Sukses

Peduli Generasi Spesial, PMI Bontang Bagikan Gameboard ke SLB

PMI Bontang gelar aksi sosial di Bulan Ramadan dengan membagikan gameboard ke generasi spesial yaitu siswa SLB.

Liputan6.com, Bontang - Bulan Ramadan hanya sekali dalam setahu, namun penuh dengan momentum ibadah dalam bentuk aksi kemanusiaan. Tak ingin melewatkan waktu berharga ini, Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama dengan Prudential gelar aksi peduli generasi spesial dengan melakukan distribusi media stimulasi tumbuh kembang yakni gameboard.

Kali ini, aksi dilakukan oleh PMI Kota Bontang di lima Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tersebar di Kota Bontang, Kalimantan Timur dengan total distribusi sejumlah 259 Paket. Sebagai salah satu dari 5 kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang melakukan aksi ini, PMI Bontang merealisasikan kegiatan di hari ke-3 Ramadan, tepatnya tanggal 25 Maret 2023.

“Kegiatan ini merupakan satu bentuk pengamalan dari tribakti PMR yaitu meningkatkan keterampilan hidup sehat,” kata koordinator bidang Pelayanan Masyarakat dari Korps Sukarela PMI Bontang, Muhammad Asnan, Rabu (6/4/2023).

Adapun SLB yang menjadi sasaran distribusi gameboard yaitu SLB YPK, SLB Negeri, SLB Bina Kasih Mandiri, SLB Yayasan Pendidikan Amali, dan SLB Permata Bunda.

Masih sejalan dengan salah satu prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah internasional yaitu Kemandirian, paket gameboard yang didistribusikan berisi permainan yang dapat dimainkan secara mandiri. Paket tersebut antara lain Puzzle, ular tangga, pencocokan kata, dan mencari perbedaan gambar.

“Karena gameboard yang diberikan bersifat tematik untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS. Kami berharap generasi spesial ini selain mampu menjadi pribadi mandiri juga mendapatkan kesamaan penerimaan dan pergaulan di masyarakat,” papar Asnan.

Selain itu, untuk membantu pembentukan karakter kerjasama tim dengan kepemimpinan dalam kelompok, juga diberikan satu model permainan yang dapat dilakukan secara berkelompok di sekolah, yaitu set ular tangga besar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apresiasi dari SLB

PMI Bontang mendapatkan apresiasi dan antusiasme tinggi dari sekolah penerima paket gameboard ini. Seorang guru dari SLB Permata Bunda Bontang, Zulhijjah menyebut gameboard ini tampak sebagai permainan biasa bagi anak-anak dengan proses tumbuh kembang yang normal.

“Namun untuk generasi spesial yang menjadi murid-murid di sekolah ini, gameboard bisa menjadi media komunikasi dan pembelajaran yang sangat berarti,” kata Zulhijjah.

Karena media ini, sambungnya, dapat diterima dan dimainkan bersama, hingga mampu menjembatani pola pikir serta menembus batas halus perbedaan dunia akal di antara insan normal dan spesial. Tak lupa Zulhijjah mewakili para guru SLB menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih atas bantuan dari PMI yang bekerjasama dengan Prudential atas bantuan yang telah diberikan.

Tak sekedar membagikan, tim relawan dari PMI Bontang turut serta melakukan demonstrasi gameboard bersama para guru dan murid spesial pilihan. Tampak antusias tinggi dan kegirangan yang sangat memacu senyum bahagia para relawan dan siapapun yang melihatnya.

Bagi PMI Kota Bontang, inilah sesungguhnya ibadah. Mulai hal-hal yang tampak kecil dan remeh bisa membawa manfaat dan kebahagiaan yang tak ternilai.

“Terlebih di bulan suci ini, yang telah dijanjikan mendapatkan ganjaran berlipat ganda dalam setiap amalan,” ujar  Muhammad Asnan.

3 dari 3 halaman

Bakti PMI

Bagi PMI Kota Bontang, kegiatan aksi sosial ini merupakan upata berbakti dan berkarya di masyarakat. Kegiatan ini juga mampu mempererat persahabatan nasional dan internasional.

"Anak normal dan spesial lahir dari rahim seorang ibu, menempati Bumi yang sama, menghirup udara yang sama, dan digariskan menjalani kehidupan secara berdampingan,” ujar koordinator bidang Pelayanan Masyarakat dari Korps Sukarela PMI Bontang, Muhammad Asnan.

Siswa SLB ini, tambah Asnan, juga dididik untuk mandiri namun tetap merupakan pribadi yang tumbuh dan bergantung di lingkungan bermasyarakat.

“Sesuai prinsip Kesamaan, tidak boleh ada kesenjangan dalam hal perlakuan, pelayanan, terlebih lagi kepedulian. Dengan demikian, dunia menjadi lebih indah dengan spektrum keberagaman namun tetap saling pengertian,” kata Asnan.

Tak lupa Asnan berterima kasih dengan Prudential yang turut berpartisipasi aktif memberikan sumbangsih dalam mendukung program pelayanan masyarakat. Ia juga berharap, kerjasama ini berlangsung kontinu dan berkelanjutan di momen aksi kemanusiaan yang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini