Sukses

Impresi Adalah Menurut KBBI, Ketahui Impresi Instagram, Facebook, hingga TikTok

Memasuki era digital yang kian berkembang, pemahaman terhadap impresi tidak hanya terbatas pada definisi konvensional.

Liputan6.com, Jakarta - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan impresi adalah kesan, efek pada infra, efek atau pengaruh yang dalam terhadap pikiran atau perasaan, dan lekukan pada suatu struktur karena adanya tekanan struktur lain. Impresi merupakan salah satu konsep yang penting dalam dunia pendidikan dan media sosial saat ini. Menurut KBBI, impresi menandakan pengaruh yang kuat terhadap persepsi seseorang terhadap suatu hal.

Memasuki era digital yang kian berkembang, pemahaman terhadap impresi tidak hanya terbatas pada definisi konvensional. Situs-situs jejaring sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok memiliki konsep impresi yang berbeda dari definisi yang tercantum dalam KBBI. Penggunaan istilah ini sering mengacu pada jumlah penampilan atau tampilan suatu konten atau postingan.

Mengetahui perbedaan konsep impresi menurut KBBI dan media sosial menjadi penting bagi pengguna internet, terutama generasi muda yang aktif dalam berbagai platform online. Pemahaman yang tepat tentang impresi dapat membantu dalam menginterpretasikan data, memahami dampak konten digital, dan mengelola eksposur online dengan lebih bijaksana. Simak penjelasannya agar lebih memahami.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang impresi menurut KBBI dan di media sosial, Rabu (28/2/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Definisi Impresi Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), impresi memiliki empat arti yang bervariasi dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kata ini.

1. Impresi Adalah Kesan setelah Melihat dan Merasakan

Pertama, impresi dapat diartikan sebagai kesan yang muncul setelah melihat atau merasakan sesuatu. Sebagai contoh, saat mengunjungi pameran seni, seseorang dapat merasakan impresi yang kuat terhadap karya seni yang dipamerkan, menciptakan kesan mendalam dalam ingatan.

2. Impresi Adalah Efek pada Infra atau Struktur Tertentu

Arti kedua impresi adalah efek pada infra atau struktur tertentu. Misalnya, penggunaan teknologi canggih dapat memberikan impresi positif terhadap perkembangan infrastruktur suatu kota, menciptakan citra kemajuan dan kesiapan dalam menghadapi masa depan.

3. Impresi Adalah Efek atau Pengaruh Pikiran atau Perasaan

Impresi yang ketiga mengacu pada efek atau pengaruh yang dalam terhadap pikiran atau perasaan seseorang. Sebagai contoh, penampilan panggung seorang artis dapat meninggalkan impresi yang mendalam dan memengaruhi perasaan penonton, menciptakan koneksi emosional yang kuat.

4. Impresi Adalah Lekukan Struktur karena Tekanan

Arti keempat dari impresi adalah lekukan pada suatu struktur karena adanya tekanan dari struktur lain. Contoh yang relevan bisa ditemukan dalam dunia arsitektur, di mana sebuah bangunan mungkin memiliki impresi yang unik atau karakteristik karena tekanan fisik dari elemen bangunan lainnya.

Melalui penjelasan arti impresi menurut KBBI ini, dapat lebih dipahami bahwa kata ini tidak hanya berkaitan dengan kesan visual. Akan tetapi juga mencakup pengaruh mendalam pada pikiran, perasaan, dan struktur fisik.

3 dari 5 halaman

Impresi Instagram, Facebook, hingga TikTok

Arti impresi di media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga TikTok memiliki dimensi yang berbeda-beda.

1. Impresi Instagram

Di Instagram, impresi merujuk pada jumlah total tampilan atau penayangan sebuah postingan, baik foto, video, atau cerita. Sebagai contoh, jika suatu postingan memperoleh 1000 impresi, itu berarti postingan tersebut telah dilihat sebanyak 1000 kali oleh pengguna Instagram.

2. Impresi Facebook

Facebook juga menggunakan istilah impresi, khususnya dalam konteks iklan yang ditampilkan di platform mereka. Impresi iklan Facebook mengacu pada jumlah kali iklan ditampilkan di layar pengguna, tanpa memperhitungkan interaksi pengguna dengan iklan tersebut. Misalnya, jika sebuah iklan Facebook muncul di beranda seseorang sebanyak 500 kali, itu berarti iklan tersebut telah memiliki 500 impresi.

