Sukses

Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi pada Hari Jumat dan Hafal 10 Ayat Pertama

Membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat merupakan salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh umat Islam. Setelah ditelusuri, ternyata surah Al-Kahfi memiliki keutamaan yang luar biasa bila dibaca pada hari Jumat.

Liputan6.com, Bogor - Membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat merupakan salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh umat Islam. Setelah ditelusuri, ternyata surah Al-Kahfi memiliki keutamaan yang luar biasa bila dibaca pada hari Jumat.

Orang yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat akan disinari cahaya di antara dua Jumat. Keutamaan ini sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Al-Hakim.

من قرأ سورة الكهف في يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين 

Artinya: “Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat maka akan ada cahaya yang menyinarinya di antara dua Jumat.”

Selain hadis tersebut, keutamaan serupa tentang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat dapat ditemukan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ad-Darimi. Berikut sabda Rasulullah SAW dalam hadis tersebut.

من قرأ سورة الكهف ليلة الجمعة أضاء له من النور ما بينه وبين البيت العتيق 

Artinya: “Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada malam Jumat maka akan ada cahaya yang menyinarinya di antara dia dan Al-Bait Al-Atiq (Ka’bah).”

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hafal 10 Ayat Pertama Al-Kahfi

Bukan hanya membaca pada hari Jumat, tapi ada keutamaan lain bagi mereka yang menghafal 10 ayat pertama surah Al-Kahfi. Berdasarkan sebuah hadis dari Abu Darda bahwa orang yang menghafal 10 ayat pertama surah Al-Kahfi akan terjaga dari fitnah Dajjal.

 مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ 

Artinya: “Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal.” (HR. Muslim no. 809) 

Menurut ulama KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, umat Islam tidak perlu takut dengan Dajjal seperti takut kepada harimau. Cara membentengi fitnah dajjal adalah dengan iman, dekat dengan Allah. Salah satu amalannya bisa dengan membaca surah Al-Kahfi hingga menghafalnya. 

“Kalau Anda imannya benar akan jadi pasukan Imam Mahdi nanti. Pasti dikirim jadi pasukan Imam Mahdi. Sama dajjal juga demikian, sudahlah kita dekat dengan Allah, maka dajjal tidak akan memfitnah kita,” katanya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.