Sukses

100 Kata-Kata Lucu Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Jadi Pencair Suasana

Kata-kata lucu Jawa seringkali menjadi daya tarik tersendiri dalam interaksi sehari-hari.

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata lucu Jawa seringkali menjadi daya tarik tersendiri dalam interaksi sehari-hari. Di antara kekakuan percakapan formal, candaan dengan kata-kata lucu Jawa yang kocak dapat membawa suasana menjadi lebih santai dan menyenangkan.

Kata-kata lucu Jawa ini dapat bermanfaat untuk mempererat hubungan sosial. Ketika seseorang menggunakan ungkapan yang menggelitik, seringkali hal ini dapat memecah ketegangan dalam suatu percakapan. Dengan demikian, kata-kata lucu Jawa dapat membantu membangun kedekatan dan keakraban di antara pembicara.

Selain itu, penggunaan kata-kata lucu Jawa juga dapat meningkatkan daya tarik komunikasi. Ungkapan yang khas dan cerdas, dapat membuat lawan bicara terkesan dan tertawa. Hal ini memberi kesan positif kepada pembaca maupun pendengar, sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah diingat dan dipahami dengan baik.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai kata-kata lucu Jawa yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (18/4/2024). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Kata-Kata Lucu Jawa yang Singkat

  1. "Ikhlas iku koyok keset, dipidek pidek tetep kudu welcome." (Ikhlas itu seperti keset, walau diinjak-injak tetap harus welcome.)
  2. "Foto DP kok karo pacare terus, opo mbiyen leh tuku HP urunan?" (Foto DP kok sama pacarnya terus, apa dulu beli HP-nya patungan?)
  3. "Awakmu ojo kakehan kode, salah peng telu tak blokir lho." (Kamu jangan kebanyakan kasih kode. Salah tiga kali, hatinya bisa terblokir.)
  4. "Nek bojo iku tulang rusuk, berarti mantan iku fosil." (Kalau pasangan bagaikan tulang rusuk kita, maka mantan adalah fosil.)
  5. "Omonganmu koyo parfum isi ulang, podo wangine tapi gak asli." (Perkataanmu seperti parfum isi ulang, sama harumnya tapi palsu.)
  6. "Dadi wong lanang ojo koyo krupuk. Teles sitik lemes." (Jadi laki-laki jangan kayak kerupuk. Basah sedikit, lemas).
  7. "LDR = Lungao dewe rapopo." (Pergi sendiri tidak apa-apa.)
  8. "Dipikir loro, dirasake yo malah loro, loro tambah loro sama dengan papat." (Dipikir sakit, dirasakan juga tambah sakit. Sakit tambah sakit sama dengan empat.)
  9. "Gendut kui montok, mung kebablasen." (Gendut itu montok, tapi hanya terlalu berlebihan saja.)
  10. "Sak abot-abote masalahmu, nek ditimbang yo ra bakal payu." (Seberat apa pun masalahmu, kalau ditimbang juga tidak akan laku.)
  11. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit." (Dosa yang paling menyedihkan itu adalah mengeluh tidak punya uang.)
  12. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih." (Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih.)
  13. "Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing." (Jadi orang jangan terlalu kaku, nanti seperti kanebo kering.)
  14. "Sing bergincu bakal kalah karo sing berilmu." (Yang berlipstik bakal kalah sama yang berilmu.)
  15. "Kabeh tugas kuwi gampang, nek ora usah digarap." (Semua pekerjaan itu mudah, jika tidak usah dikerjakan.)
  16. "Guyon ki ojo kelewatan. Nek kelewatan ngko mutere kadohan." (Bercanda jangan kelewatan, kalau kelewatan putar baliknya jauh.)
  17. "Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal." (Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal.).
  18. "Urepmu gak duwe tujuan? Koyok wong kebelet tapi ga nemu jedeng ae." (Hidup tanpa tujuan seperti orang yang kebelet, tapi tidak menemukan WC.)
  19. "Asline aku yo kudu nangis, tapi wedi mengko umbelku metu." (Aslinya aku ingin nangis, tapi takut nanti ingusku keluar.)
  20. "Urip kui koyo kopi asli. Nek ra iso nikmati, rasane pait." (Hidup itu seperti kopi asli, jika tidak bisa menikmati, rasanya pahit)
3 dari 6 halaman

