Prabowo: Rakyat Bersabar dan Menunggu Datangnya Kebenaran Sejati

Liputan6.com, Jakarta - Sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Gedung MK, Jakarta, Rabu (6/8/2014) telah selesai digelar pada pukul 11.50 WIB tadi.

Dalam sidang kali ini agendanya adalah mendengarkan permohonan gugatan dari Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa kepada Mahkamah Konstitusi (MK)

Selain itu juga dibacakan permohonan gugatan dari pengacara Maqdir Ismail sebanyak 147 halaman. Dalam gugatan tersebut kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mempermasalahkan lebih dari 55.000 TPS.

Dalam persidangan, Prabowo Subianto juga menyatakan bahwa terindikasi kecurangan secara massive dan terstruktur dalam penyelengaran pemilu presiden .

"Majelis hakim yang mulia. Nasib bangsa Indonesia sesungguhnya ada di sidang ini. Kita sepakati demokrasi, kita akan hormati keputusan apapun kalau prosesnya benar, jujur, kalau prosesnya tidak ada kecurangan," kata Prabowo seperti ditayangkan Liputan 6 Siang, Rabu (6/8/2014).

"Kami percaya kepada majelis hakim konsitusi. Kami mohon keadilan demi bangsa, negara, rakyat Indonesia, dan demokrasi yang telah kita sepakati."

Pada sidang gugatan tersebut, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memilihnya agar bersabar untuk menunggu datangnya kebenaran dan keadilan sejati dari Mahkamah Konsitusi.

Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga meminta agar rakyat Indonesia yang telah memilih mereka bersikap tertib, menghindari tindakan di luar hukum, mengutamakan jalan damai, jalan konstitusional.

Setelah mendengarkan permohonan gugatan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Ketua MK Hamdan Zoelva menyatakan kepada para penggugat untuk memperbaiki kesalahan administrasi atau hal-hal yang terkait berkas-berkas gugatan.

Untuk sidang selanjutnya, Hamdan menambahkan akan dilaksanakan pada Jumat 8 Agustus 2014 yang beragendakan pemeriksaan saksi. (Yus)