Sukses

Heboh Kongres Meksiko Publikasikan Jasad Alien, Tuai Kontroversi

Presentasi ini adalah bagian dari sidang pertama di Meksiko yang membahas topik UFO atau fenomena udara tak dikenal secara terbuka di depan publik.

Liputan6.com, Jakarta Kongres Meksiko, sebuah institusi yang identik dengan perdebatan anggaran dan undang-undang serius, tiba-tiba menjadi pusat perhatian dunia. Dalam kongres tersebut seorang jurnalis Meksiko yang menyebut dirinya sebagai "ufolog" memaparkan klaim kontroversialnya di hadapan anggota Kongres.

Jaime Maussan, yang dikenal karena spekulasi luasnya tentang keberadaan alien, hadir di hadapan anggota Kongres Meksiko dengan sesuatu yang benar-benar tak terduga, dua mumi yang diklaim sebagai tubuh makhluk asing. Pada Selasa (13/9/2023), Maussan memperlihatkan dua spesimen mumi yang ia katakan berusia ribuan tahun, "non-manusia," dihadapan Kongres Meksiko.

Presentasi ini adalah bagian dari sidang pertama di Meksiko yang membahas topik UFO atau fenomena udara tak dikenal secara terbuka di depan publik. Berikut ulasan tentang publikasi jenazah alien di Kongres Meksiko yang menghebohkan publuk, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (14/9/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bukan Klaim Pertama

Menurut Maussan, dua alien kecil ini ditemukan di Peru pada tahun 2017 dan berusia sekitar 1.000 tahun. Mereka ditemukan terbungkus dalam alga, yang membantu menjaga tubuh mereka tetap utuh. Spesimen ini memiliki ciri-ciri yang sangat mencolok: kepala yang membesar, tangan berjari tiga, dan anggota badan yang panjang dan kurus. Maussan dengan tegas menyatakan bahwa ini bukanlah mumi manusia yang telah dimanipulasi, melainkan tubuh-tubuh lengkap yang benar-benar berbeda.

Pernyataan Maussan yang kontroversial ini disambut dengan perdebatan dan skeptisisme yang besar. Dilansir dari washingtonpost.com, sebelumnya ia juga pernah membuat klaim serupa tentang mumi alien. Klaimnya kemudian ditolak oleh ilmuwan yang menyatakan hasil temuan Maussan adalah mumi manusia yang terawetkan.

Sebuah universitas di Meksiko juga merilis pernyataan yang menegaskan bahwa para peneliti mereka hanya melakukan pengujian karbon pada sampel kulit yang diberikan oleh Maussan pada tahun 2017. Pihak universitas tidak pernah memeriksa spesimen itu secara langsung.

3 dari 3 halaman

Dinilai Kurang Kredibel

Kritik tidak hanya datang dari dalam negeri. Dilansir dari nytimes.com, Antígona Segura, seorang astrobiologis top Meksiko yang berkolaborasi dengan NASA, juga mempertanyakan klaim Maussan. Menurutnya, klaim-klaim tersebut tidak memiliki dukungan bukti yang memadai.

Kritik serius terhadap klaim Maussan juga datang dari mantan pilot tempur Angkatan Laut Amerika Serikat, Ryan Graves. Graves juga berkesempatan menjadi pembicara di Kongres Meksiko sebelum Jaime Maussan. Ryan Graves membagikan pengalamannya berada dekat dengan objek terbang tak dikenal. Graves mengatakan bahwa pertemuan semacam itu "sangat kurang dilaporkan."

Setelah selesai menjadi pembicara Graves mengunggah sebuah kritikan di akun Twitternya, "Kesaksian saya berpusat pada berbagi pengalaman saya," katanya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Ia menambahkan,"Tapi saya sangat kecewa dengan aksi tanpa bukti ini."

Kehadiran Maussan di hadapan Kongres Meksiko menciptakan sorotan terhadap ketertarikan terhadap kemungkinan kehidupan di luar angkasa yang makin berkembang di Meksiko. Hal ini juga terkait dengan upaya Amerika Serikat untuk mengungkap kerahasiaan program pemerintah mereka yang telah mempelajari fenomena tak dapat dijelaskan.

Meskipun banyak skeptisisme dan kontroversi yang mengelilingi presentasi Maussan, tampaknya ketertarikan mesyarakat dunia terhadap kehidupan di luar angkasa cukup besar. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Amerika Serikat telah memberikan perhatian serius pada penyelidikan UFO dan kehidupan alien, dengan pembentukan kantor di Pentagon untuk menyelidiki laporan tentang objek tak dikenal. Meskipun belum ada bukti konkret yang mendukung klaim alien Maussan, minat ini tetap memantik diskusi global tentang apakah kita sendirian di alam semesta ini atau tidak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.