3. Impresi TikTok

Selain itu, TikTok juga memiliki konsep impresi yang serupa. Impresi dalam TikTok mengacu pada jumlah total tampilan video yang dipublikasikan oleh pengguna. Ketika video diputar oleh pengguna, itu dihitung sebagai satu impresi. Contoh, jika sebuah video di TikTok mendapatkan 10.000 impresi, berarti video tersebut telah ditonton oleh 10.000 pengguna TikTok.

Dalam pengertian yang lebih umum menurut KBBI, impresi adalah kesan atau efek yang muncul pada pikiran atau perasaan seseorang setelah melihat atau merasakan sesuatu. Di media sosial dan iklan digital, impresi mengacu pada jumlah tampilan atau penayangan suatu konten atau iklan di platform tersebut, tanpa memperhitungkan interaksi pengguna.

 

4 dari 5 halaman

Sinonim Impresi di KBBI

  1. Trek: Merujuk pada jejak atau jejak-jejak yang ditinggalkan oleh sesuatu, seperti perjalanan atau aktivitas.
  2. Selarung: Merupakan jejak atau jejak yang menyiratkan perjalanan atau lintasan yang sudah dilalui.
  3. Tapak: Jejak atau jejak yang bisa berupa bekas kaki atau tanda-tanda perjalanan yang ditinggalkan.
  4. Bekas: Merupakan tanda atau jejak yang menyiratkan keberadaan atau kejadian yang sudah terjadi sebelumnya.
  5. Cap: Merujuk pada tanda atau penanda yang secara langsung ditinggalkan atau ditandai pada suatu benda atau permukaan.
  6. Kesan: Merupakan gambaran atau perasaan yang muncul sebagai hasil dari pengalaman atau interaksi dengan sesuatu.
  7. Rekam: Merupakan jejak atau catatan atas suatu peristiwa atau pengalaman yang disimpan dalam ingatan.
  8. Tanda: Merupakan penanda atau indikasi yang menggambarkan adanya sesuatu atau keberadaan sesuatu yang diidentifikasi.
  9. Tikas: Merupakan jejak atau jejak yang ditinggalkan oleh perjalanan atau keberadaan sesuatu.
  10. Jalan: Merujuk pada lintasan atau rute yang digunakan atau dilalui dalam perjalanan atau aktivitas tertentu.
  11. Jalur: Merupakan garis atau tanda yang menunjukkan lintasan atau rute yang digunakan atau dilalui.
  12. Lintasan: Merupakan jalur atau jejak yang sudah dilalui oleh sesuatu, seperti perjalanan atau keberadaan.
  13. Bakat: Merujuk pada kemampuan atau potensi yang dimiliki oleh individu dalam suatu bidang atau aktivitas tertentu.
  14. Jejak: Merupakan tanda atau jejak yang ditinggalkan oleh perjalanan atau keberadaan sesuatu.
  15. Runut: Merupakan urutan atau susunan dari jejak atau kejadian yang sudah terjadi.
  16. Sensasi: Merupakan pengalaman atau perasaan yang intens dan kuat yang muncul sebagai respons terhadap rangsangan.
  17. Cerapan: Merupakan kemampuan untuk memahami atau merespons sesuatu dengan baik atau sensitif.
  18. Persepsi: Merupakan pemahaman atau interpretasi yang dibentuk oleh pikiran seseorang terhadap lingkungan atau pengalaman.
  19. Kecabuhan: Merupakan keadaan terperangkap dalam situasi yang menyebabkan kebingungan atau kegelisahan.
  20. Kecaburan: Merupakan perasaan kebingungan atau ketidakpastian yang muncul dalam situasi tertentu.
  21. Kegaduhan: Merupakan keadaan atau situasi yang kacau atau tidak teratur.
  22. Kegemparan: Merupakan reaksi atau perasaan yang mendalam dan kuat terhadap sesuatu yang tidak terduga.
  23. Kehebohan: Merupakan suasana atau situasi yang penuh dengan kegembiraan atau kegembiraan yang tidak biasa.
  24. Keonaran: Merupakan keadaan atau situasi yang kacau atau tidak teratur.
  25. Skandal: Merupakan kejadian atau peristiwa yang kontroversial atau memalukan.
