Sukses

David Latumahina Korban Mario Dandy Seorang Mualaf, Menyusul Jejak Ayah

David Latumahina, korban penganiayaan anak eks pejabat pajak Mario Dandy masih terbaring di rumah sakit.

Liputan6.com, Jakarta - David Latumahina, korban penganiayaan anak eks pejabat pajak Mario Dandy masih terbaring di rumah sakit. Ia belum siuman, namun kondisinya sudah memperlihatkan kemajuan seperti ada pergerakan tangan dan kaki.

Sosok David lambat laun terungkap usai kejadian penganiayaan yang dilakukan anak Rafael Alun Trisambodo. Rupanya ia adalah anak pengurus Pimpinan Pusat Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jonathan Latumahina.

Selain itu, David juga seorang mualaf. Ia memeluk Islam mengikuti ayahnya yang lebih dahulu mengucap syahadat.

Kabar mualaf David disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Instagram. Dalam kepsyen Gus Yaqut, disebutkan jika David baru masuk Islam tiga tahun lalu.

Ini David 3 tahun yang lalu saat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan Magelang. Menyusul bapaknya yang terlebih dahulu bersyahadat,” tulisnya dikutip Sabtu (25/2/2023).

Mohon doa kesembuhan atas musibah yang menimpanya karena kebiadaban mereka yang mengaku manusia. Allah kariim,” Gus Yaqut mengakhiri.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Video Proses Mualaf David Viral

Selain Gus Yaqut, akun media sosial lain ikut membagikan video proses mualaf David. Pantauan Liputan6.com, Sabtu (25/2/2023), video yang diunggah akun Twitter @Pangeran_Sofiwi telah ditonton lebih dari 130 ribu kali.

Dalam video tersebut terlihat sosok David yang mengenakan baju dominan hitam dan berkerah oranye yang tengah mengucap syahadat. Proses masuk Islam David dibimbing oleh ustaz dan disaksikan oleh sejumlah orang di sebuah majelis pengajian.

Ini David korban kekerasan anak pejabat pajak 3 tahun yang lalu saat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan Magelang. Semoga David segera sadar dari koma nya... Mohon doa sahabat2 ku semua nya.. Lahul Fatihah,” tulis akun tersebut.

Selain mualaf, sisi lain David juga terungkap. Ia aktif mengajarkan ngaji kepada warga lingkungan sekitarnya. Ia juga pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Inggris Assalam, Megamendung Bogor selama dua tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.