Sukses

Jemaah Haji Khusus Mulai Tiba di Tanah Suci Hari Ini

PPIH Arab Saudi terus melakukan pengawasan pada PIHK terkait layanan jemaah haji khusus. Pengawasan sudah dilakukan sejak di Jakarta hingga di tanah suci.

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji khusus Indonesia tiba di Arab Saudi secara bertahap mulai hari ini, Senin (5/6/2023). Pada kedatangan pertama ini, tercatat ada 283 jemaah haji khusus yang sudah mendarat di Madinah hari ini.

Mereka tersebar menginap di sejumlah hotel bintang lima yang letaknya hanya beberapa puluh meter dari Masjid Nabawi.

"Jemaah haji khusus pertama yang datang ke Saudi dari Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) PT Patuna Mekar Jaya, mereka ada 29 jemaah dari Jakarta mendarat di Jeddah langsung ke Madinah," kata Kepala Seksi Pengawasan Haji Khusus Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Rudy N Ambary, Senin (6/5/2023).

Dia mengatakan PPIH Arab Saudi terus melakukan pengawasan pada PIHK terkait layanan jemaah haji khusus. Pengawasan sudah dilakukan sejak di Jakarta hingga di tanah suci.

"Kita mengawasi PIHK apakah jemaah mendapatkan fasilitas hotel sesuai yang dijanjikan, makanan, transportasi, kami pastikan bahwa jemaah haji khusus setimpal dengan pembayaran yang cukup mahal, " katanya.

Kuota jemaah haji khusus Indonesia pada tahun ini diketahui sebanyak 18.320 orang. Perinciannya sebanyak 17.680 orang kuota dasar dan 640 orang kuota tambahan.

"Kedatangan jemaah haji khusus sekitar 75 persen mendarat di Jeddah dan 25 persen turun di Madinah, " kata dia.

Dia mengatakan, durasi jemaah haji khusus tinggal di Arab Saudi bervariasi sesuai paket yang ditawarkan. Namun umumnya sekitar 25-30 hari.

"Minimum 10 hari dan maksimal 30 hari karena ada haji khusus yang melaksanakan Arbain," ujar Rudi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fasilitas Jemaah Haji Khusus

Penempatan jemaah haji khusus ini berbeda dengan haji reguler. Secara aturan, selama mereka di Madinah, jarak tempat menginap dengan Masjid Nabawi tidak boleh lebih dari radius 750 meter.

Rata-rata hotel mereka memiliki fasilitas bintang lima dengan jarak sekitar 300 sampai 400 meter dari Masjid Nabawi.

Sementara dalam hal katering, jemaah haji khusus mendapatkan pelayanan makan prasmanan, kecuali saat di bandara mendapatkan makanan boks.

Untuk biaya rata-rata US$ 12.000-US$ 15.000. Adapun minimal biaya sebesar US$ 8.000.

Dia mengatakan jumlah PIHK yang memberangkatkan jemaah haji khusus tahun 2023 ini sebanyak 295 perusahaan dari total 501 PIHK. Khusus untuk kedatangan hari ini dari PIHK PT Patuna Mekar Jaya, PT Kharissa Pernah Holiday, PT Indah Permata Permai, PT Suhada Arafah Wisata, PT Raihan Alya Tour, PT Pancar Ni'mah, dan PT Namira Amalia Utama.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.