Jaring Aspirasi Publik, Tim Transisi Minta Masukan Forum Pemred

Liputan6.com, Jakarta - Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terus mempersiapkan program-program untuk 3 bulan pertama pemerintahan Jokowi-JK, agar manfaatnya langsung terasa kepada masyarakat. Mereka pun meminta masukan dari Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred).

"Seringkali karena kesibukan kami, kami jadi kurang peka, sehingga bertemu dengan para pemred. Kami punya perspektif yang berbeda terhadap yang dipersepsikan masyarakat, khususnya oleh media terhadap Jokowi-JK, juga pada Kantor Transisi," tegas Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto di Rumah Transisi, Jakarta, Rabu (10/9/2014).

"Ini sebuah proses yang memang menurut kami sehat dalam demokrasi," sambung Hasto.

Menurut Hasto, nama Jokowi tidak akan bisa melambung seperti saat ini, bila tak ada peran media. Karena itu, media perlu dirangkul untuk sama-sama membangun Indonesia pada masa mendatang. "Kalau kita lihat kepemimpinan Jokowi saat di Solo, kemudian jadi Gubernur (DKI), kemudian partisipasi besar di publik tak lepas dari peran media."

"Sehingga kami secara rutin membangun komunikasi politik dengan para pemred, di mana kami juga mengkomunikasikan hal-hal yang sifatnya strategis dengan agenda Jokowi ke depan. Bung Karno katakan hanya ada 2 kekuatan yang bisa beri terang. Pertama matahari dan kedua insan pers. Luar biasa kan?" tanya Wasekjen PDI Perjuangan itu.

Menurut Hasto, mendengar masukan media sangat penting. Karena persoalan besar bisa diselesaikan dengan komunikasi. "Kami ingin dengar masukan balik. Pers dengan segala infrastrukturnya ini juga suatu alat yang penting untuk menangkap aspirasi rakyat itu sendiri," tandas Hasto. (Ans)