Sukses

Jadwal Puasa Rajab 2024 Lengkap Ketentuan, Niat dan Keutamaannya

Pada bulan Rajab -juga bulan haram lainnya- dianjurkan lebih banyak mengerjakan amal saleh. Salah satu amalan yang disunnahkan pada bulan Rajab adalah berpuasa.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam adalah Rajab. Rajab masuk ke daftar al-asyhur al-hurum (bulan haram) karena beberapa kemuliaan di dalamnya. Selain Rajab, yang masuk bulan haram yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Disebut sebagai bulan haram karena berbuat maksiat pada bulan-bulan tersebut akan dibalas lebih berat. Begitu pun dengan orang yang berbuat ketaatan, mereka akan mendapat pahala lebih banyak (Imam Fakhruddin al-Razi, Mafâtîh al-Ghaib, juz 16, h. 53).

Pada bulan Rajab -juga bulan haram lainnya- dianjurkan lebih banyak mengerjakan amal saleh. Salah satu amalan yang disunnahkan pada bulan Rajab adalah berpuasa.

Dalil yang mendasari puasa Rajab diambil dari anjuran melaksanakan puasa di empat bulan haram (termasuk bulan Rajab). Imam Fakhruddin al-Razi dalam kitab Mafâtîh al-Ghaib mengutip sabda nabi berikut.

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا

Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ketentuan Puasa Rajab 2024

Mengutip penjelasan Imam al-Ghazali dalam kitab Ihyâ ‘Ulumiddîn via NU Online, pelaksanaan puasa Rajab hanya dilakukan beberapa hari saja, tidak boleh sampai satu bulan penuh. 

Sebagian sahabat Nabi memakruhkan puasa Rajab selama satu bulan penuh karena dianggap menyerupai puasa bulan Ramadhan. Puasa Rajab sebaiknya dilakukan saat bertepatan hari-hari utama agar pahalanya lebih besar, seperti pada Ayyâmul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, hari Kamis, hari Jumat atau seperti puasa Dawud (sehari puasa dan sehari tidak).

Dalam pengamalannya, puasa Rajab bisa dibarengi dengan qadha puasa Ramadhan. Menurut Sayyid Bakri Syattha’ dengan mengutip fatwa Al-Barizi, andaikan puasanya hanya niat qadha, maka otomatis juga memperoleh kesunnahan puasa Rajab (Sayid Bakri, Hâsyiyah I’ânah at-Thaâlibîn, juz 2, h. 224).

3 dari 5 halaman

Jadwal Puasa Rajab 2024

Merujuk pada penjelasan Imam al-Ghazali sebelumnya, pada prinsipnya puasa Rajab dapat dilakukan kapan saja selama masih di bulan Rajab, tapi tidak boleh berpuasa selama satu bulan penuh.

Puasa Rajab tahun ini dapat dimulai pada 1 Rajab 1445 H yang bertepatan pada Sabtu, 13 Januari 2024. Jadwal puasa Rajab ini merujuk kalender Hijriyah 2024 yang dirilis Kementerian Agama Republik Indonesia. 

Berikut ini jadwal puasa 10 hari pertama bulan Rajab.

  • Sabtu, 13 Januari 2024 M/1 Rajab 1445 H
  • Ahad, 14 Januari 2024 M/2 Rajab 1445 H
  • Senin, 15 Januari 2024 M/3 Rajab 1445 H
  • Selasa, 16 Januari 2024 M/4 Rajab 1445 H
  • Rabu, 17 Januari 2024 M/5 Rajab 1445 H
  • Kamis, 18 Januari 2024 M/6 Rajab 1445 H
  • Jumat, 19 Januari 2024 M/7 Rajab 1445 H
  • Sabtu, 20 Januari 2024 M/8 Rajab 1445 H
  • Ahad, 21 Januari 2024 M/9 Rajab 1445 H
  • Senin, 22 Januari 2024 M/10 Rajab 1445 H

Jika ingin puasa Rajab pada hari Senin-Kamis saja, berikut jadwalnya.

  • Senin, 15 Januari 2024 M/3 Rajab 1445 H
  • Kamis, 18 Januari 2024 M/6 Rajab 1445 H
  • Senin, 22 Januari 2024 M/10 Rajab 1445 H
  • Kamis, 25 Januari 2024 M/13 Rajab 1445 H
  • Senin, 29 Januari 2024 M/17 Rajab 1445 H
  • Kamis, 1 Februari 2024 M/20 Rajab 1445 H
  • Senin, 5 Februari 2024 M/24 Rajab 1445 H
  • Kamis, 8 Februari 2024 M/27 Rajab 1445 H

Jika ingin puasa Rajab saat Ayyamul Bidh, berikut jadwalnya.

  • Kamis, 25 Januari 2024 M/13 Rajab 1445 H
  • Jumat, 26 Januari 2024 M/14 Rajab 1445 H
  • Sabtu, 27 Januari 2024 M/15 Rajab 1445 H
4 dari 5 halaman

Niat Puasa Rajab

Waktu niat puasa Rajab adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut lafal niat puasa Rajab.

 نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى   

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.   

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”   

Sebagaimana puasa sunnah pada umumnya, jika lupa membaca niat puasa Rajab pada malam hari, maka boleh niatnya siang hari, yakni dari pagi  hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu dzuhur). Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.

Berikut adalah lafal niat puasa Rajab ketika siang hari.

 نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى   

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.   

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”   

 
5 dari 5 halaman

Keutamaaan Puasa Rajab

Melansir NU Online, keutamaan puasa Rajab yang pertama adalah sehari berpuasa lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya, kecuali pada bulan Ramadhan. 

Kedua, jika berpuasa tiga hari pada bulan Rajab maka setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.

Keutamaan puasa Rajab ini sebagaimana diterangkan oleh Imam al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, h. 431) yang mengutip dua hadis berikut. 

صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام   

Artinya: “Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.”   

من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام   

Artinya: “Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.”  

Demikian jadwal puasa Rajab 2024 lengkap ketentuan, niat, dan keutamaannya. Semoga pada waktunya kita bisa mengamalkannya. Wallahu a’lam.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.