Sukses

Patrick Kluivert Bakal Dibantu 'Tim Super' Berisi 6 Orang Top untuk Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Patrick Kluivert dibantu 'Tim Super' berisi 6 orang top untuk Timnas Indonesia jelang laga vs Australia dan Bahrain.

Liputan6.com, Jakarta Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia dan langsung bergerak cepat menyusun strategi terbaik untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026. Demi meningkatkan performa skuad Garuda, PSSI telah menunjuk enam sosok berpengalaman untuk membantu Kluivert dan staf kepelatihannya.

Tim yang disebut sebagai ‘super team’ ini mencakup spesialis dari berbagai bidang, mulai dari pelatih fisik hingga analis video. Kehadiran mereka diharapkan mampu meningkatkan kualitas tim secara menyeluruh, terutama menjelang laga krusial melawan Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 25 Maret.

Lantas, siapa saja enam orang yang akan menjadi tulang punggung di balik layar skuad Garuda? Berikut profil dan peran masing-masing anggota tim yang bakal mendukung Kluivert, dirangkum Liputan6, Jumat (14/3).

Promosi 1
2 dari 6 halaman

Profil Enam Sosok Kunci di Belakang Kluivert

1. Quentin Jacoba: Pelatih Fisik Andalan Timnas Indonesia

Sebagai pelatih fisik, Quentin Jacoba bertanggung jawab untuk meningkatkan kebugaran pemain Timnas Indonesia. Ia bukan nama asing bagi Patrick Kluivert, karena keduanya pernah bekerja sama di Timnas Curacao.

Jacoba memiliki pengalaman sebagai pesepak bola profesional di Belanda bersama FC Eindhoven dan Kozakken Boys, serta sempat membela Timnas Curacao sebanyak delapan kali antara 2016 dan 2020. Di Timnas Indonesia, perannya akan sangat krusial dalam menjaga kondisi fisik para pemain agar tetap prima selama pertandingan intens di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan latar belakangnya sebagai atlet, Jacoba memahami kebutuhan fisik seorang pesepak bola dan menerapkan metode pelatihan modern untuk meningkatkan stamina dan daya tahan pemain. Kehadirannya diharapkan mampu mengangkat performa Tim Garuda di lapangan.

2. Leo Echteld & Chesley ten Oever: Dua Fisioterapis Berpengalaman dari Belanda

Leo Echteld dan Chesley ten Oever merupakan dua fisioterapis yang akan berperan besar dalam menjaga kebugaran pemain Timnas Indonesia.

Echteld adalah pendiri Fysiomed, pusat rehabilitasi olahraga terkemuka di Belanda. Ia telah menangani pemain-pemain dari klub besar seperti AC Milan dan Inter Milan, sehingga keahliannya tak perlu diragukan. Dengan pengalamannya di dunia medis dan olahraga, Echteld akan memastikan para pemain Timnas Indonesia tetap bugar dan pulih dengan cepat dari cedera.

Sementara itu, Chesley ten Oever memiliki spesialisasi dalam terapi manual dan telah berpraktik di Fysiomed sejak 2018. Ia memiliki pendekatan yang menggabungkan fisioterapi, pelatihan pribadi, dan peningkatan performa atlet. Fokus utamanya adalah mengatasi cedera di bagian punggung, leher, pinggul, dan pangkal paha—area yang sering mengalami cedera dalam sepak bola.

Kombinasi keahlian Echteld dan Ten Oever akan menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi jadwal padat kualifikasi Piala Dunia.

3. Jordy Kluitenberg: Analis Video untuk Strategi Permainan

Dalam sepak bola modern, analisis video menjadi aspek yang tak kalah penting, dan untuk tugas ini, Patrick Kluivert mempercayakannya kepada Jordy Kluitenberg.

Kluitenberg adalah analis video berpengalaman yang pernah bekerja dengan Heerenveen dan PEC Zwolle di Eredivisie. Ia juga pernah menjadi bagian dari staf Kluivert saat menangani Adana Demirspor di Turki.

