Sukses

Gubernur Makkah Sebut Penyelenggaraan Haji Indonesia Tahun Ini Sukses Tiada Tanding

Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan indeks kepuasan haji 2018 naik menjadi 85,00.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan indeks kepuasan haji 2018 naik menjadi 85,00. Angka ini naik dari indeks tahun sebelumnya yang sebesar 84,85.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia(KJRI) untuk Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, mengatakan kepuasan tergantung tiga fasilitas yang digunakan jemaah haji.

“Ada tiga besar yang harus diperhatikan, yakni akomodasi, katering, dan transportasi yang selama ini melayani jemaah,” ujar Hery Saripudin, Kamis, 30 Agustus 2018.

Hery optimistis target nilai sebesar 85,00 tercapai karena melihat kepuasan jemaah dan didukung 10 inovasi terbaru Kementerian Agama untuk pelayanan haji.

Sementara, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah, Nizar Ali, optimistis kepuasan jemaah haji tahun ini meningkat. Sebab, target itu didukung realisasi sepuluh inovasi penyelenggaraan haji yang dilakukan Kemenag.

“Insyaallah dengan melihat perkembangan yang ada, sepuluh inovasi yang kita lakukan akan berimbas pada kenaikan nilai indeks kepuasan jemaah,” kata Nizar Ali.

Naiknya indeks kepuasan jemaah haji menurut dia cukup beralasan karena para jemaah haji rata-rata menyatakan puas.

Di samping itu, Nizar juga melihat masa kritis fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) sudah selesai dan tidak ada insiden yang berarti.

“Masa kritis sudah dilalui dan seperti yang kita rasakan bersama tidak ada insiden yang berarti, maka bisa disimpulkan haji tahun ini sukses,” kata Nizar.

“Tadi Pak Dubes (Agus Maftuh Abegebriel) juga menyatakan, Gubernur Makkah menilai tahun ini adalah kesuksesan tiada tanding bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata dia menambahkan.

Perlu dicatat, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks kepuasan jemaah haji meningkat tiap tahun. Tahun 2014 mencapai 81,52, pada 2015 naik menjadi 82,67 dan pada 2016 sebesar 83,83.

Reporter : Maulana Kautsar

Laporan wartawan Dream, Maulana Kautsar dari Tanah Suci.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.