Sukses

Kumpulan Kata-kata Gus Iqdam Sarat Makna, Pesan Moral Menyentuh Hati

Setiap ceramah Gus Iqdam selalu ada pesan-pesan moral yang disampaikan. Nasihat-nasihat ini dapat dicatat sebagai bahan renungan, motivasi, sekaligus pengingat diri bagi seorang muslim.

Liputan6.com, Jakarta - Mubaligh muda Muhammad Iqdam Kholid atau lebih dikenal Gus Iqdam tengah naik daun. Namanya semakin populer ketika potongan-potongan ceramahnya menyebar luas di media sosial.

Gus Iqdam adalah Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Blitar. Majelis Ta’lim Sabilu Taubah menjadi ladang dakwahnya untuk menyampaikan pesan-pesan Islam dengan gayanya yang khas.

Gus Iqdam terkenal dengan gaya ceramah yang unik, lucu, dan disukai oleh kawula muda. Ia sangat terbuka dengan orang-orang marginal, berideologi jalanan, dan kerap berurusan dengan dunia kriminal.

Pendakwah kelahiran Blitar, 27 September 1993 ini juga terbuka dengan nonmuslim. Buktinya, beberapa kali pengajiannya kedatangan jemaah dari nonmuslim dan ia tak mempermasalahkannya. Mereka pun tak merasa tersinggung, malah merasa senang dengan ceramah Gus Iqdam.

Setiap ceramah Gus Iqdam selalu ada pesan-pesan moral yang disampaikan. Nasihat-nasihat ini dapat dicatat sebagai bahan renungan, motivasi, sekaligus pengingat diri bagi seorang muslim.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa kumpulan kata-kata Gus Iqdam yang sarat makna. 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kata-Kata Gus Iqdam

“Jangan mudah menyerah pada mimpi-mimpi kita. Kita harus berusaha keras dan berdoa kepada Allah. Karena Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha kita yang ikhlas.” 

“Jangan iri dengan kesuksesan orang lain. Kita harus fokus pada diri kita sendiri dan mencari apa yang menjadi kelebihan kita. Karena setiap orang punya potensi yang berbeda-beda.” 

“Jangan pernah merasa rendah diri karena Allah menciptakan kita dengan sempurna. Kita hanya perlu bersyukur dan berusaha menjadi lebih baik setiap hari.” 

“Hidup ini penuh dengan ujian dan cobaan. Tapi jangan lupa bahwa Allah selalu bersama kita. Dia tidak akan memberikan beban yang melebihi kemampuan kita.”

“Cinta itu bukan hanya tentang perasaan, tapi juga tentang komitmen dan tanggung jawab. Cinta itu harus saling menghormati dan mendukung. Cinta itu harus bisa membawa kita lebih dekat dengan Allah.”

“Jangan hanya mengeluh dan menyalahkan keadaan. Kita harus bisa beradaptasi dan mencari solusi. Karena hidup ini adalah tentang bagaimana kita menyikapi masalah, bukan bagaimana masalah menyikapi kita.”

“Jangan hanya mengikuti arus, tapi juga berani melawan arus jika itu benar. Karena kebenaran tidak selalu populer, tapi populer tidak selalu benar.”

 

3 dari 3 halaman

Kata-Kata Gus Iqdam

“Jangan hanya menilai orang dari luarnya saja, tapi juga dari dalamnya. Karena penampilan bisa menipu, tapi hati tidak bisa berbohong.” 

“Kalau ada orang nakal tapi mau ngaji, dia pasti jadi laki-laki yang bercita-cita mencabut gunung dari akar-akarnya, bukan membobol keperawanan wanita.”

“Jika kamu ingin diperhatikan sama Allah, maka kamu harus berbuat baik. Sama kayak ke pasangan. Bagaimana mau dikasih perhatian kalau kamu nggak berbuat apa-apa.” 

“Masalah kaya, miskin, pinter, itu mbuh urusan Gusti Allah. Yang penting jangan berhenti jadi orang baik. Karena kita nggak tahu persis, entah kebaikan yang mana yang bakal menyelamatkan kita.” 

“Jangan hanya mengandalkan logika dan akal sehat. Kita juga harus menggunakan hati dan nurani. Karena ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan oleh logika, tapi bisa dirasakan oleh hati.”

“Jangan hanya menuntut hak kita, tapi juga memenuhi kewajiban kita. Karena hak dan kewajiban adalah dua sisi dari satu koin. Kita tidak bisa mendapatkan hak tanpa menjalankan kewajiban.” 

“Semua orang pernah nakal. Tapi jangan sampai tidak mencoba taat kepada Allah. Nggak apa-apa dicoba-coba dulu ibadah. Nanti pelan-pelan jadi suka, nyaman. Loh ibadah kok coba-coba? Ya nggak masalah. Wong mabuk itu orang jadi suka awalnya ya karena coba-coba kok.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.