Sebagai analis video, Kluitenberg memiliki tugas utama untuk menganalisis pertandingan dan memberikan wawasan taktis kepada Kluivert. Ia akan mempelajari pola permainan lawan, mengidentifikasi kelemahan mereka, serta menyusun strategi terbaik bagi Timnas Indonesia.

Melalui rekaman pertandingan dan data statistik, Kluitenberg akan membantu Kluivert merancang taktik yang lebih efektif, terutama saat menghadapi tim kuat seperti Australia dan Bahrain.

4. Bram Verbruggen: Team Developer untuk Membangun Kekompakan Tim

Bram Verbruggen memiliki peran unik sebagai team developer di Timnas Indonesia. Ia bertugas membantu pengembangan individu pemain serta meningkatkan dinamika tim agar lebih solid.

Verbruggen memiliki latar belakang di bidang psikologi konseling dan pernah bekerja dengan Go Ahead Eagles di Belanda serta Valencia CF dalam mengelola program talenta internasional.

Tugas utamanya adalah membangun budaya kerja tim yang positif, memperkuat mental pemain, dan memastikan mereka dapat menghadapi tekanan dalam pertandingan besar. Dengan pendekatan psikologis yang diterapkannya, Verbruggen akan berusaha menciptakan tim yang memiliki daya juang tinggi dan tidak mudah goyah di bawah tekanan.

5. Regi Blinker: Mantan Pemain yang Kini Fokus pada Pengembangan Pemain

Mantan pesepak bola profesional Regi Blinker juga masuk dalam tim pendukung Kluivert. Blinker dikenal sebagai pemain yang pernah membela Feyenoord, Celtic, dan Sheffield Wednesday sebelum akhirnya beralih ke dunia pengembangan pemain.

Selain memiliki pengalaman bermain di level tertinggi, Blinker juga mendirikan Life After Football, sebuah media yang fokus pada kehidupan para pemain setelah pensiun. Ia memahami perjalanan seorang pesepak bola dari awal hingga akhir kariernya, sehingga kehadirannya di Timnas Indonesia sangat berharga untuk membimbing para pemain muda.

Sebagai bagian dari staf Kluivert, Blinker akan berperan dalam memberikan wawasan kepada para pemain tentang bagaimana mengembangkan karier mereka secara profesional, baik di dalam maupun di luar lapangan.

3 dari 6 halaman

Patrick Kluivert Tak Sabar Memimpin Latihan Perdana Timnas Indonesia

Sejak diumumkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 8 Januari, Patrick Kluivert telah mempersiapkan diri untuk membawa tim ke level berikutnya. Dalam wawancara terbaru, ia mengaku sudah tidak sabar untuk memulai latihan perdana bersama para pemain.

Sebagai langkah awal, Kluivert telah memanggil 27 pemain dalam daftar “Garuda Calling” yang diumumkan pada 9 Maret. Jumlah ini kemudian bertambah menjadi 30 pemain setelah masuknya tiga pemain naturalisasi, yaitu Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero. Dengan materi pemain yang telah dikumpulkan, Kluivert menegaskan pentingnya sesi latihan yang terorganisir dan efektif untuk menghadapi laga besar di depan mata.

"Ya sekarang, anda tahu dengan presentasi semuanya, sangat terorganisir, tetapi sekarang ini semakin nyata dan saya benar-benar menantikan untuk memulainya dengan para pemain. Masa-masa yang menyenangkan di depan mata," kata Kluivert, mengutip ANTARA.

4 dari 6 halaman

Timnas Indonesia akan Langsung Berkumpul di Sydney pada 16 Maret

Timnas Indonesia akan berkumpul di Sydney pada Minggu (16/3) sebagai persiapan menghadapi Australia. Keputusan untuk berkumpul di Sydney diambil agar para pemain bisa beradaptasi dengan kondisi cuaca dan lapangan sebelum pertandingan pada 20 Maret.