  26. Apresiasi: Merupakan penghargaan atau penghargaan terhadap nilai atau keindahan suatu hal.
  27. Tanggapan: Merupakan reaksi atau respons terhadap suatu rangsangan atau situasi.
  28. Pemahaman: Merupakan pemahaman atau pengetahuan tentang suatu masalah atau konsep.
  29. Pengenalan: Merupakan proses mengidentifikasi atau mengenali sesuatu.
  30. Pengertian: Merupakan pemahaman atau pengetahuan tentang suatu masalah atau konsep.
  31. Rekognisi: Merupakan pengakuan atau pengakuan atas sesuatu.
  32. Pengaruh: Merupakan kekuatan atau efek dari suatu kejadian atau tindakan.
  33. Akibat: Merupakan hasil atau konsekuensi dari suatu peristiwa atau tindakan.
  34. Buah: Merupakan hasil atau hasil dari suatu tindakan atau usaha.
  35. Buntut: Merupakan konsekuensi atau hasil dari suatu peristiwa.
  36. Cekaman: Merupakan tekanan atau tekanan yang diberikan pada seseorang atau sesuatu.
  37. Cengkeraman: Merupakan tekanan atau kendala yang kuat atau mengikat.
  38. Dampak: Merupakan efek atau pengaruh dari suatu peristiwa atau tindakan.
  39. Efek: Merupakan hasil atau konsekuensi dari suatu peristiwa atau tindakan.
  40. Ekor: Merupakan konsekuensi atau hasil dari suatu peristiwa atau tindakan.
  41. Hasil: Merupakan hasil atau hasil dari suatu tindakan atau usaha.
  42. Imbas: Merupakan efek atau konsekuensi dari suatu peristiwa atau tindakan.
  43. Impak: Merupakan hasil atau konsekuensi dari suatu peristiwa atau tindakan.
  44. Karisma: Merupakan daya tarik atau pesona yang dimiliki seseorang.
  45. Kekuasaan: Merupakan kemampuan atau otoritas untuk mengendalikan atau mempengaruhi orang lain atau situasi.
  46. Konsekuensi: Merupakan hasil atau konsekuensi dari suatu peristiwa atau tindakan.
  47. Kontrol: Merupakan kemampuan untuk mengendalikan atau mengatur sesuatu.
  48. Kuku: Merupakan alat atau instrumen yang digunakan untuk menggali atau merobek sesuatu.
  49. Pamor: Merupakan reputasi atau status yang dimiliki oleh seseorang atau sesuatu.
  50. Perbawa: Merupakan pengaruh atau daya tarik yang dimiliki oleh seseorang atau sesuatu.
  51. Terkaman: Merupakan tekanan atau kendala yang diberikan pada seseorang atau sesuatu.
  52. Wibawa: Merupakan otoritas atau pengaruh yang dimiliki seseorang.
  53. Opini: Merupakan pendapat atau pandangan seseorang tentang suatu hal.
  54. Paham: Merupakan pemahaman atau pengetahuan tentang suatu masalah atau konsep.
  55. Pandangan: Merupakan pendapat atau sikap seseorang tentang suatu hal.
  56. Pemikiran: Merupakan proses atau hasil dari berpikir atau merenung.
  57. Pendapat: Merupakan pandangan atau opini seseorang tentang suatu hal.
  58. Penilaian: Merupakan proses atau hasil dari menilai atau mengevaluasi sesuatu.
  59. Perasaan: Merupakan pengalaman atau sensasi yang muncul dalam respons terhadap suatu rangsangan.
  60. Sikap: Merupakan pendirian atau disposisi mental seseorang terhadap suatu hal.
  61. Tilikan: Merupakan proses atau tindakan melihat atau memeriksa sesuatu dengan seksama.
  62. Memori: Merupakan penyimpanan dan pemulihan informasi atau pengalaman dari masa lampau.
  63. Album: Merupakan kumpulan gambar atau foto yang disimpan sebagai kenangan.
  64. Ingatan: Merupakan kemampuan untuk menyimpan atau mengingat informasi atau pengalaman.
  65. Kenangan: Merupakan pengalaman atau peristiwa dari masa lalu yang disimpan dalam ingatan.
  66. Nostalgia: Merupakan perasaan atau suasana hati yang muncul ketika mengenang kenangan dari masa lampau.
