Sukses

Heboh Tuyul di Tasikmalaya, Ini Pandangannya dalam Islam Menurut MUI

Heboh Tuyul di Tasikmalaya, Ini Pandangan dalam Islam Menurut MUI

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu terakhir, warganet dibikin heboh oleh munculnya spanduk 'Tuyul'. Menariknya, spanduk itu berisi semacam imbauan atau bahkan permohonan agar si pemilik tuyul tak lagi mencuri.

Secara lengkap berikut adalah redaksi spanduk tuyul tersebut: 'Mohon Kesadarannya kepada pemilik tuyul, jangan lagi beraksi di daerah Burujul, Perbuatan Anda Dosa Besar'.

Belakangan diketahui, spanduk Tuyul itu ternyata sengaja dipasang oleh warga Kampung Burujul, Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Informasi yang beredar, warga kerap kehilangan uang secara janggal. Diduga, uang dicuri tuyul.

Terlepas dari itu, di Indonesia, tuyul memang menjadi sosok yang populer. Makhluk tak kasat mata itu diyakini oleh sebagian masyarakat kerap disuruh mencuri oleh tuannya.

Lantas, bagaimana pandangannya dalam Islam?

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kolaborasi Manusia, Dukun dan Jin

Soal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara soal maraknya kasus pencurian uang di Tasikmalaya yang dianggap dilakukan jin tuyul.

MUI mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu merasa khawatir secara berlebihan atas kejadian tersebut yang dianggap dilakukan oleh jin tuyul.

“Dalam keyakinan umat Islam bahwa jin itu ada, tetapi tidak (boleh) untuk digunakan kejahatan,” kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis saat diwawancarai oleh MUIDigital, di Kantor MUI, Jakarta Pusat, dikutip dari laman mui.or.id, Selasa (6/6/2023).

Kiai Cholil menjelaskan, dalam Islam, jin dikenal ada yang Muslim dan non-Muslim. Bahkan, kerap kali ada orang yang mau berkolaborasi dengan jin, termasuk dengan tuyul yang dulu dikenal dengan sebutan setan gundul.

“Kalau dulu saya pernah baca-baca sebelum era 90-an, era pada abad ke-18 belum dikenal tuyul tapi setan gundul. Artinya makhluk halus yang berbuat jahat, bahkan diasumsikan mengambil harta orang lain,” ungkapnya.

 

3 dari 3 halaman

Agar Uang Tidak Dicuri Tuyul

Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah ini berpesan agar orang yang bermain dengan tuyul untuk mencuri agar segera berhenti. Pasalnya, perbuatan tersebut hukumnya haram, dan akan mendapatkan dosa serta siksaan dari Allah SWT.

“Jadi ya kita menjaga diri dan harta kita pada Allah dengan dibacakan Alquran, tidak usah datang ke dukun juga, biasanya rumah yang sering dibacakan Alquran, makhluk halus yang jahat tidak akan masuk ke rumah kita,” kata dia.

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.