Para pemain yang bermain di Liga 1 Indonesia akan berangkat lebih dahulu setelah menyelesaikan pertandingan terakhirnya. Sementara itu, pemain yang berkarier di luar negeri akan menyusul satu per satu setelah menyelesaikan pertandingan bersama klub masing-masing pada 15-16 Maret.

Setelah laga melawan Australia, Timnas Indonesia akan kembali ke Jakarta untuk menghadapi Bahrain pada 25 Maret. Kluivert menargetkan setidaknya empat poin dari dua pertandingan ini guna menjaga peluang lolos ke putaran selanjutnya kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Di Sydney (para pemain akan berkumpul). Dan para pemain lokal juga akan bergabung," ujarnya.

5 dari 6 halaman

Prediksi Eks Pemain Arema FC: Timnas Indonesia Bisa Bikin Kejutan Lawan Australia

Jelang laga melawan Australia, mantan pemain Arema FC, Jefri Kurniawan, menilai bahwa pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Tim Garuda. Menurutnya, Australia akan bermain agresif sejak awal dan mencoba mendominasi permainan, sebagaimana yang mereka lakukan dalam pertemuan sebelumnya di Jakarta yang berakhir 0-0.

"Prediksi masih berkaca dari pertandingan sebelumnya Australia akan mencoba dominan untuk menekan Indonesia, Tetapi kembali lagi karena kita juga belum pernah melihat bagaimana skema yang akan dijalankan coach Patrick Kluivert tentu harapan saya bisa saja Timnas Indonesia dengan wajah barunya akan mengejutkan Australia, yang juga akan meraba kekuatan baru Indonesia," kata Jefr, mengutip bola.com.

Namun, Jefri juga menyebutkan bahwa Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert bisa memberikan kejutan. Dengan adanya beberapa wajah baru dan pendekatan strategi yang berbeda, Australia pun harus mewaspadai perubahan yang mungkin diterapkan oleh Kluivert. Selain itu, ia menekankan pentingnya fokus dan kerja keras agar Timnas Indonesia setidaknya bisa membawa pulang satu poin dari Sydney.

"Dari sudut pandang saya, kali ini sepertinya coach Patrick Kluivert juga masih meraba-meraba kedalaman skuad Timnas Indonesia dengan mencoba memberi kesempatan pemain-pemain baru yang lagi bagus di liga. Tetapi secara kedalaman tidak jauh beda dari pemain-pemain sebelumnya. Jadi, tinggal kita lihat skema atau strategi apa yang akan diterapkan coach Patrick dengan masa adaptasi yang sangat pendek. Tetap berkarakter pantang menyerah, dan jalankan game plan dari tim pelatih. Tentunya bikin Australia kerepotan melawan kita karena pertandingan dimulai juga dari skore 0-0 tentunya," katanya, menambahkan.

 

6 dari 6 halaman

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik (People Also Ask Google)

1. Siapa saja enam orang yang membantu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia?

Enam orang tersebut adalah Quentin Jacoba (pelatih fisik), Leo Echteld dan Chesley ten Oever (fisioterapis), Jordy Kluitenberg (analis video), serta Bram Verbruggen dan Regi Blinker (team developer).

2. Kapan Timnas Indonesia akan berkumpul di Sydney?

Timnas Indonesia akan langsung berkumpul di Sydney pada Minggu, 16 Maret 2025, sebagai persiapan menghadapi Australia.

3. Berapa jumlah pemain yang dipanggil oleh Kluivert?

Kluivert awalnya memanggil 27 pemain, lalu bertambah menjadi 30 pemain setelah masuknya tiga pemain naturalisasi baru.

4. Apakah Timnas Indonesia memiliki peluang menang melawan Australia?

Meskipun Australia lebih diunggulkan, Timnas Indonesia masih berpeluang membuat kejutan, terutama dengan strategi baru yang diterapkan oleh Kluivert.

EnamPlus