Sukses

Wakil Ketua DPR: Saya Tak Yakin Pak Hashim Akan Hambat Jokowi-JK

"Secara langsung ataupun tidak, Pak Hashim itu bagian dari KMP."

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menegaskan bahwa pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang menyebut akan menghambat pemerintahan Jokowi-JK telah dipelintir oleh media. Hal itu pun, telah ditegaskan oleh Hashim

"Menurut Pak Hashim pernyataannya itu dipelintir. Saya tidak begitu yakin kalau Pak Hashim menyampaikan hal yang katakan menghambat atau beberapa hal dalam proses pelantikan," ujar Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Politisi PAN itu menjelaskan, baik langsung dan tidak langsung Adik Prabowo Subianto itu merupakan bagian dari Koalisi Merah Putih (KMP). Dirinya menjamin KMP akan mendukung sepenuhnya hal yang menyangkut hajat orang banyak.

"Secara langsung ataupun tidak, Pak Hashim itu bagian dari KMP. KMP sendiri jelas ada landasan untuk mendukung program yang mengedepankan masyarat. Jadi hal tersebut tidak benar," tegas Taufik.

Hashim sebelumnya menyatakan sebagai oposisi, Koalisi Merah Putih berencana menyelidiki kasus-kasus yang selama ini diduga melibatkan Presiden terpilih Jokowi.

Kasus-kasus yang akan diselidiki Koalisi Merah Putih, ungkap Hashim, yakni dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta buatan China senilai Rp 1,5 triliun oleh Pemprov DKI Jakarta. Kasus tersebut kini tengah diselidiki Kejaksaan Agung.

Selain itu, Koalisi Merah Putih juga akan menyelidiki dugaan penyimpangan dalam anggaran pendidikan Kota Solo saat Jokowi menjabat walikota. Dengan dikuasainya parlemen oleh Koalisi Merah Putih, pengawasan terhadap pemerintahan Jokowi-JK akan semakin ketat.‎

"Kami akan menggunakan kekuatan untuk menyelidiki (kasus-kasus Jokowi) dan menghambat (program pemerintahan Jokowi)," kata Hashim.

Pernyataan itu pun diklarifikasi oleh Hashim. Menurutnya, pernyataan di media asing yang menyebut Koalisi Merah Putih akan menghambat pemerintahan Jokowi-JK itu tidak benar.

"Pemberitaan tersebut tidak benar dan sangat menyesatkan opini publik terhadap saya pribadi maupun Koalisi Merah Putih," ujar Hashim dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.