Sukses

6 Fakta Ryszard Bleszynski Polisikan Tamara Bleszynski, Konflik Warisan

Konflik keluarga Tamara dan sang kakak makin memanas.

Liputan6.com, Jakarta Konflik keluarga Tamara Bleszynski dan kakaknya, Ryszard Bleszynski berlanjut. Ryszard Bleszynski mengklaim kerugian sekitar 1-2 juta Dolar akibat postingan kontroversial yang dilakukan oleh Tamara di media sosial. Hal ini juga berdampak pada bisnis yang dijalankan oleh Ryszard Bleszynski dengan beberapa investasi yang terganggu.

Sebelumnya, putusan sidang gugatan perdata yang dilayangkan Ryszard Bleszynski terhadap Tamara Bleszynski terkait pengobatan ayahnya senilai Rp 34 miliar ditunda. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan baru akan digelar pada pekan depan, dan putusan akan dibaca melalui e court.

Kasus terbaru yang menyeret Tamara ini bermula dari postingan kontroversial Tamara di media sosial yang menyudutkan kakaknya. Tamara diduga telah melakukan fitnah terhadap Rick, yang kemudian melaporkannya ke Polda Bandung atas dugaan pencemaran nama baik.

"Mengenai perkara lainnya yang Tamara kan dilaporkan Pak Rick di Polda Jawa Barat mengenai UU ITE,” ucap Susanti di PN Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2023).

Meski masih sekeluarga, namun konflik Ryszard Bleszynski dan Tamara Bleszynski seolah makin menjadi-jadi. Berikut Liputan6.com merangkum fakta perseteruan Ryszard Bleszynski dan Tamara Bleszynski melansir dari berbagai sumber, Rabu (4/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Tamara Dituding Mengunggah Foto Menjatuhkan

Dalam kasus tersebut, Tamara telah memposting foto Ryszard Bleszynski dengan kata-kata yang menjatuhkan. Ryszard Bleszynski akhirnya melaporkan Tamara ke Polda Bandung.

Menurut Susanti, dia menyampaikan, terdapat foto Ryszard Bleszynski yang diikuti oleh pernyataan yang menyudutkannya, yang berbunyi: 

"Ingatkan dengan ayahmu surat wasiat ayahmu, punya hutang dengan mendiang ayahmu, dan hutang pada ahli waris karena kamu ditunjuk untuk berbagi warisan oleh ayahmu untuk membagikannya."

"Dalam bukti yang kami miliki, foto tersebut sudah di-takedown oleh Tamara. Namun, sebenarnya foto tersebut sudah beredar kemana-mana, dan saat bulan Mei tiba, foto tersebut masih dapat diakses. Dia mengklaim bahwa foto tersebut sudah di-takedown sejak bulan April, padahal buktinya menunjukkan bahwa foto tersebut masih ada pada periode April-Mei," tambah Susanti. 

3 dari 7 halaman

2. Ryszard Bleszynski Ungkap Kerugian Bisnis Akibat Ulah Tamara

Melansir dari Kapanlagi.com, Ryszard Bleszynski mengklaim kerugian sekitar 1-2 juta Dolar akibat postingan kontroversial yang dilakukan oleh Tamara di media sosial. Hal ini juga berdampak pada bisnis yang dijalankan oleh Ryszard Bleszynski, dengan beberapa investasi yang terganggu.

"Sekitar USD 1-2 juta (kerugian)," ucap Susanti Agustina selaku kuasa hukum Ryszard Bleszynski saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2023).

Meski unggahan Tamara tersebut sudah di-takedown. Namun kakak Tamara tetap tak terima dan mempolisikan sang adik dengan dugaan pencemaran nama baik. 

"Terus ada lagi, nah ini (kasih lihat bukti) di-takedown sama dia. Jadi sebenarnya udah beredar kemana-mana. Dan waktu bulan Mei ini masih ada. Dia katakan bulan April udah di-takedown padahal April-Mei itu masih ada," Susanti menambahkan.

