Sukses

Gerak Cepat Baznas Terjunkan Tim Kemanusiaan dan Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Maroko

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) segera mengirim tim kemanusiaan untuk membantu penanganan korban terdampak gempa di Maroko yang terjadi pada Jumat (8/9) malam waktu setempat

Liputan6.com, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) segera mengirim tim kemanusiaan untuk membantu penanganan korban terdampak gempa di Maroko yang terjadi pada Jumat (8/9) malam waktu setempat.

"Baznas juga telah melakukan koordinasi dengan Duta Besar RI di Rabat untuk menerjunkan tim kemanusiaan dan bantuan," ujar Ketua Baznas RI Noor Achmad saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin.

Selain menerjunkan tim kemanusiaan, kata dia, Baznas juga akan mengirim sejumlah keperluan pokok yang sangat dibutuhkan oleh para penyintas gempa.

Baznas, lanjutnya, akan berupaya menggalang dana dan menyalurkannya, seperti yang telah dilakukan untuk membantu korban gempa di Turki dan Suriah.

"Di masa-masa sulit ini para korban gempa Maroko tentu membutuhkan banyak dukungan dan bantuan, untuk itu Baznas segera mempersiapkannya baik dari tim pengumpulan maupun tim penyaluran," kata Noor.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ajak Masyarakat Turun Berdonasi

Guna meringankan beban korban, Noor mengajak masyarakat Indonesia untuk saling bahu-membahu menyalurkan sebagian hartanya. Bantuan dapat disalurkan langsung melalui penggalangan dana kemanusiaan Baznas.

"Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk turut bersama-sama bergotong-royong membantu saudara kita yang tertimpa musibah di Maroko," katanya.

Sebelumnya gempa bumi mengguncang Maroko pada Jumat pukul 23.11 waktu setempat, atau Sabtu (9/9) pukul 05.11 WIB, pada kedalaman 18,5 km, kata Survei Geologi AS (US Geological Survey).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan lebih dari 300.000 orang di Marrakesh dan sekitarnya terdampak oleh bencana tersebut. Dilaporkan lebih dari 2.000 orang tewas akibat bencana tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.