Sukses

Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Muda, Aman dan Nyaman

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda pada trimester pertama biasanya tidak banyak berubah dengan posisi tidur sebelum hamil.

Liputan6.com, Jakarta Referensi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda banyak dicari oleh para perempuan yang baru mengetahui bahwa dirinya hamil. Selama masa kehamilan, ibu akan mengalami banyak perubahan fisik dan emosional yang signifikan. Hal membuat ibu harus beradaptasi dengan beberapa perubahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk mencari posisi tidur yang nyaman dan aman.

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda pada trimester pertama biasanya tidak banyak berubah dengan posisi tidur sebelum hamil. Namun seiring berjalannya waktu janin akan semakin membesar dan menggeser posisi organ-organ dalam tubuh ibu. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat tidur jika posisi tidur tidak diatur dengan baik.

Beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda dianjurkan oleh para dokter agar ibu mendapatkan waktu istirahat yang cukup sehingga masa kehamilan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Perubahan hormon juga dapat berpengaruh pada pola tidur ibu, untuk itu menemukan posisi tidur yang tepat sangat penting agar ibu tetap mendapat waktu istirahat yang cukup. Berikut referensi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (9/6/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Tengkurap

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda yang pertama adalah tengkurap. Pada trimester pertama, ibu masih mungkin tidur dengan posisi ini karena perubahan fisik belum terjadi secara signifikan. Dinding rahim serta air ketuban pada trimester pertama juga mampu melindungi janin dari tekanan yang terjadi saat ibu tidur dengan posisi tengkurap.

Namun ketika memasuki trimester kedua posisi tidur tengkurap harus dihindari. Tidur dengan posisi tengkurap dapat membuat janin tergencet serta dapat menekan pembuluh darah utama, sehingga mengurangi pasokan darah menuju ke janin. Selain itu, tidur tengkurap saat hamil tua juga akan membuat ibu lebih sulit bernapas lega karena ukuran payudara dan perut yang semakin membesar.

2. Telentang

Terlentang juga menjadi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda di trimester pertama. Namun sama dengan posisi tidur tengkurap, tidur dengan posisi terlentang juga tidaj dianjurkan ketika kehamilan sudah memasuki trimester kedua. Dalam sebuah penelitian dikatakan, posisi tidur telentang mulai usia kehamilan 28 minggu dapat meningkatkan risiko kematian janin 2,6 kali lipat lebih tinggi daripada posisi tidur miring. Tidur dengan posisi telentang akan memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah yang ada di sepanjang punggung. Pembuluh yang terhimpit akan membuat ibu lebih rentan untuk mengalami sesak napas, sakit punggung, ambeien, hingga tekanan darah rendah.

Meski begitu, tidak perlu panik jika terjadi perubahan posisi tidur tanpa sadar dari miring menjadi terlentang. Lazim bagi ibu hamil tidur telentang beberapa saat ketika tidur. Untuk mengantisipasi hal tersebut, ibu hamil dapat tidur dalam posisi miring dan meletakkan guling di belakang punggung. Dengan cara ini, ketika tubuh akan berubah menjadi posisi terlentang, akan ada penghalang yang mencegah tubuh benar-benar berbaring datar.

3 dari 3 halaman

3. Miring

Miring atau menyamping menjadi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda paling ideal yang disarankan oleh dokter. Posisi Penyamping yang sangat dianjurkan adalah menghadap ke sebelah kiri. Selain nyaman, posisi  tidur miring ke kiri mampu melancarkan aliran darah menuju plasenta sehingga janin akan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Tidur miring ke sebelah kiri juga disarankan sebagai posisi tidur saat hamil trimester 3 karena dapat mencegah tekanan berlebih pada organ ginjal dan hati yang terletak di bagian kanan perut. Agar posisi tidur semakin nyaman, taruh bantal di bawah perut, di antara kaki, serta di belakang punggung. Usahakan posisi kepala lebih tinggi ketimbang posisi perut untuk mengurangi risiko sesak napas ataupun mual. Ibu juga diperbolehkan untuk sesekali berganti posisi jadi miring ke kanan bila berbaring di kiri terlalu lama mulai terasa tidak nyaman.

4. Setengah Duduk

Tidur dalam posisi setengah duduk dapat menjadi pilihan posisi tidur yang baik untuk ibu hamil muda, terutama bagi ibu yang merasakan nyeri ulu hati. Rasa nyeri ulu hati pada kehamilan trimester pertama umumnya disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron yang membuat otot antara lambung dan kerongkongan menjadi lemah. 

Otot lambung dan kerongkongan yang melemah ini menyebabkan makanan dan asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan. Hal ini kemudian dapat memicu rasa mual. Agar posisi setengah terduduk yang lebih nyaman, Anda dapat menambahkan beberapa bantal di bawah punggung.

Peningkatan hormon progesteron juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada payudara. Jika ketidaknyamanan saat tidur disebabkan oleh perubahan pada payudara, ibu hamil dapat mengatasinya dengan menggunakan bra khusus. Pilihan bisa jatuh pada bra khusus untuk ibu hamil atau bra olahraga (sports bra) yang nyaman. Selain itu, memeluk bantal besar juga dapat membantu melindungi payudara yang sensitif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.