4 dari 7 halaman

3. Mediasi Gagal

Mediasi antara Ryszard Bleszynski dan Tamara pernah dilakukan sebelumnya, tetapi tidak mencapai kesepakatan yang dinyatakan sebagai kegagalan oleh penyidik.

"Percobaan mediasi tidak berhasil, dan saat itu juga ada saksi ahli yang hadir. Awalnya, dia didampingi oleh Hotman Paris, dan sekarang, jika tidak keliru, oleh Hendri Yoso. Anda bisa memverifikasi informasi ini," ungkap Susanti.

"Dengan demikian, Tamara telah menjalani pemeriksaan di Polda sebanyak tiga kali, dan meskipun mediasi telah dilakukan, kesepakatan belum berhasil tercapai," tambah Susanti Agustina.

5 dari 7 halaman

4. Unggahan Tamara Bleszynski Jelaskan Wasiat

Di tengah kasus hukum yang dihadapinya, Tamara Bleszynski tak henti berharap bisa melewati semuanya. Lewat unggahan terbaru, Tamara mengungkap rasa rindu kepada mendiang ayah. Tamara juga menuliskan perjuangannya berhadapan dengan hukum.

“Pa….Besok Selasa 3.10.2023 adalah Putusan. Aku dituduh Wanprestasi, tidak membayar biaya pengobatan papa. Padahal sudah sangat jelas hutang2 Papa cara melunasinya sudah tertulis di Wasiat,” tulis Tamara Bleszynski membela diri atas tuduhannya. 

Di akhir unggahan, Tamara berharap mendiang ayah membawa keadilan bagi keluarganya. Bersamaan dengan doa untuk mendiang ayah. 

6 dari 7 halaman

5. Konflik Pengobatan Ayah Senilai Rp 34 Miliar

Melansir dari Showbiz Liputan6.com, gugatan perdata Ryszard Bleszynski terhadap Tamara Bleszynski diduga terkait dengan pelanggaran perjanjian. Pada tanggal 26 Desember 2001, Tamara setuju untuk menanggung biaya pengobatan ayah mereka, Zbigniew Bleszynski, di El Camino Hospital, Mountain View, California, Amerika Serikat. 

Namun hingga saat ini, Tamara diduga belum pernah memenuhi kewajiban membayar biaya pengobatan ayahnya senilai Rp 34 miliar. Putusan sidang yang dijadwalkan hari ini akhirnya ditunda, dan akan digelar pada pekan depan tepatnya pada Selasa, 10 Oktober 2023 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Putusan tersebut akan dibacakan melalui e-court.

"Kemarin terjadi kesalahpahaman. Kami melihat di sistem e-court, tetapi putusan sebenarnya belum dibacakan hari ini. Kami meminta maaf atas kebingungannya. Sidang kemungkinan akan dilaksanakan minggu depan," ujar Susanti Agustina di PN Jakarta Selatan.

7 dari 7 halaman

6. Sosok Ryszard Bleszynski Kakak Beda Ibu dengan Tamara Bleszynski

Dikenal Sebagai Rick Bleszynski, kakak Tamara Bleszynski ini telah menggugat dengan nilai senilai Rp 34 miliar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mereka berdua memiliki perbedaan dalam hal ibu, meskipun memiliki ayah yang sama. 

Ryszard Bleszynski adalah anak kandung dari Pak Zbigniew Bleszynski melalui perkawinan yang kedua, sementara Tamara adalah adik bungsu dari pernikahan ketiga mendiang ayah mereka.

Ryszard, yang lebih dikenal dengan sebutan Rick, merupakan pendiri dan CEO dari platform blockchain bernama Splend. Pada tahun 2018, dia menjadi sorotan sebagai individu Indonesia yang sukses dalam industri ini, mengenalkan platform Splend yang inovatif kepada masyarakat. Ini adalah bagian dari pencapaian menarik dalam karirnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.