Sukses

Saat Jemaah Pembuat Roti Wajah Gus Iqdam Bertemu Idolanya, Curhatanya Bikin Mewek tapi Juga Ngakak

Gus Iqdam dicurhati jemaahnya, aneh masa ada anak tiga bulan bisa bicara

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar dua bulan lalu ada jemaah Majelis Ta'lim Sabilu Taubah yang menangis gara-gara tak bisa bertemu Gus Iqdam. Padahal dirinya sudah susah-susah membuat roti tart bergambar Gus Iqdam.

Kisah tersebut terjadi di Lamongan, kisah ini sempat viral.

Jemaah yang membuat roti tart bergambar Gus Iqdam ini bernama Naja. Dalam kejadian di Lamongan tersebut, awalnya dirinya mendengar informasi Gus Iqdam akan ke Lamongan, namun ternyata tak ada jadwal suami Ning Nila ini, padahal saat itu baliho bergambar Gus Iqam sudah terpasang. Bahkan kejadian ini menjadi polemik kala itu.

Dua bulan lalu dia menunggu Gus Iqdam. Ternyata Gus Iqdam tidak datang karena memang karena tidak ada jadwal di Lamongan.

"Enten jemaah karena saking demene kulo, ngantos bekto roti tart digambari kulo, mesakne, ngenteni neng kono, tibakno ora ono aku. Kadang teng Sumatera barang, Gus Iqdam datang," ujar Gus Iqdam kala itu seperti dikutip dari kanal Islami liputan6.com.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Curhatan Naja tentang Anakanya

Malam saat rutinan di Markas Sabilu Taubah, Naja datang bersama anak dan suaminya.

"Saya Naja, yang bawa kue di Lamongan gus," kata Naja mengawali perkenalan saat dialog dengan Gus Iqdam.

"Wooooooooo iki aku dhewe sing milih, ra salah pilih," kata Gus Iqdam.

"Gus Iqdam, pangapunten hari ini saya bawa kue lukis gambar Ning Nila dan Gus Iqdam, tapi saya tak bisa menjaganya, jadinya rusak, maafkan saya Gus," kata Naja.

"Wes ra popo tenang," ujar Gus Iqdam yang selanjutnya meminta salah satu santrinya untuk mengurus kue pemberian Naja ini.

Selanjutnya Naja yang malam itu menggunakan pakaian serba biru seperti yang tayang dalam TikTok, akun @Didik Delsa, Naja meminta doa dan barokah untuk anaknya, anaknya yang kecil belum bisa komunikasi padahal usia sudah menginjak 4 tahun, anaknya juga hiperaktif.

"Namanya siapa?" tanya Gus Iqdam.

"Habibi Ahmad Maulidun Mustofa Wibowo," kata Naja.

3 dari 4 halaman

Bayi 3 Bulan Bisa 'Bicara'

Apa komentar jemaah yang hadir begitu mendengar nama yang panjang dan penuh makna tersebut?

Ternyata anak tersebut memiliki kelainan, yaitu susah bicara. Padahal saat usia 3 bulan, menurut pengakuan ibundanya, anak tersebut bisa mengucapkan beberapa kata mudah, seperti bapak, makan, ya Alloh dan beberapa kosa kata lainnya.

Mendengar hal ini Gus Iqdam dan jemaah pun merasa aneh, karena usia tiga bulan umumnya balita seperti ini belum bisa bicara.

Namun perempuan ini meyakinkan Gus Iqdam soal anaknya tersebut termasuk terhadap jemaah.

"Sik-sik maksude tiga bulan bicara piye ek ok ek ok, moso telung wulan iso ngomong. Sik to, Mbak Naja, mosok telung wulan is ngomong. Gus Novel bisa ngomong umur piro kae? Setahun yo?," ujar Gus Iqdam.

"Iya gus, anak saya tiga bulan bisa ngomong, kaka, mbak, ayah maem. Yapi setelah tiga bulan malah gak bisa ngoceh," ujar Naja.

Meski terkesan aneh namun Gus Iqdam tetap mendoakan yang terbaik bagi anaknya dan menyarankan sejumlah amalan.

 

4 dari 4 halaman

Ganti Nama

Namun begini respons Gus Iqdam saat kembali mendengar nama yang terkesan panjang di telinga itu.

"Sik sik, jeree cah-cah sing koyo dukun iki, anake kabotan jeneng. Manuto karo dukun-dukun iki. Gantinen jenenge Ahmad Habibi Wibowo, jenangke abang go syukuran," ujar Gus Iqdam.

"Insya Allah bar niku pirang dino langsung 'ngoceh'. Pertamane langsung nyebut Gus Iqdam, Gus Iqdam, hehehe," ujar Gus Iqdam.

"Setelah ganti jeneng kudangen jenengku Gus Iqdam, Gus Iqdam, sampai 40 hari, nek ra ana perubahan ojo renen neh," kata Gus Iqdam yang menyatakan dalam waktu 40 hari ke depan anaknya bisa bicara.

Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.