Sukses

Benarkah Palestina Merdeka Tanda Kiamat Sudah Dekat? Ini Pencerahan dari Cucu Nabi

Namun, di tengah keinginan banyak orang Palestina merdeka muncul kekhawatiran bagi sebagian orang yang dihubungkan dengan hari akhir. Ada yang menghubungkan kemerdekaan Palestina merupakan tanda kiamat semakin dekat. Benarkah demikian?

Liputan6.com, Jakarta - Negeri Palestina sudah puluhan tahun dijajah oleh Israel. Wilayah yang dulu masuk kawasan Palestina kini dirampas Israel. Konflik Israel-Palestina ini sudah menjadi sorotan dunia, namun kemerdekaan Palestina belum juga diraih.

Dukungan Palestina merdeka dan mengecam kekejaman Israel sebenarnya sudah diberikan dari berbagai negara di dunia. Dukungan tidak hanya datang dari negara-negara Islam, negara yang mayoritas nonmuslim pun menyuarakan kemerdekaan Palestina.

Namun, di tengah keinginan banyak orang Palestina merdeka muncul kekhawatiran bagi sebagian orang yang dihubungkan dengan hari akhir. Ada yang menghubungkan kemerdekaan Palestina merupakan tanda kiamat semakin dekat. Benarkah demikian?

Pendakwah keturunan Rasulullah SAW, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor menegaskan bahwa kiamat tidak ada hubungannya dengan kemerdekaan Palestina. Waktu terjadinya kiamat tidak ada yang mengetahui kecuali Allah SWT.

“Kiamat akan datang cepat atau lambat sesuai waktu yang ditentukan oleh Allah SWT. Kita jangan takut sampai Palestina menang. Kalau Palestina menang bisa kiamat, gak ada hubungannya sama itu,” tegas pendakwah yang bergelar habib atau cucu nabi ini dikutip dari YouTube Ahbaabul Musthofa Channel, Kamis (26/10/2023).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanda-Tanda Kiamat Sudah Jelas

Tanda-tanda kiamat sudah jelas disebutkan dalam Al-Qur’an maupun hadis nabi. Kiamat akan terjadi jika tanda-tandanya sudah muncul.

Habib Hasan mengatakan, memang salah satu tanda kiamat adalah jayanya Islam. Namun, yang dimaksud kejayaan Islam bukan hanya di Palestina, tapi seluruh dunia.

“Maka jangan berhenti mendoakan Palestina karena takut kalau Palestina menang (akan) kiamat. Yang jelas tanda-tanda sebelum itu (kiamat) belum terlihat,” tuturnya. 

“Tanda Imam Mahdi belum terlihat. Kemudian Dajjal belum terlihat. Nabi Isa turun belum terlihat. Artinya masih ada waktu cukup lama. Nggak tau, yang jelas kita ini sampai waktu itu atau tidak,” lanjut Habib Hasan.

Habib Hasan mendoakan agar Allah memberikan kemenangan untuk Palestina. Allah memberikan kemakmuran untuk muslim di Palestina. Ia juga prihatin dengan kondisi di Palestina, terutama anak-anak kecil yang banyak jadi korban konflik.

3 dari 3 halaman

Pesan Habib Hasan

Keturunan Rasulullah SAW ini mengatakan bahwa semua yang terjadi di dunia termasuk konflik di Palestina sudah ditakdirkan terjadi oleh Allah SWT. Meskipun demikian, sesama saudara muslim harus ikut prihatin dan membantu sebisa mungkin atas apa yang terjadi di Palestina.

“Kejadian di Palestina sudah ditentukan oleh Allah. Mulainya ditentukan Allah dan berakhirnya pun sudah ditentukan oleh Allah. Maka kita beribadah dengan berdoa, dengan membantu, berusaha sebisa mungkin. Kita bukan yang merubah keadaan,” kata Habib Hasan.

“Yang menjaga Allah, yang mengubah Allah, yang menakdirkan semuanya Allah. Dan nabi sudah berjanji bahwa agama ini (Islam) akan tersebar, akan jaya. Tinggal nunggu waktu yang dijanjikan Allah SWT,” tambah Habib hasan.

Sebelum menutup penjelasannya, Habib Hasan kembali berdoa agar Allah mengangkat semua bala, musibah, dan bencana. Ia juga berdoa Allah memberikan kesabaran dan keteguhan bagi mereka di Palestina yang ditinggalkan orang tercintanya karena meninggal di jalan Allah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.