang terbaik dalam setiap pilihan yang kita hadapi.

Kita juga memohon kepada-Nya agar dihindarkan dari kebimbangan dan keraguan dalam mengambil keputusan.

Doanya

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ

Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'udzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'adzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijal.

Artinya,

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.

4 dari 4 halaman

Infografis Mudik Lebaran 2024, Potensi Pergerakan 193,6 Juta Orang. (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.