:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4376636/original/018098500_1680138779-DSC07250.jpg)
Informasi Awal
- PengertianPuasa Arafah dilaksanakan pada hari Arafah, tepatnya hari ke-9 di bulah Zulhijjah dalam kalender Hijriah. Hari tersebut bertepatan pula dengan hari ke-2 dalam rangkaian ritual ibadah haji.
Piala Dunia U-20 2023
Berita Terkini
Lihat SemuaMenilik Masjid Selo, Masjid Kuno Peninggalan Sultan Hamengkubuwono I
Telah dibaca 0 kaliGempa Hari Ini Kamis 30 Maret 2023 Bikin Bergetar 4 Wilayah di Indonesia
Telah dibaca 21 kali2 Jenis Makanan yang Perlu Dikurangi Saat Berpuasa: Gula Sederhana dan Gorengan
Telah dibaca 35 kaliTips Menikmati Hidangan Manis di Bulan Ramadhan agar Aman untuk Kesehatan
Telah dibaca 21 kaliSoal Piala Dunia U-20, Pengamat Minta Masyarakat Tak Terpengaruh Isu Medsos
Telah dibaca 0 kaliMau Datang ke Acara Kapanlagi Buka Bareng 2023, Yuk Download E-Ticket Gratis
Telah dibaca 0 kali
ย
Puasa Sunah
Puasa Arafah dilaksanakan tepat sewaktu jemaah haji menjalankan ibadah wukuf di Padang Arafah. Puasa tersebut disunahkan bagi setiap muslim yang tidak melakukan ibadah haji.
Mengenai puasa Arafah, Rasulullah shallallahuโalaihi wasallam bersabda:
ุตูุงู ููู ุนุฑูุฉ ุฃุญุชุณุจ ุนูู ุงููู ุฃู ูููุฑ ุงูุณูุฉ ุงูุชู ูุจูู ูุงูุณูุฉ ุงูุชู ุจุนุฏู
Arti:
"Saya mengharap kepada Allah agar puasa hari 'arafah bisa menghapuskan (dosa) pada tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya." (HR Muslim 1162)
Adapun bagi muslim sedang menunaikan ibadah haji, mereka disunahkan tak berpuasa pada hari Arafah. Sebab, Rasulullah SAW dan para sahabatnya, termasuk Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan tidak berpuasa Arafah saat menunaikan ibadah haji.
Kecuali bagi jemaah haji yang berhaji Tamattuโ dan tidak mendapatkan hadyu atau dam, maka boleh baginya berpuasa di hari Arafah dan hari-hari Tasyrik.
ย
Niat Puasa Arafah
Pelafalan niat puasa Arafah sebaiknya diucapkan pada malam hari sebelum menjalankan ibadah sunah tersebut. Tapi, berhubung puasa ini bukanlah puasa wajib, maka tetap diperbolehkan mengucapkan niat tersebut di siang hari. Dengan catatan belum sempat makan atau minum sepanjang hari.
- Lafal niat puasa Arafah di malam hari:
ููููููุชู ุตูููู ู ุบูุฏู ุนููู ุฃูุฏูุงุกู ุณููููุฉู ููููู ู ุนูุฑูููุฉู ููููู ุชูุนูุงููู
'Nawaitu shauma ghadin โan adaaโi sunnati Arafah lillaahi taโaalaa'.
Artinyaย :
"Saya berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT,"
- Lafal niat puasa Arafah di siang hari:
ููููููุชู ุตูููู ู ููุฐูุง ุงูููููู ู ุนููู ุฃูุฏูุงุกู ุณููููุฉู ุนูุฑูููุฉู ููููู ุชูุนูุงููู
'Nawaitu shauma haadzal yaumi โan adaaโi sunnati Arafah lillaahi taโaalaa'.
Artinya :
"Aku berniat puasa sunah Arafah hari ini karena Allah SWT,"
Selanjutnya, setiap muslim dapat menjalankan puasa Arafah sama dengan menjalankan puasa lain, persis seperti menjalankan puasa Ramadan. Hal membedakan jenis puasa satu dengan lainnya adalah pada waktu serta niat pengerjaannya.
Pendapat Pertama
Pendapat mazhab Dzhahiriyah dan dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, yakni puasa Arafah dapat menghapus dosa kecil maupun besar. Di antara dalil mereka yang menegaskan amalan dapat menghapus dosa-dosa besar, yaitu hadis shahihain dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahuโanhu:
( ู ู ุญุฌ ููู ููู ูุฑูุซ ููู ููุณู ุฑุฌุน ู ู ุฐููุจู ูููู ููุฏุชู ุฃู ู )
Artinya :
"Barangsiapa yang menunaikan haji karena Allah, lalu ia tidak berkata keji dan berbuat fasik, maka ia akan disucikan dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika ia dilahirkan oleh ibunya," (Bukhari; 1819, dan Muslim; 3358)
Pendapat Kedua
Pendapat jumhur ulama termasuk imam mazhab yang empat, tentang puasa Arafah, yang dihapus cuma dosa-dosa kecil. Adapun dosa-dosa besar hanya bisa terhapus dengan taubat. Ini sesuai dengan dalil firman Allah ta'ala:
{ ุฅููู ุชูุฌูุชูููุจููุง ููุจูุงุฆูุฑู ู ูุง ุชููููููููู ุนููููู ูููููููุฑู ุนูููููู ู ุณููููุฆูุงุชูููู ู } ( ุงููุณุงุก ุ 31) .
Artinya :
"Andai kalian menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang atas kalian, maka Kami akan menghapus dosa-dosa kalian." (QS Al Nisaโ ; 31)
ย
Selain itu, hadis riwayat Imam Muslim (574) dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahuโanhu bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
ุงูุตููุงุช ุงูุฎู ุณ ูุงูุฌู ุนุฉ ุฅูู ุงูุฌู ุนุฉ ูุฑู ุถุงู ุฅูู ุฑู ุถุงู ู ููุฑุงุช ู ุง ุจูููู ุฅุฐุง ุงุฌุชูุจ ุงููุจุงุฆุฑ
Artinya :
"Sholat lima waktu, antara Jumat yang satu dengan Jumat lainnya, dan antara Ramadan yang satu dengan Ramadan lainnya adalah menghapus dosa-dosa yang dilakukan di antara keduanya selama tidak melakukan dosa-dosa besar."
ย