Sukses

Top 3 Islami: Puasa Dzulhijah hingga Momen Mendebarkan Yaumul Mizan Hari Kiamat

Top 3 Islami: Puasa Dzulhijah hingga Lionel Messi dan Momen Mendebarkan Yaumul Mizan Hari Kiamat

Liputan6.com, Jakarta - Sebentar lagi umat Islam memasuki bulan Dzulhijah atau sering juga ditulis dengan Dzulhijjah. Bulan yang merupakan salah satu bulan yang dimuliakan ini disebut pula sebagai bulan Haji.

Sebab, pada bulan Dzulhijah merupakan puncak ibadah haji. Pada 10 Dzulhijah, umat Islam juga merayakan Idul Adha.

Pada bulan Dzulhijah, ada sejumlah ibadah yang dianjurkan selain haji. Yakni, puasa Dzulhijah, yang di dalamnya ada rangkaian puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Segala hal mengenai Dzulhijah ini menarik perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com sehingga masuk jajaran top 3 Islami bersama dua artikel lainnya, yakni hukum mengidolakan pemain nonmuslim, yang disandingkan dengan Lionel Messi dan artikel mengenai hari kiamat, tepatnya Yaumul Mizan, atau hari penimbangan.

Artikel ini berisi penjelasan Gus Baha mengenai mengenai Yaumul Mizan, jika seseorang timbangan amal dan dosanya draw alias seimbang.

Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijah, Amalan Sunnah Jelang Idul Adha

Dzulhijjah adalah bulan kedua belas dan terakhir dalam penanggalan kalender Hijriah. Dzulhijjah atau Dzulhijah termasuk bulan haram bersama tiga bulan lainnya yakni Dzulqa’dah, Muharram, dan Rajab.

Sebagai bulan yang dimuliakan dalam Islam tentu harus dimanfaatkan oleh umat Islam. Misalnya dengan memperbanyak amal saleh terutama di 10 hari pertama Dzulhijjah. Mengerjakan amal saleh di awal bulan sangat dianjurkan sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut.

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

Artinya: "Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya’.”

Amalan saleh 10 hari pertama Dzulhijjah tidak hanya haji dan ibadah kurban pada. Umat Islam dapat mengerjakan amalan lainnya yang tidak kalah keutamaannya, di antaranya adalah puasa Dzulhijjah.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Lionel Messi dan Hukum Mengidolakan Pesepakbola Nonmuslim dalam Islam

Timnas Indonesia akan menjamu Argentina pada laga FIFA Matchday Juni 2023. Pertandingan melawan juara Piala Dunia 2022 itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 19 Juni 2023.

Laga Indonesia melawan Argentina sudah dinantikan oleh jutaan penggemar sepak bola Tanah Air. Bagaimana tidak, pertandingan ini menjadi sejarah karena tim Merah Putih berkesempatan melawan salah satu timnas terbaik dan tersukses dunia.

Tim asuhan Shin Tae-yong saat ini berada di peringkat 149 dunia. Sementara La Albicelestes -julukan Timnas Argentina- menempati peringkat 1 dunia.

Selain laga melawan juara Piala Dunia 2022, sebenarnya ada satu hal yang sangat dinantikan oleh penggemar sepak bola Tanah Air. Adalah kehadiran mega bintang Lionel Messi.

Kedatangan Lionel Messi untuk merumput di SUGBK saat melawan skuad Garuda sangat dinantikan para fansnya. Namun, baru-baru ini muncul kabar peraih tujuh Ballon d’Or itu tidak akan masuk skuad Tim Tango saat melawan Merah Putih.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Bagaimana Jika Timbangan Amal dan Dosa Imbang pada Yaumul Mizan Hari Kiamat? Ini Penjelasan Gus Baha

Pada hari kiamat manusia akan menjalani Yaumul Hisab atau hari perhitungan dan Yaumul Mizan atau hari penimbangan.

Berbahagialah untuk golongan yang timbangan amalnya lebih berat. Sebaliknya, golongan yang timbangan dosa atau perbuatan buruknya lebih berat akan celaka.

Lantas, bagaimana nasib orang-orang yang antara amal baik dan dosanya imbang, bagaimana nasibnya?

Soal ini, KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau lebih dikenal sebagai Gus Baha mengatakan, jika antara amal dan keburukan draw maka ada tempat khusus baginya.

Nama tempat yang disebut Gus Baha adalah A'raf.

Hal ini diungkapkan Gus Baha pada sebuah ceramah tanya jawab, yang diunggah di channel YouTube Nuha Channel pada 30 Maret 2023 lalu.

"Nanti diantara surga dan neraka itu ada sebuah pagar pembatas. Disitulah nanti yang amal baik dan amal buruknya sembang," ujar Gus Baha, dikutip Jumat (16/6/2023).

Selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.