Bukan Ceker, Pelanggan Resto Ini Ketakutan Temukan 'Kaki Hewan' dalam Kari Ayam

Bukan Ceker, Pengunjung Resto Ini Ketakutan Temukan 'Kaki Hewan' dalam Kari Ayam — Pelanggan resto mengaku menemukan 'kaki hewan' di hidangan kari ayam. (Sumber: Daily Star)

Liputan6.com, Jakarta Makan di sebuah restoran tidak menjamin kepuasan tentang hidangan yang disajikan. Seperti kejadian yang dialami oleh seorang wanita yang merupakan pelanggan sebuah restoran. Ia harus menghadapi situasi yang mengerikan setelah mengaku menemukan kaki binatang kecil dalam makanan yang dipesannya di sebuah restoran.

Dilansir Liputan6.com dari Daily Star, Rabu (27/12/2023), pelanggan wanita berusia 33 tahun itu menemukan kaki hewan kecil tersebut di hidangan ayam tikka masala yang dia pesan di restoran. Saat kejadian, dia mampir ke restoran bersama putra, ibu, dan saudara laki-lakinya untuk makan.

Setelah mendapatkan penemuan mengejutkan itu, pelanggan tersebut kemudian bertindak untuk membunyikan alarm di restoran tersebut. Suasana pun kemudian berubah menjadi kacau hingga memaksa seorang chef turun tangan untuk menenangkan situasi.

Wanita tersebut sangat kecewa saat menemukan apa yang dia kira sebagai 'kaki binatang kecil' di ayam tikka masala miliknya, namun restoran tersebut bersikukuh bahwa itu hanyalah kapulaga hitam.

Tak hanya enak dan terjangkau. Rupanya, ceker ayam memiliki manfaat untuk kesehatan. Diteliti oleh Departemen Ilmu Hewan Universitas Chung-Hsing Nasional, Taiwan. Ceker ayam merupakan sumber kolagen yang membuat kulit tampak lebih muda.

2 dari 3 halaman

Temukan 'kaki binatang' di hidangan yang sedang dimakan

Contoh ilustrasi kari ayam — Punya suwiran daging ayam yang tersisa? Kombinasikan dengan kari bisa ciptakan resep ini (Foto: Unsplash.ocm/Sushmita Chatterjee)

Sang juru masak menyatakan bahwa benda yang ditemukan di masakan tersebut adalah bumbu kapulaga hitam. Katanya, bumbu tersebut bisa berubah bentuk menjadi benda aneh jika digiling. Namun penjelasan tersebut belum bisa memuaskan pelanggan.

Pelanggan tersebut dikatakan menyatakan kekecewaannya atas pengalaman mengerikan yang harus dia dan keluarganya alami.

"Saya merasa sangat kecewa. Rasanya tak mau makan lagi sejak kejadian itu terjadi. Sulit sekali menerima (yang terjadi), perut terasa mual. Saya suka restoran ini. Saya datang ke sini setidaknya sebulan sekali. Kakak saya tinggal di daerah lain dan tidak sabar untuk bertemu di sini karena kangen dengan makanan di restoran ini," ujarnya.

Ia juga kecewa karena pihak restoran tidak mengembalikan seluruh pembayaran makanan yang telah dilakukan. Untuk diketahui, ayam tikka masala merupakan hidangan potongan ayam bakar yang dibumbui dalam saus kari berbumbu.

"Saya berharap mereka bisa mengembalikan empat pesanan ayam tikka masala yang sudah dibuat. Tapi tidak, mereka hanya mengembalikan pembayaran untuk satu pesanan (yang diduga berisi kaki hewan kecil)," ujarnya kecewa.

3 dari 3 halaman

Kurangnya bukti untuk dilaporkan

Kari Ayam — Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Teerapong mahawan

Hal itu juga telah dilaporkan ke Departemen Kesehatan dan Lingkungan setempat untuk ditindaklanjuti. Namun, pelanggan itu menyatakan bahwa departemen tidak dapat berbuat apa-apa karena kurangnya bukti.

"Mereka mengatakan akan membuat laporan tetapi akan sulit untuk menyelidikinya kecuali kami dapat memberikan sampel makanan tersebut. Bukti foto saja tidak cukup untuk mengambil tindakan apa pun," tambahnya.

Sementara itu, pihak pengelola restoran disebut sudah mengeluarkan pernyataan pada 20 Desember terkait keributan tersebut. Pengelola restoran membenarkan bahwa benda yang ditemukan pelanggan tersebut hanyalah kapulaga dan bukan kaki binatang seperti yang diklaim.