  67. Reminisensi: Merupakan pengalaman atau perasaan yang muncul saat mengingat-ingat masa lalu.
  68. Sejarah: Merupakan rekaman atau catatan tentang peristiwa-peristiwa masa lalu.
  69. Anggapan: Merupakan keyakinan atau pandangan tentang sesuatu yang mungkin tidak didukung oleh bukti.
  70. Citra: Merupakan gambaran atau representasi yang dimiliki seseorang atau sesuatu.
  71. Renungan: Merupakan pemikiran atau refleksi yang mendalam tentang suatu hal.
  72. Akal: Merupakan kemampuan untuk berpikir atau merenung secara logis.
  73. Angan-Angan: Merupakan khayalan atau imajinasi tentang sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan.
  74. Daya: Merupakan kekuatan atau energi yang dimiliki oleh seseorang atau sesuatu.
  75. Keinsafan: Merupakan pemahaman atau kesadaran tentang sesuatu yang mendasar atau penting.
  76. Kesadaran: Merupakan kesadaran atau pemahaman tentang diri sendiri atau lingkungan.
  77. Pengetahuan: Merupakan pemahaman atau informasi yang dimiliki tentang suatu subjek atau topik.
  78. Perhatian: Merupakan fokus atau perhatian yang diberikan pada sesuatu.
  79. Pikiran: Merupakan aktivitas mental atau proses berpikir.
  80. Hasrat: Merupakan keinginan atau keinginan yang kuat untuk melakukan atau mencapai sesuatu.
  81. Kehendak: Merupakan keinginan atau keinginan yang kuat untuk melakukan atau mencapai sesuatu.
  82. Keinginan: Merupakan keinginan atau keinginan untuk memiliki atau mencapai sesuatu.
  83. Niat: Merupakan tujuan atau maksud dari suatu tindakan atau kegiatan.
  84. Prakarsa: Merupakan inisiatif atau usulan untuk melakukan sesuatu.
  85. Rintisan: Merupakan usulan atau ide awal untuk suatu proyek atau aktivitas.
  86. Ide: Merupakan gagasan atau konsep tentang sesuatu yang mungkin dilakukan atau dilakukan.
  87. Konsep: Merupakan ide atau gagasan tentang sesuatu yang mungkin dilakukan atau dilakukan.
  88. Bisikan: Merupakan saran atau ide yang disampaikan dengan hati-hati atau rahasia.
  89. Buah Pikiran: Merupakan hasil atau produk dari pemikiran atau refleksi.
  90. Cita-Cita: Merupakan harapan atau aspirasi untuk mencapai sesuatu yang lebih tinggi atau lebih baik.
  91. Gagasan: Merupakan ide atau konsep tentang sesuatu yang mungkin dilakukan atau dilakukan.
  92. Ilham: Merupakan ide atau inspirasi yang muncul secara tiba-tiba atau tidak terduga.
  93. Inisiatif: Merupakan tindakan atau usaha untuk memulai atau mendorong sesuatu.
  94. Inspirasi: Merupakan dorongan atau pengaruh untuk menciptakan sesuatu yang kreatif atau bermakna.
  95. Kekuatan: Merupakan kekuatan atau energi yang dimiliki oleh seseorang atau sesuatu.
  96. Kesudahan: Merupakan akhir atau hasil dari suatu peristiwa atau aktivitas.
  97. Produk: Merupakan hasil atau produk dari suatu proses atau aktivitas.
  98. Upaya: Merupakan usaha atau tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan atau hasil tertentu.
  99. Ekses: Merupakan hasil atau konsekuensi dari suatu peristiwa atau tindakan.
  100. Resultan: Merupakan hasil atau konsekuensi dari suatu peristiwa atau tindakan.
  101. Benturan: Merupakan konflik atau ketegangan yang timbul antara dua entitas atau kepentingan.
  102. Hantaman: Merupakan tekanan atau kekerasan yang diberikan pada sesuatu.
  103. Tumbukan: Merupakan tekanan atau kekerasan yang diberikan pada sesuatu.
  104. Bayang-Bayang: Merupakan representasi atau gambaran yang terbentuk dari suatu objek yang memantulkan cahaya.
5 dari 5 halaman