Kata-Kata Lucu Jawa yang Bikin Ngakak

  1. "Ojo nggodani bojone wong. Biarlah bojone wong sing nggodain kita." (Jangan menggoda istri orang. Biarlah istrinya orang yang menggoda kita.)
  2. "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, nggak leren-leren." (Hujannya awet, kayak mulutmu kalau ngomel, enggak berhenti-henti.)
  3. "Kowe butuh duit?? Reneo, ayo nangis bareng." (Kamu butuh uang? Ke sini, ayo nangis bersama.)
  4. "Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku. "(Kalau aku lihat sorot matamu, sepertinya kamu akan meminta hutang padaku.)
  5. "Kui mantan opo pahlawan? Kok dikenang wae?" (Itu mantan atau pahlawan? Kok kamu kenang terus?)
  6. "Wis ta titeni, wong wedok sing ayu kui mesti wis ono sing nduwe." (sudah aku cermati, perempuan cantik pasti sudah ada yang punya.)
  7. "Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut. (Kalau bicara jangan terlalu manis-manis, nanti mulutnya diserbu semut.)
  8. "Tresnomu koyo rumah makan padang, akeh cabange." (Cintamu seperti rumah makan padang, banyak cabangnya.)
  9. "Aku mung iso maca buku, durung iso maca atimu." (Aku hanya bisa membaca buku, belum bisa membaca hatimu.)
  10. "Ora usah sepaneng, mending digawe seneng-seneng." (Tak usah tegang, lebih baik dibuat senang-senang.)
  11. "Kadang lathi iso gawe loroning ati." (Kadang lidah bisa membuat sakit hati.)
  12. "Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur. Mengko lambemu kesampluk pesawat." (Kalau berbicara jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu tersambar pesawat.)
  13. "Wit, yen di uncali watu tetep dibales kanggo woh." (Hiduplah seperti pohon, ketika dilempari batu tetap dibalas dengan buah.)
  14. "Ojo rumongso biso, nanging bisoho rumongso." (Jangan merasa bisa, tapi jadilah untuk bisa merasa.)
  15. "Abot entheng saka panggawene dhewe." (Berat dan ringannya kehidupan tergantung dari diri manusia itu sendiri.)
  16. "Tenangno pikirmu. Ayemno atimu. Gusti Allah mboten sare." (Tenangkan pikirmu. Tenangkan hatimu. Allah tidak tidur.)
  17. "Aku kon ngerteni kowe terus. Lha rumangsamu aku cctv opo?" (Aku diminta untuk mengerti dirimu terus, memangnya aku ini cctv apa?)
  18. "Gendang yo gendang, koplo yo koplo, ojo omong tok! Ndang buktekno." (gendang ya gendang, koplo ya koplo, jangan omong doang! Mana buktinya.)
  19. "Guyon ora popo, sing penting ojo jotos-jotosan, yo!" (Bercanda tidak apa-apa, yang penting jangan hantam-hantaman, ya!)
  20. "Urip iku akeh cobaan. Yen akeh saweran iku jenenge dangdutan." (Hidup itu banyak cobaan, kalau banyak saweran namanya dangdutan)
4 dari 6 halaman

Kata-Kata Lucu Jawa yang Kocak

  1. "Ora usah mikir omongane wong liyo, wong liyo ae nek ngomong yo ora mikir." (Enggak usah mikir omongannya orang lain, orang lain aja kalau ngomong enggak pakai mikir)
  2. "Aku ra butuh peta utowo gps, nek karo koe aku wes yakin kudu neng endi." (Aku enggak butuh peta atau GPS, kalau sama kamu aku udah yakin harus pergi ke mana)
  3. "Ojo mung ngopi, sekali-sekali ngeteh ben ngerti yen urip iku ora mung pait, tapi yo sepet." (Jangan cuma ngopi, sekali-kali ngeteh supaya tahu kalau hidup tak cuma pahit, tapi juga sepat)
  4. "Bermimpilah setinggi langit, yen tibo berarti turumu kurang nengah." (Bermimpilah sekduwure langit, jika kamu terjatuh berarti tidurmu kurang ke tengah)
  5. "Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo." (Cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa)
  6. "Witing tresno jalaran seko sering dijak dolan rono-rono." (Cinta tumbuh dari sering diajak jalan ke sana ke mari)
  7. "Aku tanpamu bagaikan sego kucing ilang karete. Ambyar." (Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya, hancur)
  8. "Nek pancen tresno kui kudu dijogo, ora malah keno godo karo wong liyo." (Kalau memang cinta harus dijaga, bukan malah termakan godaan orang lain)
  9. "Cintaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur." (Cintaku padamu seperti kamera, fokus pada dirimu, yang lain ngeblur)
  10. "Dadi koe ngiri karo aku? Yo wis aku ngalah, aku tak nganan." (Jadi, kamu iri sama aku? Ya, sudah aku mengalah saja, aku pergi ke kanan)
  11. "Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo." (Cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa.)
  12.  "Witing tresno jalaran seko sering dijak dolan rono-rono." (Cinta tumbuh dari sering diajak jalan ke sana kemari.)
  13. "Aku tanpamu bagaikan sego kucing ilang karete. Ambyar." (Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya, hancur.)
  14. "Nek pancen tresno kui kudu dijogo, ora malah keno godo karo wong liyo." (Kalau memang cinta harus dijaga, bukan malah termakan godaan orang lain.)
  15. "Cintaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur." (Cintaku padamu seperti kamera, fokus pada dirimu, yang lain ngeblur.)
  16. "Tresno iku mergo ati, ora bakal owah tekane mati." (Cinta ini datang dari hati, tak bakal berubah sampai mati.)
  17. "Bojo ki asline awet sing biasa-biasa, mergo ayu ki paling banter 20 tahun wes ilang ayune. Lha bojo sing biasa, sampek tuek yo tetep biasa."  (Istri itu aslinya lebih awet yang biasa-biasa saja, karena wajah cantik itu paling lama hanya bertahan 20 tahun. Kalau istri yang biasa, sampai tua juga akan tetap sama.)
  18. "Truk wae nduwe gandengan, mosok kowe ora nduwe gandengan?" (Truk saja punya pasangan, masak kamu nggak punya?)
  19. "Pacaran kui ra usah diumbar-umbar, sing penting undangan teko-teko kesebar." (Pacaran itu tidak perlu dipamerkan, yang penting tiba-tiba bagi-bagi undangan.)
  20. "Najan awakmu lemu, ning isih amot ning atiku." (Walaupun badanmu besar, masih muat kok di hati ku.)
5 dari 6 halaman

Kata-Kata Lucu Jawa tentang Kehidupan

  1. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit."(Dosa yang paling menyedihkan itu adalah mengeluh tidak punya uang)
  2. "Jenenge urip mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenengan dangdutan."(Namanya hidup itu pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran itu namanya dangdutan)
  3. "Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal.(Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal)
  4. "Sopo sing gelem mijeti aku. Nek wedok tak pek bojo. Nek lanang, bojone tak pek."(Siapa yang mau mijitin aku. Kalau perempuan akan aku jadikan istri. Kalau laki-laki, istrinya akan kujadikan istriku)
  5. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin yo rasane perih."(Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu rasanya ya perih)
  6. "Gendut kui montok, mung kebablasen."(Gendut itu montok, hanya berlebihan saja)
  7. "Sorry.. Orangnya lagi fitnes awak'e fit atine ngenes."(Maaf.. Orangnya baru fitnes. Badannya fit tapi hatinya sakit)
  8. "4 hal sing ora iso dipokso, cinta, ukuran baju dan celana, ukuran bh, ukuran semvak. Nek dipokso efeke nyesek."(4 hal yang tidak bisa dipaksakan, cinta, ukuran baju dan celana, ukuran baju dalam, ukuran celana dalam. Kalau dipaksakan efeknya sesak)
  9. "Combro bae ana isine, masa atimu kosong."(Combro saja ada isinya, masa hatimu kosong)
  10. "Masalah wedokan iku gampang, penting iso nyaur utang sek."(Masalah perempuan itu mudah, yang penting bisa membayar utang dulu)
  11.  "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, nggak leren-leren."(Hujannya awet, kayak mulutmu kalau ngomel, enggak berhenti-henti.)
  12. "Kabeh tugas kuwi gampang, nek ora usah digarap."(Semua pekerjaan itu mudah, jika tidak usah dikerjakan.)
  13. "Ora usah sepaneng, mending digawe seneng-seneng."(Tak usah tegang, lebih baik dibuat senang-senang.)
  14. "Kowe butuh duit?? Reneo, ayo nangis bareng."(Kamu butuh uang? Ke sini, ayo nangis bersama.)
  15. "Obat pahit ae marakke mari, mosok koe sing manis marakke loro."(Obat yang pahit saja bisa bikin sembuh, masak kamu yang manis bikin sakit.)
  16. "Konco kok moro nek butuh tok. Rumangsamu aku pom bensin?"(Teman kok kalau datang hanya pas butuh saja. Menurutmu aku ini pom bensin apa?)
  17. "Kula ngertos nek rejeki niku mung titipan. Tapi Gusti, mbok nek nitip kathah sekedhik."(Saya tahu kalau rejeki itu titipan. Tapi kalau nitip, agak banyakan dikit, dong, Tuhan)
  18. "Abot di pikul bareng, enteng di gowo bareng, nek abot loro karone dipaketno ae."(Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, kalau sama sama berat dipaketin aja)
  19. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit."(Dosa yang paling menyedihkan itu adalah mengeluh tidak punya uang)
  20. "Jenenge urip mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenengan dangdutan."(Namanya hidup itu pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran itu namanya dangdutan)
6 dari 6 halaman

Kata-Kata Lucu Jawa untuk Status Medsos

  1. "Lek seneng podho lali kabeh, tapi nek susah podo tekon posisi." (Kalau baru senang pada lupa semua, tapi kalau baru sedih pada tanya di mana keberadaan)
  2. "Tresno iku mergo ati, ora bakal owah tekane mati." (Cinta ini datang dari hati, tak bakal berubah sampai mati)
  3. "Ra sah mendelik. Lek dikandani yo nurut. Ben kariermu cepet mundak." (Tidak perlu melotot. Kalau dikasih tahu itu nurut agar kariermu cepat naik)
  4. "Sunsetan? Aduh aku yahmene durung ngurung pitik wae digebuki mamake." (Sunsetan? Aduh aku jam segini belum masukin ayam ke kandang saja sudah dimarahi ibu)
  5. "Ojo mung ngopi, sekali-sekali ngeteh ben ngerti yen urip iku ora mung pait, tapi yo sepet." (Jangan cuma ngopi, sekali-kali ngeteh supaya tahu kalau hidup tak cuma pahit, tapi juga sepet)
  6. "Wajah kui dirawat, ojo diedit." (Wajah itu dirawat, jangan diedit)
  7. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu." (Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu agar nasibmu baik)
  8. "Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, tapi ati ora bakal iso diapusi." (Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi)
  9.  "Aja mbedakake marang sak sapadha-pada." (Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)
  10. "Aku memang sengojo ora adus, ben kethok alami." (Aku memang sengaja tidak mandi supaya terlihat alami)
  11. "Wong nek diapiki mesti bakal mbales ngapiki, nek wes diapiki tapi malah nglarani mungkin duduk wong." (Orang kalo dibaiki harusnya baik juga, kalau sudah dibaiki malah menyakiti mungkin bukan manusia)
  12. "Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal." (Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal)
  13. "Foto DP kok karo pacare terus, opo mbiyen leh tuku hp urunan?" (Foto DP kok sama pacarnya terus, apa dulu beli HP-nya patungan?)
  14. "Ora usah mikir omongane wong liyo, wong liyo ae nek ngomong yo ora mikir." (Nggak usah mikir omongannya orang lain, orang lain aja kalau ngomong enggak pakai mikir)
  15. "Dadi wong lanang ojo koyo krupuk. Teles sitik lemes." (Jadi laki-laki jangan kayak kerupuk. Basah sedikit lemas (maksudnya langsung patah semangat karena perkara kecil))
  16. "Jenenge urip mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenenge dangdutan." (Namanya hidup pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran itu namanya dangdutan)
  17. "Aku ra butuh peta utowo GPS, nek karo koe aku wes yakin kudu neng endi." (Aku nggak butuh peta atau GPS, kalau sama kamu aku udah yakin harus pergi ke mana)
  18.  "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, gak leren-leren." (Hujannya awet, kayak mulutmu kalau ngomel nggak berhenti)
  19. "Jenenge pasangan, yen ora 'pas' yo mung dadi 'angan'." (Namanya pasangan, kalau tidak 'pas' ya berarti hanya 'angan' saja)
  20. "Wong Jowo kui jos, bensin dadi bengsin, coklat dadi soklat, sayur dadi jangan, mobil dadi montor, utang dadi lali." (Orang jawa itu hebat, bensin jadi bengsin, cokelat jadi soklat, sayur jadi jangan, mobil jadi montor, utang jadi lupa)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.