Sukses

Sajian Khas dan Ikonik Selama Ramadan di Negara Timur Tengah

Tiap negara memiliki menu atau sajian ikonik Ramadan yang rasanya nikmat.

Liputan6.com, Jakarta - Bulan puasa atau bulan suci Ramadan identik dengan makanan khas yang menggugah selera. Biasanya, disiapkan hidangan nikmat untuk sahur dan berbuka agar lebih bersemangat menjalani ibadah puasa.

Di Indonesia biasanya ada kolak pisang, biji salak, serta gorengan dan lontong. Lalu, bagaimana dengan negara lain? Tiap negara memiliki menu ikonik Ramadan yang juga tak kalah nikmat.

Begitu pula dengan berbagai negara di Timur Tengah dan Asia Selatan yang dikenal kaya dengan berbagai macam bumbu masakan. Dilansir dari Remitly, berikut berbagai makanan atau sajian ikonik di bulan Ramadan di beberapa negara Timur Tengah.

1. Ramadan Pidesi, (Turki)

Ramadan pidesi adalah roti lembut yang dipanggang secara tradisional dari tepung terigu, ragi, dan di atasnya ditaruh biji-bijian. Hidangan ini punya tekstur lembut dan biasa disajikan untuk sahur maupun berbuka puasa selama bulan suci ramadan.

2. Haleem (Asia Selatan)

Haleem merupakan makanan yang diduga berasal dari hidangan yang dikenal sebagai harees, tercatat dalam buku masak yang berasal dari abad ke-10. Kuliner klasik asal Asia Selatan ini seperti sup kental berbumbu gurih karena terbuat dari biji-bijian seperti gandum dan jelai yang direndam semalaman, kemudian direbus dan dicampur dengan kuah daging untuk menciptakan tekstur seperti pasta.

Di Pakistan, India, dan Bangladesh, haleem disajikan dengan varian yang mengandung buah serta kacang kering yang di atasnya. Lalu ditambah irisan jeruk nipis, bawang, dan ketumbar segar.

3. Aseeda (Yaman)

Hidangan ini berasal dari abad pertengahan al-Andalus. Aseeda terbuat dari adonan tepung terigu yang dimasak sampai membentuk tekstur yang lembut seperti bubur

Aseeda biasa dimakan dengan kaldu ayam berbumbu dan dimakan dengan tangan. Sajian ini bisa ditemukan selama Ramadan dan perayaan agama Islam lainnya seperti Maulid Nabi. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Harira (Maroko)

Harira adalah sup tradisional dari Maroko yang biasanya dikonsumsi untuk berbuka puasa di bulan Ramadan. Hidangan ini terbuat dengan buncis, lemon, dan banyak bumbu khas.

Mungkin karena terbuat dari sayuran, harira menjadi pilihan makanan sehat yang bisa membantu untuk merehidrasi dan menyehatkan tubuh setelah seharian berpuasa.

5. Kabsa (Arab Saudi)

Kabsa atau Nasi Kabsa merupakan sajian khas yang populer di Semenanjung Arab. Hidangan ini terbuat dari nasi, ayam atau domba, dan campuran bumbu yang disebut baharat.

Kabsah identik dengan cita rasa asam gurih yang berasal dari bahan paprika, tomat, bawang putih, bawang merah, dan wortel. Sementara lauk dagingnya biasa digoreng atau dipanggang. Makanan ini sangat populer selama bulan Ramadan dan perayaan penting lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.