Sukses

Prabowo Gandeng Abraham Samad, Jokowi Terancam?

Capres yang diusung Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah menggadang Ketua KPK Abrama Samad sebagai cawapresnya.

Liputan6.com, Jakarta - Capres yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto tengah menggadang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad sebagai cawapresnya. Bagaimana pendapat capres yang diusung PDIP, Joko Widodo?

Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Jokowi itu menilai Samad sangat layak dijadikan sebagai cawapres. "Sangat bagus dong, beliau sangat layak. Beliau sangat layak," ujar Jokowi di depan pagar Balaikota DKI Jakarta, Rabu (19/3/2014).

Lalu, apakah Jokowi merasa duet Prabowo-Abraham Samad itu mengancam popularitasnya? ‎

"‎Wah, nggak pernah saya (berpikir) apa itu. Lah wong kita ini (maju sebagai capres) sama-sama untuk kebaikan. Sama-sama warga negara Indonesia," ucap Jokowi.

Ia pun menilai sosok Samad adalah seorang pribadi yang selama ini telah banyak memberikan kontribusi dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Karena itu menurutnya, langkah Prabowo menjadikan Samad sebagai cawapres adalah tindakan yang tepat.
‎
"‎Beliau itu orang yang berani, konsisten dalam memperjuangkan hal-hal terkait dengan pemberantasan korupsi," kata Jokowi.

‎Ketua KPK Abraham Samad yang namanya melejit seiring terungkapnya sejumlah kasus korupsi kakap di tanah air menarik perhatian Prabowo. Dianggap memiliki ketegasan yang mirip, mantan Danjen Kopassus ini pun memperhitungkan Samad menjadi pendampingnya.

"Pak Prabowo mempertimbangkan dengan baik usulan-usulan dari banyak pihak, termasuk nama Abraham Samad. Prabowo berkeinginan agar Abraham Samad menjadi bakal calon wakil presiden," ujar Koordinator Prabowo Media Center, Budi Purnomo Karjodihardjo.

Menurut Budi, Selain kualitas dan kapabilitas Abraham Samad dalam penegakan hukum, usia pria asal Makassar yang belum sepuh juga menjadi bahan pertimbangan Prabowo.

"Menurut Pak Prabowo, sebagai Ketua KPK, beliau telah terbukti mempunyai kualitas dan kapabilitas dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Tokoh muda seperti inilah yang dibutuhkan negeri ini untuk mewujudkan kebangkitan Indonesia," ungkap Budi. (Ismoko Widjaya)

Baca juga: 

Jadi Cawapres Prabowo, Abraham Samad: Saya Tak Bisa Tolak Takdir

Jadi Cawapres Prabowo? Abraham Samad: Beri Saya Waktu Istikharah

Disebut Antikorupsi, Prabowo Terima Kasih ke Abraham Samad

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.