Liputan6.com, Jakarta - Senyum adalah bentuk ekspresi rasa yang dapat terlihat oleh orang lain. Dalam Islam, senyum juga merupakan tanda mulianya akhlak seseorang.
Senyum merupakan bentuk sedekah paling ringan yang bisa memberatkan timbangan pahala. Dengan hanya tersenyum saja, bisa membawa keceriaan untuk orang lain.
Melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan keutamaan. Menampakkan wajah ceria dan berseri-seri ketika bertemu dengan seorang muslim akan mendapatkan ganjaran pahala seperti pahala bersedekah.
Advertisement
Baca Juga
Saksikan Video Pilihan ini:
Hadis Tentang Senyum dalam Islam
1. Senyum bernilai sedekah
Dari Abu Dzar RA yang dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
Artinya: “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.” (HR Tirmidzi).
2. Nabi Muhammad SAW merupakan pribadi yang selalu tersenyum
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ جَزْءٍ قَالَ مَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَكْثَرَ تَبَسُّمًا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: Dari Abdullah bin Al Harits bin Jaz`i dia berkata; “Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumnya selain Rasulullah SAW.” (HR At-Tirmidzi).
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُحَدِّثُ بِحَدِيثٍ إِلَّا تَبَسَّمَ
Artinya: “Ketahuilah bahwa tidaklah Rasulullah SAW membicarakan sesuatu kecuali beliau tersenyum.” (HR Ahmad).
3. Keutamaan senyum, salam, sapa
وَعَنِ الْحَسَنِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبيِّ قَالَ: مِنَ الصَّدَقَةِ أَنْ تُسَلِّمَ عَلَى النَّاسِ، وَأَنْتَ طَلِيقُ الْوَجْهِ
Artinya: “Termasuk sedekah adalah engkau mengucapkan salam dengan wajah ceria (tersenyum) kepada orang-orang.” (HR Ibnu Abi Dunya).
4. Senyum bernilai kebaikan
Rasulullah SAW bersabda:
لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
Artinya: “Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri.” (HR Muslim).
Advertisement