Lanjutannya

  1. Cermin: Merupakan permukaan reflektif yang dapat memantulkan gambaran atau bayangan.
  2. Fantasi: Merupakan gambaran atau pengalaman imajinatif tentang sesuatu yang tidak nyata atau tidak mungkin.
  3. Gambaran: Merupakan representasi visual atau deskriptif tentang sesuatu.
  4. Ikon: Merupakan simbol atau lambang yang mewakili suatu konsep atau gagasan.
  5. Imaji: Merupakan representasi mental atau visual tentang sesuatu.
  6. Khayalan: Merupakan gambaran atau konsep tentang sesuatu yang tidak nyata atau tidak mungkin.
  7. Potret: Merupakan gambaran atau deskripsi tentang seseorang atau sesuatu.
  8. Rekaan: Merupakan desain atau konstruksi yang diciptakan berdasarkan imajinasi atau ide.
  9. Representasi: Merupakan gambaran atau deskripsi tentang sesuatu yang mencerminkan atau mewakili aslinya.
  10. Signifikansi: Merupakan pentingnya atau nilai dari sesuatu.
  11. Meterai: Merupakan tanda atau cap yang menunjukkan otoritas atau keabsahan suatu dokumen atau surat.
  12. Mokor: Merupakan tanda atau cap yang menunjukkan otoritas atau keabsahan suatu dokumen atau surat.
  13. Segel: Merupakan tanda atau cap yang menunjukkan otoritas atau keabsahan suatu dokumen atau surat.
  14. Selar: Merupakan tanda atau cap yang menunjukkan otoritas atau keabsahan suatu dokumen atau surat.
  15. Stempel: Merupakan tanda atau cap yang menunjukkan otoritas atau keabsahan suatu dokumen atau surat.
  16. Tera: Merupakan tanda atau cap yang menunjukkan otoritas atau keabsahan suatu dokumen atau surat.
  17. Cetakan: Merupakan reproduksi atau salinan dari suatu objek atau dokumen.
  18. Etiket: Merupakan label atau penanda yang menunjukkan informasi atau identifikasi tentang suatu objek atau produk.
  19. Gambar: Merupakan representasi visual atau visual tentang sesuatu.
  20. Label: Merupakan penanda atau label yang menunjukkan informasi tentang suatu objek atau produk.
  21. Merek: Merupakan nama atau simbol yang mengidentifikasi atau menandai suatu produk atau perusahaan.
  22. Sablon: Merupakan desain atau pola yang digunakan untuk membuat cetakan atau gambar.
  23. Atribut: Merupakan ciri atau karakteristik yang melekat pada suatu objek atau individu.
  24. Emblem: Merupakan lambang atau simbol yang mewakili suatu organisasi atau kelompok.
  25. Lambang: Merupakan lambang atau simbol yang mewakili suatu gagasan atau konsep.
  26. Simbol: Merupakan lambang atau tanda yang mewakili suatu gagasan atau konsep.
  27. Tanda Pengenal: Merupakan tanda atau simbol yang digunakan untuk mengidentifikasi atau menandai suatu kelompok atau organisasi.
  28. Ciri: Merupakan fitur atau karakteristik yang membedakan suatu objek atau individu dari yang lain.
  29. Sebutan: Merupakan nama atau istilah yang digunakan untuk merujuk pada seseorang atau sesuatu.
  30. Stigma: Merupakan stereotip atau label negatif yang melekat pada seseorang atau kelompok.
  31. Garis: Merupakan garis atau tanda yang digunakan untuk menandai atau mengukur sesuatu.
  32. Gores: Merupakan tanda atau goresan yang diberikan pada permukaan.
  33. Surih: Merupakan tanda atau goresan yang diberikan pada permukaan.
  34. Tilas: Merupakan jejak atau jejak yang ditinggalkan oleh perjalanan atau keberadaan sesuatu.
  35. Eks: Merupakan jejak atau jejak yang ditinggalkan oleh perjalanan atau keberadaan sesuatu.
  36. Mantan: Merupakan jejak atau jejak yang ditinggalkan oleh perjalanan atau keberadaan sesuatu.
  37. Ampas: Merupakan jejak atau jejak yang ditinggalkan oleh perjalanan atau keberadaan sesuatu.
  38. Baki: Merupakan jejak atau jejak yang ditinggalkan oleh perjalanan atau keberadaan sesuatu.
  39. Kelebihan: Merupakan jumlah atau kuantitas yang melebihi kebutuhan atau yang diinginkan.
  40. Restan: Merupakan sisa atau sisa dari sesuatu.
  41. Sempuras: Merupakan sisa atau sisa dari sesuatu.
  42. Sisa: Merupakan sisa atau sisa dari sesuatu.
  43. Apkiran: Merupakan sisa atau sisa dari sesuatu.
  44. Bangkai: Merupakan sisa atau sisa dari sesuatu yang hancur atau rusak.
  45. Besi Tua: Merupakan sisa atau sisa dari bahan yang tidak terpakai atau tidak berguna.
  46. Kerdak: Merupakan sisa atau sisa dari sesuatu yang sudah rusak atau tidak terpakai.
  47. Loakan: Merupakan sisa atau sisa dari sesuatu yang tidak terpakai atau tidak berguna.
  48. Rombengan: Merupakan sisa atau sisa dari sesuatu yang sudah rusak atau tidak terpakai.
  49. Romong: Merupakan sisa atau sisa dari sesuatu yang sudah rusak atau tidak terpakai.
  50. Rongsokan: Merupakan sisa atau sisa dari sesuatu yang sudah rusak atau tidak terpakai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.