Sukses

Sejalan Revolusi Mental, Pelajar NU se-Indonesia Dukung Jokowi-JK

Pelajar NU yang tergabung dalam Jaringan Pelajar Nahdliyin (JPN) dari Aceh sampai Indonesia timur siap menangkan Jokowi-JK.

Liputan6.com, Jakarta - Dukungan dari berbagai kalangan terus muncul kepada pasangan capres dan cawapres Joko Wododo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Kali ini dukungan datang dari para aktivis pelajar Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Jaringan Pelajar Nahdliyin (JPN).

JPN yang tersebar di seluruh provinsi siap mengawal dan memenangkan pasangan capres nomor dua pada Pilpres 9 Juli mendatang. Seperti dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

"Antusiasme anggota JPN yang berada di daerah siap mengantarkan pasangan ini untuk memimpin Indonesia lebih hebat. Mereka siap mengawal kemenangan Bapak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla," kata Ketua Koornas JPN Khaerul Anam Harisah saat ditemui di Posko Pemenangan JPN di Jakarta, Jumat (13/6/2014).

Senada dengan Anam, Koordinator JPN Wilayah Jawa Timur Choirudin Mustofa mengatakan, JPN menilai pasangan ini mampu menyelesaikan masalah yang mengancam pelajar, sesuai dalam butir-butir deklarasi dukungan.

"Radikalisme, fundamentalisme dan liberalisme mengancam pelajar Indonesia. Revolusi mental yang ditawarkan merupakan sebuah formulasi yang mujarab," kata Mustofa.

Mustofa mengatakan, JPN Jawa Timur akan membawa 2 juta suara pemilih pemula untuk pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli mendatang. Anggota JPN juga akan mengawal suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sementara Koordinator JPN wilayah Sumatera Adrian Azhar Harahap mengamini pernyataan Anam, bahwa anggota JPN Sumatera siap memberikan kemenangan bagi Jokowi-JK. Menurutnya, pasangan Jokowi-JK bukan berjanji tapi sudah memberikan bukti.

"Anggota JPN mulai dari Aceh, Medan, Palembang, Lampung sudah menyiapkan kampanye kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Aspirasi mereka kebanyakan ingin merasakan perubahan seperti yang dirasakan masyarakat Kota Solo dan Jakarta," tutur Adrian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini