Sukses

Sampai Menangis, Momen Haru Bocah Kelas 2 SD Bisa Puasa Seharian Ini Viral

Kebahagiaan bulan ramadhan bagi bocah 8 tahun bisa berpuasa seharian.

Liputan6.com, Jakarta Bulan ramadhan menjadi bulan istimewa bagi umat muslim. Kewajiban berpuasa menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak. Tak sedikit bocah berlomba bisa berpuasa penuh seharian, di saat jajan dan makan siang jadi kebiasaan. Menariknya, anak berpuasa seharian jadi prestasi yang patut dibanggakan. 

Seperti sebuah momen haru berhasil mencuri perhatian pengguna media sosial setelah seorang bocah berusia 8 tahun, bernama Fayyadh, menangis saat mencicipi makanan setelah berhasil menjalankan puasa sehari penuh. 

Klip yang dibagikan oleh pengguna TikTok asal Malaysia, @fairuszawawi, memperlihatkan Fayyadh duduk di atas karpet sambil menyesap minumannya dengan air mata mengalir, terpancar keletihan dan emosi yang tak tertahankan setelah berpuasa sepanjang hari.

Dalam rekaman singkat itu, bocah yang setara kelas 2 SD itu terlihat mencoba menahan tangisnya, tapi emosinya tak terbendung. Hal ini membuat netizen tersentuh melihat perjuangan para anak-anak demi menjalankan ibadah puasa. 

Berikut Liputan6.com merangkum momen haru bocah menangis usai seharian berpuasa melansir dari World Of Buzz, Sabtu (30/3/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dukungan Keluarga

Fayyadh telah menjalani puasa dengan penuh tantangan dan kesengsaraan, seperti yang diungkapkan oleh Fairus, pengunggah video itu. Ibunya melarangnya melakukan aktivitas kasar karena cuaca panas yang terik, sementara Fayyadh harus melihat makanan lezat tanpa bisa menikmatinya.

Dengan dukungan emosional dari kerabat dan teman-temannya, Fayyadh berhasil melewati hari puasa pertamanya. Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Meski mendapat pujian dan dukungan atas dedikasinya, Fayyadh masih harus menghadapi beberapa hari berpuasa lagi di bulan Ramadhan.

Berbicara kepada World Of Buzz, Fairus mengungkapkan bahwa video tersebut diambil untuk memperingati puasa pertama Fayyadh selama sehari penuh. Sejak video itu diposting, Fayyadh berhasil menjalankan puasa beberapa hari penuh di bulan Ramadhan.

3 dari 4 halaman

Banjir Pujian Netizen

Reaksi di media sosial pun bermacam-macam. Banyak yang terkesima dengan keteguhan hati Fayyadh yang begitu muda untuk menjalani ibadah puasa, sementara beberapa lainnya juga membagikan pengalaman dan dukungan mereka untuk anak-anak mereka yang mulai belajar berpuasa sejak usia dini.

"Tinggal beberapa hari lagi, Fayyadh! Kamu pasti bisa melalui ini sampai tiba Hari Raya. Jangan menyerah!" tulis seorang pengguna, memberikan dorongan semangat.

Namun, di tengah kekaguman tersebut, beberapa komentar juga terlontar dengan nada candaan. Ada yang mengaku masih menangis karena kehausan saat waktu berbuka tiba, sementara yang lain berseloroh tentang betapa sulitnya menahan diri ketika disuguhi makanan lezat di depan mata.

Meski begitu, momen haru Fayyadh telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, mengingatkan akan nilai-nilai kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian kehidupan. Kesungguhan seorang bocah kecil itu telah menyebar ke seluruh dunia maya, menunjukkan bahwa semangat untuk berbuat baik dan menjalani ibadah tidak mengenal batas usia.

4 dari 4 halaman

Simak Videonya

@fairuszawawi

Kisah sekeluarga menanti saat berbuka puasa di kampung Opah Sg. Bayor Selama Perak. Fayyadh (8 tahun) berlatih berpuasa penuh dengan cabaran & dugaan, Umminya dah melarang jangan aktif lasak bermain dalam cuaca panas luar biasa sekarang ini, berkumpul bermain dengan adik-beradik & sepupu-sepapat yang kecil belum berpuasa lagi. Kerana keletihan ditambah melihat makanan yang sedap nak berbuka, Fayyadh jadi teruja sedih sebak gembira. Mujurlah PakSu & PakNgaH menenangkan hatinya. Sekian Alhamdulillah. Selamat Menjalani Ibadah Puasa. ramadan2024

♬ original sound - H A F I Z F E I S A L 🧃 - H A F I Z F E I S A L 🧃

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.