Sukses

Tak Ada Penyekatan, Pemudik Berkendaraan Pribadi Dites Acak Vaksinasi Booster

Budi mengakui untuk menguji sudah atau belumnya masyarakat menerima vaksin booster lebih mudah dipantau.

Liputan6.com, Jakarta - Para pemudik lebaran 2022 yang menggunakan kendaraan pribadi bakal dilakukan tes acak vaksinasi booster. Hal ini dilakukan agar pemudik mengikuti aturan pemerintah yang mensyaratkan booster untuk mudik lebaran.

"Untuk yang kendaraan pribadi kita akan melakukan random sampling di beberapa tempat," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers yang dikutip melalui akun Youtube BNPB, Kamis (31/3/2022).

Budi mengakui untuk menguji sudah atau belumnya masyarakat menerima vaksin booster lebih mudah dipantau jika pemudik menggunakan transportasi umum. Sementara bagi pemudik kendaraan pribadi akan sulit terpantau, terlebih lagi tidak ada penyekatan di pintu-pintu perbatasan.

Budi pun meminta kesadaran dan kerja sama masyarakat agar segera menerima vaksin booster Covid-19 sebelum melakukan perjalanan mudik.

"Kita sangat membutuhkan kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi ketiga atau booster. Ini yang menguji kita agar kita konsisten," tandasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Boleh Mudik

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pemerintah mempersilakan masyarakat mudik pada Hari Raya Idulfitri 2022. Masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman harus sudah disuntik vaksin Covid-19 2 kali dan mendapat vaksin booster atau penguat.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," jelas Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3).

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.